Semarakkan HUT Kaltim ke-67, Kabag FPP Sekretariat DPRD Kaltim Ikuti Lomba Memasak Nasi Goreng

Jumat, 12 Januari 2024 244
Kepala Bagian Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan Sekretariat DPRD Kaltim Andrie Asdi mengikuti lomba memasak nasi goreng pada Pesta Rakyat Kaltim 2024 di Lapangan Gor Gelora Kadrie Oening Sempaja, Kamis (11/1/24).
SAMARINDA - Kepala Bagian Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Timur Andrie Asdi mengikuti lomba memasak nasi goreng antar Organisasi Perangkat Daerah/Biro di lingkup Pemprov Kaltim serta Lembaga dan Perguruan Tinggi pada, Kamis (11/1/24).

Ajang perlombaan  yang diikuti asisten dan seluruh pimpinan perangkat daerah dilingkup Pemerintah Provinsi Kaltim serta lembaga ini merupakan rangkaian acara daripada Pesta Rakyat Kaltim (PRK) Tahun 2024. Begitu meriah, terselenggara di Lapangan GOR Gelora Kadrie Oening Sempaja usai perlombaan Menghias Jajanan Khas Kalimantan Timur oleh Ibu-Ibu, para istri ASN yang tergabung dalam Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kaltim.

"Ini menjadi pengalaman kedua saya mengikuti lomba memasak nasi goreng. Tentunya semangat, jauh-jauh hari saya sudah persiapkan diri lihat resep-resep untuk menambah refrensi," ucap Andrie.

Ia optimis dan percaya diri berkompetisi menghidangkan nasi goreng spesial. Juara ataupun tidak bukan menjadi persoalan baginya. Ia merasa bangga lantaran menjadi bagian dari kemeriahan PKR Kaltim Tahun 2024 dalam rangka peringatan HUT Kaltim ke-67.

Nasi Goreng Spesial Ala Andrie kemudian langsung dinilai oleh juri lomba yang sangat istimewa yaitu Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik dan Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni didampingi Asisten I Pemerintahan Sekretariat Daerah Kaltim M.Syirajuddin, Sekretaris DPRD Kaltim Norhayati Usman dan Kepala BPSDM Kaltim Nina Dewi.

"Menjadi kehormatan karena hasil masakan dicicipi dan dinilai langsung oleh Pj Gubernur beserta Sekda Kaltim, Insyallah tahun depan jika ada perlombaan memasak saya akan ikut kembali," pungkasnya.

Lebih lanjut, terpilih sebagai juara satu yakni Kepala BPKAD Fahmi Prima Laksana, juara kedua Kepala Satpol PP AFF Sembiring dan juara ketiga BPSDM Muklis. Ketiga juara tersebut berkesempatan  melawan Pj Gubernur Akmal Malik.

Dalam waktu 30 menit ketiga juara beserta Pj Gubernur Kaltim berlaga memasak nasi goreng yang dinilai oleh tiga juri diantaranya dari Ikatan Jasa Boga dan Persatuan Chef Indonesia serta juri kehormatan Sekda Sri Wahyuni.

Lalu dinobatkan berdasarkan penilaian juri, Kepala Satpol PP AFF Sembiring naik meraih juara satu, Kepala BPKAD Fahmi Prima Laksana juara dua dan BPSDM Muklis juara tiga. (hms11)
TULIS KOMENTAR ANDA
Sekretaris Komisi IV M.Darlis Pattalongi Hadiri Upacara Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2025, Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Kesejahteraan Guru
Berita Utama 25 November 2025
0
SAMARINDA - Sekretaris Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, M Darlis Pattalongi, menghadiri Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025 yang digelar di halaman Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Selasa (25/11).   Hadir mewakili Ketua DPRD Kaltim, Darlis menegaskan bahwa momentum HGN harus menjadi ruang refleksi bersama untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas guru sebagai tenaga pendidik. Menurutnya, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat menuntut guru untuk terus beradaptasi dan meningkatkan kualitas diri.   Selain itu, ia menekankan pentingnya kesejahteraan guru sebagai faktor pendukung utama dalam menjalankan tugas. “Kesejahteraan yang dimaksud bukan hanya soal materi, tetapi juga pemenuhan fasilitas dan daya dukung agar guru dapat melaksanakan fungsinya secara maksimal. Guru yang hebat tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter peserta didik sehingga lahir generasi yang cerdas secara intelektual sekaligus beradab dalam perilaku,” ujarnya.   Darlis juga menyoroti persoalan kekurangan tenaga pendidik di tingkat SMA, SMK, dan SLB di Kaltim. Menurutnya, masalah ini tidak hanya terjadi di daerah pedesaan, tetapi juga di kota besar seperti Samarinda dan Balikpapan. “SMK mempersiapkan lulusan yang siap kerja, tetapi dilemanya adalah kekurangan guru produktif atau guru sesuai bidang keahlian. Saat ini, total kekurangan guru SMK mencapai 2.000 orang, SMA hampir 1.000 orang, dan SLB sekitar 500 orang,” jelasnya.   Untuk mengatasi persoalan tersebut, pihaknya meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim segera melakukan pemetaan kebutuhan guru di setiap sekolah. Langkah ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam pemenuhan tenaga pendidik agar kualitas pendidikan di Kaltim semakin meningkat.  (hms4)