Raperda RTRW Kaltim Segera Disahkan

27 Februari 2023

RAPAT : Pansus pembahas Raperda Perubahan RTRW menggelar rapat bersama dengan tim penyusun Revisi RTRW Kaltim, Kamis (23/2/2023)
SAMARINDA. Perda Revisi RTRW Kaltim 2022-2042 sebentar lagi akan disahkan. Saat ini pansus bersama tim penyusun RTRW tengah mempersiapkan draft raperda untuk segera diparipurnakan. Demikian disampaikan Ketua Pansus RTRW Kaltim, Baharuddin Demmu belum lama ini.

Pengesahan Perda RTRW kata dia menunggu jadwal dari Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kaltim. Hal ini mengingat subtansi dari Kementerian ATR telah keluar sejak 8 Februari 2023 lalu dan Gubernur Kaltim telah berkirim surat ke DPR itu tanggal 15 Februari menyangkut hasil dari substansi yang dimaksud.

“Dari hasil kementerian itu setelah kita rapat tadi, nggak ada juga menjadi problem yang harus direvisi, tinggal menunggu waktu kami Pansus akan melapor ke pimpinan DPRD dalam rangka melaporkan kinerja,” ujarnya.

Setelah hasil kerja pansus dilaporkan, pansus akan menyerahkan kepada pimpinan DPRD untuk membuat jadwal dalam rangka untuk memperipurnakan persetujuan pengesahan Perda RTRW. Setelah dipariprunkan tahapn selanjutnya ialah menyerahkan draft kepada kementerian.

 “Setelah disahkan, itu bukan berarti selesai. Tapi masih, raperda RTRW perubahan ini akan dilakukan evaluasi oleh kementerian selama 14 hari. Biasanya evaluasi oleh Kementerian, kami masih melakukan perbaikan-perbaikan, tapi kita berdoa mudah-mudahan tidak ada perbaikan,” sebut pria yang akrab disapa Bahar ini.

Terkait kendala, Ketua Frkasi PAN DPRD Kaltim ini menyampaikan, bahwa dalam penyusunan raperda tentu ada kendala, terutama menyangkut dengan usulan-usulan masyarakat. Misalnya urusan nelayan, masyarakat adat.

“Alhamdulillah, kalau untuk masyarakat adat ya, teman-teman pansus bersepakat bahwa apa yang diusulkan oleh mereka itu kita semua akomodir. Misalnya, wilayah Maloi dan di Kutai Barat, pengesahan masyarakat adat hutan adat itu kan ada sekitar 7700, dan pansus pun masih memberikan ruang, kalau di kemudian hari masih ada penetapan-penetapan, pansus pun memberikan ruang bawah itu tetapi diakui,” jelas Bahar. (adv/hms6)
TULIS KOMENTAR ANDA
Berita Utama
Sekretaris DPRD Kaltim Norhayati Usman Ikuti Upacara Peringatan Harkitnas Ke 116
admin 20 Mei 2024
0
SAMARINDA - Sekretaris DPRD Provinsi Kalimantan Timur Norhayati Usman mengikuti Upacara dalam rangka peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 116, Senin (20/05/24). Meskipun gerimis namun tak menyurutkan semangat pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non- ASN yang mengikuti pelaksanaan upacara pagi ini, di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Timur Jalan Gajah Mada Kota Samarinda. Dengan mengusung tema "Bangkit Untuk Indonesia Emas", upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-116 Tahun 2024 di Tingkat Provinsi Kalimantan Timur ini berjalan lancar dan khidmat. Bertindak sebagai inspektur upacara dalam hal ini ialah Sekretaris Daerah Kalimantan Timur Sri Wahyuni. Pada kesempatannya Sri Wahyuni membacakan naskah pidato Menteri Komunikasi dan Informatika RI. “Hari-hari ini kita dihadapkan pada suatu realitas yang terpampang terang yakni, kemajuan teknologi yang melesat cepat. Kita sudah memilih bukan hanya ikut-serta, tetapi lebih daripada itu, menjadi pemain penting agar dapat menggapai dunia. Hari-hari ini hingga dua dekade ke depan merupakan momen krusial yang akan sangat menentukan langkah kita dalam mewujudkan itu semua,” ucap Sri Wahyuni. Dalam naskah pidato tersebut disampaikan mengenai apa yang telah digagas oleh Boedi Oetomo, Kartini dan para embrio bangsa yang kemudian dirumuskan oleh Bung Karno sebagai "jembatan emas". Kemerdekaan yang dibayangkan Bung Karno sebagai sebuah "jembatan emas" inilah yang akan membawa bangsa Indonesia menikmati kehidupan sejahtera lahir dan batin di atas tanah sendiri. Bung Karno juga menekankan bahwa di ujung "jembatan emas" akan selalu ada kemungkinan yang dapat membawa Indonesia menuju kebaikan ataupun sebaliknya, yang dalam bahasa Bung Karno "bahagia bersama atau menangis bersama".  “Di sinilah Bung Karno mengingatkan kita pentingnya momen agar kita mengambil keputusan yang tepat dan cermat untuk membawa kita pada jalan yang mengarah kepada kebaikan bagi seluruh rakyat Indonesia,” sambungnya. Memaknai peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 116 ini lebih kepada menyelaraskan paham bahwa kebangkitan kedua merupakan momen terpenting bagi bangsa Indonesia saat ini. Bagaimana bangsa Indonesia harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan. Kemajuan telah terpampang di depan mata. Momen ini sudah seyogyanya ditangkap agar langgeng menuju mimpi sebagai bangsa. “Tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu. Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju ‘Indonesia Emas 2045’. Mari kita rayakan kebangkitan nasional kedua menuju Indonesia Emas!,” tutupnya penuh semangat. (hms11)