Sekretariat DPRD Kaltim Gelar Bimtek. Penguatan SDM untuk Layanan Legislatif Unggul

Sabtu, 25 Oktober 2025 7
BIMTEK : Sekretariat DPRD Kaltim ketika menggelar Bimtek di Balikpapan.

SAMARINDA – Sekretariat DPRD Kalimantan Timur menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bertajuk Service Excellent Culture Building, Public Speaking and Effective Communication Skill, serta Pelatihan Penyusunan Policy Brief di Hotel Jatra Balikpapan, pada 25–26 Oktober 2025.
 

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis peningkatan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) aparatur, guna memperkuat fungsi pelayanan terhadap Anggota DPRD Provinsi Kaltim.

 

Suriansyah, Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-Undangan, saat membacakan sambutan Sekretaris DPRD  (Sekwan) Kaltim, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah cerminan semangat kolaborasi lintas sektor dan wujud nyata komitmen Pemprov Kaltim.

 

“Pelaksanaan Bimtek maupun pelatihan ini mencerminkan semangat kolaborasi lintas sektor, sekaligus wujud nyata komitmen dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia aparatur. Kami di Sekretariat DPRD Kaltim meyakini, sumber daya manusia yang unggul adalah kunci utama keberhasilan transformasi birokrasi dan pembangunan daerah,” jelasnya.

 

Ia berharap, kegiatan ini bukan hanya kegiatan seremonial, melainkan investasi kompetensi yang harus benar-benar dimanfaatkan. “Oleh karena itu, saya berpesan kepada seluruh peserta agar mengikuti pelatihan ini dengan penuh kesungguhan, kedisplinan, serta keterbukaan pikiran. Jadikan forum ini sebagai wadah belajar bersama, saling berbagi pengalaman dan memperkuat jejaring kerja,” pesannya. (hms8)

TULIS KOMENTAR ANDA
Yenni Eviliana: Pemuda Harus Terus Bergerak Menjemput Masa Depan
Berita Utama 28 Oktober 2025
0
SAMARINDA. Suasana khidmat menyelimuti Lapangan GOR Serbaguna Gelora Kadrie Oening, Sempaja, Selasa (28/10/2025), saat Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menggelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97. Mewakili Ketua DPRD Kaltim, Wakil Ketua DPRD Yenni Eviliana hadir bersama jajaran pemerintah daerah dan para pemuda untuk mengenang semangat persatuan yang telah mengantarkan bangsa menuju kemerdekaan.   Usai upacara, Yenni menegaskan bahwa tema tahun ini, “Pemuda Bergerak”, bukan sekadar slogan, melainkan panggilan nyata bagi generasi muda untuk terus melangkah maju menghadapi tantangan zaman. “Pemuda harus terus bergerak, menjemput masa depan. Dulu para pemuda berjuang untuk persatuan dan cinta tanah air, kini mereka harus berjuang menghadapi perubahan global,” ungkap Yenni.   Ia menilai, semangat yang dulu mempersatukan bangsa melalui Sumpah Pemuda harus diterjemahkan dalam bentuk inovasi dan adaptasi di era digital. Menurutnya, tantangan pemuda masa kini bukan lagi soal kemerdekaan politik, melainkan bagaimana membawa Indonesia keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah menuju negara maju dan berdaya saing tinggi. “Pemuda sekarang harus bisa menangkap peluang dari kemajuan teknologi dan ekonomi. Indonesia harus sejajar dengan negara-negara besar dunia,” tambahnya.   Yenni juga memberikan apresiasi kepada seluruh pemuda yang tetap menunjukkan semangat kebangsaan dan kepedulian sosial di tengah perubahan cepat dunia modern. Ia menegaskan bahwa kekuatan bangsa Indonesia terletak pada persatuan dan kerja nyata generasi mudanya. “Pemuda adalah motor penggerak perubahan. Semangat Sumpah Pemuda harus diwujudkan lewat tindakan nyata dalam membangun daerah dan bangsa,” tegasnya. (adv/hms7)