Sigit Hadiri Puncak Reuni Akbar IKAM SMP N 2 Balikpapan

Senin, 11 September 2023 172
Ratusan Alumni SMP N 2 Balikpapan turut memeriahkan puncak Reuni Akbar yang diselenggarakan di Gedung Dome Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC), Minggu (10/9)
BALIKPAPAN. Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo menghadiri Reuni Akbar Ikatan Alumni (IKAM) SMP N 2 Balikpapan yang dilaksanakan di Gedung Dome Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC), Minggu (10/9)

Pada hari sebelumnya, pada rangkaian Reuni Akbar, Sigit Wibowo yang juga Alumni SMP N 2 Balikpapan Angkatan 1993 turut menghadiri acara jalan santai bersama ratusan alumni dari seluruh anggakan.

“Alhamdulillah, pelaksanaan Reuni Akbar IKAM SMP N 2 Balikpapan berjalan sukses dan lancar. Saya memberikan apresiasi kepada seluruh alumni, terkhusus kepada panitia yang sudah bekerja keras melaksanakan acara ini dengan menghadirkan alumni dari segala angkatan,” kata Sigit.

Dikatakan dia, Runi Akbar SMP N 2 Balikpapan merupakan kali kedua yang dirangkai dengan beberapa kegiatan, seperti kegiatan penghijauan dengan melakukan penanaman pohon di
Taman Hutan Kota Balikpapan beberap waktu lalu.

“Sabtu rangkaian jalan santai, Minggu puncaknya,” sebutnya.

Reuni kali ini juga disampaikan Sigit merupakan ajang silaturrahmi, saling berbagi cerita dan pengalaman, dan tentu saja memberikan semangat kepada seluruh siswa SMP N 2 Balikpapan untuk terus belajar dan tetap menjaga komunikasi meskipun telah lulus nantinya.

“Ini juga peluang untuk membangun komunikasi, karena alumni ini dari berbagai kalangan. Ada yang pengusaha, pejabat pemerintahan, politisi, dosen, dan sebagainya. Artinya, memberikan
semangat kepada adik-adik kita bahwa dengan sekolah masadepan lebih baik,” terang Politisi PAN ini.

Selain sebagai wadah berkumpul, IKAM SMP N 2 Balikpapan dipastikan Sigit menjadi salah satu wadah dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Alumni dari semua angkatan, secara tertulis dan tersirat sudah menyampaikan dukungannya terhadap pembanguan IKN saat puncak acara reuni,” jelasnya.

Karena menrut dia, dengan diputuskannya Kaltim sebagai IKN, terdapat berkah tersendiri. Mengingat beberapa perjuangan sebelumnya seperti otnomi khusus belum tercapai.

“Kaltim salah satu sebagai penyumbang PDRD terbesar untuk pusat. Harusnya yang kembali ke daerah juga lebih banya. Nah, dengan adanya IKN, ini peluang Kaltim untuk mendapatkan apa yang seharusnya didapatkan,” beber Sigit.

Pada puncak Reuni Akbar IKAM SMP N 2 Balikpapan, hadir Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, dan ratusan alumni SMP N 2 Balikpapan dari Angkatan 1970 sampai saat ini. (adv/hms6)
TULIS KOMENTAR ANDA
Komisi IV DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Zakat ASN Melalui Baznas
Berita Utama 23 September 2025
0
Samarinda – Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur menegaskan pentingnya optimalisasi Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) di lingkungan Pemprov Kaltim melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).    Hal ini mengemuka dalam rapat kerja bersama Baznas Provinsi Kaltim, perangkat daerah, RSUD, dan mitra kerja lainnya yang berlangsung di Gedung E Kantor DPRD Kaltim, Selasa (23/09/2025).   Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Muhammad Darlis, menegaskan bahwa pengelolaan ZIS harus dilakukan secara maksimal, tidak hanya dari sisi penghimpunan, tetapi juga pemanfaatannya secara strategis. “Zakat ini harus benar-benar bisa mendukung pembangunan daerah. Pengelolaannya perlu disinergikan dengan program CSR agar manfaatnya lebih luas dan terukur,” ujarnya.   Sementara itu, Anggota Komisi IV, Fadly Imawan, menyampaikan perlunya penguatan regulasi melalui Peraturan Gubernur (Pergub) agar ASN memiliki dasar hukum yang jelas dalam menunaikan zakat penghasilan. “Kami mendorong agar Pergub segera diterbitkan, sehingga pelaksanaan zakat oleh ASN memiliki payung hukum yang kuat,” jelasnya.   Anggota Komisi IV lainnya, Damayanti, turut menekankan pentingnya kontribusi ZIS dalam mendukung program pengentasan kemiskinan. Ia mengusulkan agar Baznas memberikan apresiasi kepada OPD atau pegawai yang konsisten dalam menunaikan ZIS. “Baznas harus hadir untuk masyarakat yang membutuhkan. Reward bagi OPD atau ASN yang aktif berzakat dapat menjadi motivasi positif,” tuturnya.   Dari pihak eksekutif, Asisten I Setda Provinsi Kaltim, Syirajudin, menjelaskan bahwa Pemprov Kaltim telah menerbitkan Surat Edaran sejak tahun 2024 terkait kewajiban zakat bagi ASN dengan penghasilan di atas Rp 6,8 juta.    Ia juga menyampaikan bahwa Ranpergub Zakat saat ini tengah dalam proses harmonisasi dan akan dikonsultasikan ke Kementerian Dalam Negeri. “Baznas juga perlu menjangkau perusahaan swasta yang beroperasi di Kaltim. Dalam Ranpergub, terdapat pasal yang mengatur kewajiban zakat bagi pelaku usaha,” terangnya.   Ketua Baznas Provinsi Kaltim, Ahmad Nabhan, melaporkan bahwa potensi ZIS dari ASN dan P3K di lingkungan Pemprov Kaltim diperkirakan mencapai Rp 12 miliar per tahun. Namun, realisasi saat ini masih belum optimal.   “Zakat terbukti efektif dalam menurunkan angka kemiskinan. Prinsip kami adalah 3A yakni aman secara syar’i, aman secara regulasi, dan aman untuk NKRI. Dana yang masuk saat ini sebesar Rp 15 miliar, dan yang telah disalurkan mencapai Rp 13 miliar,” ungkapnya.   Rapat menyepakati agar pengumpulan zakat ASN di lingkungan Pemprov Kaltim dilakukan secara optimal melalui Baznas. Selain itu, Baznas diminta menyusun peta potensi zakat di setiap OPD dan secara rutin melakukan sosialisasi.    Komisi IV DPRD Kaltim juga mendorong adanya program reward bagi OPD atau lembaga yang berhasil memaksimalkan pengumpulan ZIS. “OPD mitra kerja Komisi IV harus menjadi teladan dalam pengumpulan zakat. Ke depan, reward bisa menjadi pemicu bagi OPD lain untuk lebih serius,” tegas Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Muhammad Darlis, dalam kesimpulan rapat. (adv/hms7)