Sekretariat DPRD Kaltim Gelar Bimtek. Penguatan SDM untuk Layanan Legislatif Unggul

Sabtu, 25 Oktober 2025 58
BIMTEK : Sekretariat DPRD Kaltim ketika menggelar Bimtek di Balikpapan.

SAMARINDA – Sekretariat DPRD Kalimantan Timur menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bertajuk Service Excellent Culture Building, Public Speaking and Effective Communication Skill, serta Pelatihan Penyusunan Policy Brief di Hotel Jatra Balikpapan, pada 25–26 Oktober 2025.
 

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis peningkatan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) aparatur, guna memperkuat fungsi pelayanan terhadap Anggota DPRD Provinsi Kaltim.

 

Suriansyah, Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-Undangan, saat membacakan sambutan Sekretaris DPRD  (Sekwan) Kaltim, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah cerminan semangat kolaborasi lintas sektor dan wujud nyata komitmen Pemprov Kaltim.

 

“Pelaksanaan Bimtek maupun pelatihan ini mencerminkan semangat kolaborasi lintas sektor, sekaligus wujud nyata komitmen dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia aparatur. Kami di Sekretariat DPRD Kaltim meyakini, sumber daya manusia yang unggul adalah kunci utama keberhasilan transformasi birokrasi dan pembangunan daerah,” jelasnya.

 

Ia berharap, kegiatan ini bukan hanya kegiatan seremonial, melainkan investasi kompetensi yang harus benar-benar dimanfaatkan. “Oleh karena itu, saya berpesan kepada seluruh peserta agar mengikuti pelatihan ini dengan penuh kesungguhan, kedisplinan, serta keterbukaan pikiran. Jadikan forum ini sebagai wadah belajar bersama, saling berbagi pengalaman dan memperkuat jejaring kerja,” pesannya. (hms8)

TULIS KOMENTAR ANDA
Sinergi Atasi Ketimpangan Pembangunan Desa, DPRD Kaltim Hadiri Rapat Evaluasi Capaian IDM
Berita Utama 3 November 2025
0
TENGGARONG – Upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam mengatasi tantangan pembangunan di tingkat desa terus diintensifkan, khususnya terkait akses infrastruktur yang belum merata, ketimpangan layanan dasar, serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) desa.  Kondisi ini mendorong Pemprov Kaltim untuk fokus pada intervensi kebijakan yang terarah demi meningkatkan status desa. Sebagai bentuk dukungan dan pengawasan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim, Fuad Fakhruddin, hadir dalam Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Fasilitasi Pembahasan Capaian Status Indeks Desa (IDM) di Provinsi Kaltim Tahun 2025.  Acara yang digagas oleh Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kaltim ini diselenggarakan di Grand Fatma, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada hari Senin (3/11/2025). Dalam sambutannya, Fuad Fakhruddin menekankan bahwa sinergi legislatif dan eksekutif dalam evaluasi IDM yang mencakup dimensi sosial, ekonomi, dan ekologi sangatlah penting.  Melalui evaluasi ini yang kemudian menurutnya dapat mengukur status kemajuan desa (sangat tertinggal hingga mandiri) dan mengoptimalisasi keakuratan data Indeks Desa sebagai tolok ukur utama. “Kami dari DPRD Kaltim sangat mendukung penuh dan siap bersinergi,” ucap Fuad. Komitmen kolaboratif lintas sektor dan lintas wilayah ini disampaikan Fuad sangat dibutuhkan mengingat pentingnya kolaborasi guna mempercepat transformasi ekonomi-sosial desa. "Kami di legislatif berkomitmen untuk menjadikan data IDM sebagai panduan dalam menyusun kebijakan anggaran. Tidak ada lagi desa yang terabaikan. Peningkatan status desa adalah kunci keberhasilan pembangunan Kaltim secara keseluruhan," tutup Fuad Fakhruddin. Lebih lanjut, diharapkan hasil Monev ini menjadi dasar kuat bagi perencanaan pembangunan desa dalam dokumen strategis daerah. Pada akhirnya, upaya ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Desa, demi mencapai tujuan akhir yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desadan mewujudkan pembangunan yang adil dan berkelanjutan hingga ke pelosok Kaltim. (Hms11)