SAMARINDA. Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sugiyono, melaksanakan reses perdana di wilayahnya. Acara yang berlangsung di Kecamatan Samarinda, dihadiri oleh ratusan warga setempat yang antusias menyampaikan berbagai aspirasi dan harapan mereka kepada wakil rakyat mereka.
Sugiyono mengungkapkan rasa syukur dan komitmennya untuk mendengarkan langsung permasalahan yang dihadapi masyarakat. “Reses ini adalah kesempatan yang sangat berharga bagi saya untuk mendengar suara rakyat. Sebagai anggota dewan, saya bertekad untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat dan memberikan solusi yang nyata terhadap permasalahan yang ada,” kata Sugiyono dalam sambutannya.
Ia mengharapkan reses ini tidak hanya menjadi formalitas, tetapi sebagai momentum untuk merangkul berbagai ide dan keluhan dari masyarakat yang harus diperjuangkan di DPRD.
Dalam pertemuan tersebut, Sugiyono mencatat sejumlah isu yang disampaikan oleh warga, di antaranya adalah kebutuhan akan peningkatan infrastruktur, pelayanan kesehatan, serta pendidikan. Salah satu warga, Rahman, menyampaikan keluhannya terkait buruknya kondisi jalan di sekitar lingkungan mereka. “Jalan-jalan di sini banyak yang rusak, terutama saat hujan. Ini sangat mengganggu aktivitas sehari-hari kami,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Sugiyono berjanji akan membawa permasalahan ini ke dalam rapat DPRD dan berupaya proyek perbaikan infrastruktur menjadi prioritas. Ia juga menjelaskan, “Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan anggaran dialokasikan dengan baik dan pembangunan infrastruktur dapat segera dilakukan.” ungkapnya.
Selain infrastruktur, Sugiyono mendapatkan masukan mengenai peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan. Dalam hal ini, Sugiyono menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kemajuan pendidikan dan kesehatan masyarakat.
“Kita harus bersama-sama menciptakan program yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan di Samarinda. Ini adalah investasi untuk masa depan kita,” tambahnya.
Sugiyono memberikan penekanan pada pentingnya keterlibatan masyarakat dalam setiap program yang akan dijalankan. Ia mengajak warga untuk aktif berpartisipasi dalam pengawasan dan pelaksanaan program yang diusulkan. “Masyarakat harus menjadi bagian dari proses ini, karena merekalah yang lebih tahu apa yang dibutuhkan dan bagaimana seharusnya program itu dilaksanakan,” katanya.
Reses perdana itu berakhir dengan sesi tanya jawab, di mana warga diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan langsung kepada Sugiyono.
Banyak yang mengapresiasi inisiatif ini dan berharap agar kegiatan serupa dapat berlangsung secara berkala. “Saya berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi dengan masyarakat. Reses ini akan menjadi agenda rutin saya untuk memastikan semua suara dapat didengar dan diperjuangkan,” tutup Sugiyono.(adv/hms7)
Sugiyono mengungkapkan rasa syukur dan komitmennya untuk mendengarkan langsung permasalahan yang dihadapi masyarakat. “Reses ini adalah kesempatan yang sangat berharga bagi saya untuk mendengar suara rakyat. Sebagai anggota dewan, saya bertekad untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat dan memberikan solusi yang nyata terhadap permasalahan yang ada,” kata Sugiyono dalam sambutannya.
Ia mengharapkan reses ini tidak hanya menjadi formalitas, tetapi sebagai momentum untuk merangkul berbagai ide dan keluhan dari masyarakat yang harus diperjuangkan di DPRD.
Dalam pertemuan tersebut, Sugiyono mencatat sejumlah isu yang disampaikan oleh warga, di antaranya adalah kebutuhan akan peningkatan infrastruktur, pelayanan kesehatan, serta pendidikan. Salah satu warga, Rahman, menyampaikan keluhannya terkait buruknya kondisi jalan di sekitar lingkungan mereka. “Jalan-jalan di sini banyak yang rusak, terutama saat hujan. Ini sangat mengganggu aktivitas sehari-hari kami,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Sugiyono berjanji akan membawa permasalahan ini ke dalam rapat DPRD dan berupaya proyek perbaikan infrastruktur menjadi prioritas. Ia juga menjelaskan, “Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan anggaran dialokasikan dengan baik dan pembangunan infrastruktur dapat segera dilakukan.” ungkapnya.
Selain infrastruktur, Sugiyono mendapatkan masukan mengenai peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan. Dalam hal ini, Sugiyono menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kemajuan pendidikan dan kesehatan masyarakat.
“Kita harus bersama-sama menciptakan program yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan di Samarinda. Ini adalah investasi untuk masa depan kita,” tambahnya.
Sugiyono memberikan penekanan pada pentingnya keterlibatan masyarakat dalam setiap program yang akan dijalankan. Ia mengajak warga untuk aktif berpartisipasi dalam pengawasan dan pelaksanaan program yang diusulkan. “Masyarakat harus menjadi bagian dari proses ini, karena merekalah yang lebih tahu apa yang dibutuhkan dan bagaimana seharusnya program itu dilaksanakan,” katanya.
Reses perdana itu berakhir dengan sesi tanya jawab, di mana warga diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan langsung kepada Sugiyono.
Banyak yang mengapresiasi inisiatif ini dan berharap agar kegiatan serupa dapat berlangsung secara berkala. “Saya berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi dengan masyarakat. Reses ini akan menjadi agenda rutin saya untuk memastikan semua suara dapat didengar dan diperjuangkan,” tutup Sugiyono.(adv/hms7)