Pisah Sambut Dan Serah Terima Jabatan Kepala Dinas Sosial Kaltim

Jumat, 7 April 2023 379
Sekretaris DPRD Kaltim Dra. Hj. Norhayati US, M.Si saat melaksanakan serah terima jabatan Kepala Dinas Sosisal kepada Drs. Andi Muhammad Ishak, Apt, M.Si, Kamis (6/4)
SAMARINDA. Kantor Dinas Sosial Kaltim menggelar acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Dinas Sosial Kaltim dari yang sebelumnya dijabat oleh Dra. Hj. Norhayati US, M.Si kepada Drs. Andi Muhammad Ishak, Apt, M.Si diruang aula Kantor Dinas Sosial Kaltim, Kamis (6/4).

Seperti diketahui bahwa Dra. Hj. Norhayati US, M.Si pada Jumat yang lalu telah resmi melepas jabatannya sebagai Kepala Dinas Sosial Kaltim yang kemudian diangkat menjadi Sekretaris DPRD Kaltim. Dalam sambutannya didepan seluruh jajaran pegawai Dinas Sosial Kaltim, ia menyampaikan bahwa sesuai dengan cita-cita dan visi misi Gubernur Kaltim, pada tahun 2024 Dinas Sosial Kaltim akan membangun panti disabilitas dan masih dalam proses perencanaan.

Ia menerangkan, pada tahun 2022 fasilitas ke 5 panti secara bertahap dilengkapi, kemudian pada tahun 2023 dilakukan renovasi pada 5 panti dibawah Pemprov Kaltim, pengadaan 2 unit mobil antar jemput anak panti dan 1 unit ambulance panti jompo serta renovasi Taman Makam Pahlawan Samarinda. Kemudian pada tahun 2024 yang akan datang telah direncanakan pembangunan panti penyandang disabilitas, dan pengadaan 3 unit mobil panti dan 1 mobil truk untuk bantuan bencana. “Alhamdulillah, kemarin, karena kita minta dua mobil, panti yang lain iri, akhirnya kemarin disetujui oleh pak gubernur penambahan tiga unit mobil ASN dan satu unit mobil truk. Tapi masih kurang untuk dapur umum jika terjadi bencana,” sebut Nunung sapaan akrabnya.

Kemudian dalam sertijab itu, perempuan yang juga pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Biro Umum Setdaprov Kaltim ini menyatakan bahwa telah melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sebagai Kepala Dinas Sosial Kaltim dengan segala kemampuan. “Harapan kedepannya, pak Agus baik, saya sangat baik, nanti pak Ishak sangat sangat baik atau memuaskan. Saya yakin pak Ishak orang bijak dan orang cerdas, pasti akan lebih baik lagi dibawah kepemimpinan beliau,” pungkasnya. (adv/hms8)
TULIS KOMENTAR ANDA
Komisi II DPRD Kaltim Bersiap Evaluasi Aset 47 OPD dan Biro Pemprov
Berita Utama 28 Mei 2025
0
SAMARINDA. Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berencana mengevaluasi secara total seluruh aset milik pemerintah provinsi (pemprov) yang tersebar dan dikelola oleh 47 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta sejumlah biro. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa aset daerah tidak terbengkalai. Lebih dari itu, aset-aset tersebut bisa dioptimalkan secara maksimal dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kaltim dari dapil Samarinda, Sapto Setyo Pramono, menegaskan bahwa pihaknya kini tengah dalam proses inventarisasi dan pemetaan ulang seluruh aset tersebut. “Yang jelas begini, Komisi II ini kan sedang menginventarisasi ulang aset yang dikelola pengguna barang, termasuk 47 OPD dan biro. Kita mau tahu mereka punya aset apa, dan apakah dimanfaatkan atau tidak,” ungkapnya kepada Niaga.Asia, Sabtu (24/5) di Royal Park Hotel, Samarinda. Menurut Sapto, banyak aset provinsi yang belum dimaksimalkan, padahal nilainya itu mencapai hingga triliunan rupiah. Karena itu, perlu ada evaluasi terstruktur agar aset-aset itu tidak menjadi beban, melainkan menjadi sumber pendapatan atau fasilitas publik yang bermanfaat. “Tanah kita yang belum termaksimalkan, itu harus terdata. Kita mau data yang utuh, mana yang sudah termanfaatkan, mana yang kira-kira belum, dan mana yang potensial untuk dikembangkan,” terangnya. Komisi II, kata dia, akan bekerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan biro-biro teknis untuk melakukan pendataan secara komprehensif. Evaluasi ini juga akan menyasar sistem pengelolaan, pola pemanfaatan, serta kejelasan status hukum atas aset yang dikuasai masing-masing OPD dan biro. “Bukan hanya Perusda yang kita evaluasi, tapi semua akan kita cek, termasuk OPD dan biro yang selama ini mengelola aset-aset provinsi. Aset-aset kita sangat banyak, ada di Sanga sanga, Kutai Timur dan Berau. Cuma kita mau pilah-pilah dulu. Intinya jangan sampai ada yang tidak jelas pengelolaannya,” jelasnya. Ia juga menyebut bahwa evaluasi ini sebagai bagian dari langkah strategis Komisi II untuk mendorong efisiensi tata kelola aset daerah, serta mendukung visi pemprov agar aset-aset itu memberikan nilai tambah dan manfaat ekonomi. “Intinya, kita tidak ingin ada aset provinsi yang diam tak produktif. Kita akan cek semuanya. Kalau perlu rekomposisi aset, ya kita lakukan. Karena ini menyangkut tanggung jawab kita kepada rakyat,” tegasnya. Langkah ini pun selaras dengan keinginan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim yang berulang kali menekankan pentingnya reformasi tata kelola aset dan kemandirian BUMD sebagai penopang ekonomi daerah. (adv/hms7)