SAMARINDA. DPRD Kaltim menggelar rapat paripurna dalam rangka peringatan HUT ke-67 Provinsi Kalimantan Timur, Senin (8/1/2024). Rapat dipimpin Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, didampingi Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun, Seno Aji, dan Sigit Wibowo, serta Sekwan Norhayati US. Hadir Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni.
Pada kesempatan itu, Hasanuddin Mas’ud menjelaskan di usia ke-67, terjadi peningkatan pembangunan dalam arti luas di Benua Etam. Kendati demikian, masih banyak pula yang perlu untuk dilakukan pembenahan di sejumlah bidang seperti infrastruktur, ekonomi, kesehatan, pendidikan, hingga kesejahteraan masyarakat.
Sebab itu, diperlukan adanya kerjasama yang baik antara pemerintah provinsi dan DPRD dalam menjalankan dan mengawal visi dan misi pembangunan demi kesejahteraan rakyat Kaltim.
“Secara menyeluruh universitas di Kaltim baik swasta maupun negeri harus diakui belum unggul. Saat ini masih setara B harus ditingkatkan terlebih jelang IKN, sehingga perlu disiapkan dan ditingkatkan secara matang,” jelasnya.
“Saya berharap 20 persen APBD Kaltim benar-benar diaplikasikan untuk pendidikan dan kesehatan sehingga menciptakan SDM unggul dan berintegritas, serta sehat lahir dan batin,”tambahnya.
Ketahanan pangan, lanjut dia, salah satu bidang yang perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah provinsi. Hal ini dikarenakan pemenuhan kebutuhan pangan Kaltim lebih dari 50 persen masih bergantung pada daerah luar.
Mengusung tema "Membangun Kaltim Untuk Nusantara", rapat paripurna tersebut juga dihadiri unsur Forkopimda Kaltim, kepala daerah dan pimpinan DPRD kabupaten/kota, kepala perangkat daerah Kaltim, serta undangan lainnya.
Selain itu, rapat dirangkai dengan pemberian penghargaan kepada 23 tokoh-tokoh berjasa bagi pembangunan Kaltim. Hasanuddin Mas'ud mengajak atas nama pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kaltim untuk terus memberikan pengabdian terbaik bagi Benua Etam.
"Dengan menjunjung prinsip ruhui rahayu, mari kita jadikan Kalimantan Timur sebagai provinsi yang maju dan memiliki kehidupan yang harmonis, damai, sejahtera, adil, makmur, aman dan tentram menuju masa depan yang lebih baik," ujar Hasanuddin Mas'ud. (hms4)
Pada kesempatan itu, Hasanuddin Mas’ud menjelaskan di usia ke-67, terjadi peningkatan pembangunan dalam arti luas di Benua Etam. Kendati demikian, masih banyak pula yang perlu untuk dilakukan pembenahan di sejumlah bidang seperti infrastruktur, ekonomi, kesehatan, pendidikan, hingga kesejahteraan masyarakat.
Sebab itu, diperlukan adanya kerjasama yang baik antara pemerintah provinsi dan DPRD dalam menjalankan dan mengawal visi dan misi pembangunan demi kesejahteraan rakyat Kaltim.
“Secara menyeluruh universitas di Kaltim baik swasta maupun negeri harus diakui belum unggul. Saat ini masih setara B harus ditingkatkan terlebih jelang IKN, sehingga perlu disiapkan dan ditingkatkan secara matang,” jelasnya.
“Saya berharap 20 persen APBD Kaltim benar-benar diaplikasikan untuk pendidikan dan kesehatan sehingga menciptakan SDM unggul dan berintegritas, serta sehat lahir dan batin,”tambahnya.
Ketahanan pangan, lanjut dia, salah satu bidang yang perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah provinsi. Hal ini dikarenakan pemenuhan kebutuhan pangan Kaltim lebih dari 50 persen masih bergantung pada daerah luar.
Mengusung tema "Membangun Kaltim Untuk Nusantara", rapat paripurna tersebut juga dihadiri unsur Forkopimda Kaltim, kepala daerah dan pimpinan DPRD kabupaten/kota, kepala perangkat daerah Kaltim, serta undangan lainnya.
Selain itu, rapat dirangkai dengan pemberian penghargaan kepada 23 tokoh-tokoh berjasa bagi pembangunan Kaltim. Hasanuddin Mas'ud mengajak atas nama pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kaltim untuk terus memberikan pengabdian terbaik bagi Benua Etam.
"Dengan menjunjung prinsip ruhui rahayu, mari kita jadikan Kalimantan Timur sebagai provinsi yang maju dan memiliki kehidupan yang harmonis, damai, sejahtera, adil, makmur, aman dan tentram menuju masa depan yang lebih baik," ujar Hasanuddin Mas'ud. (hms4)