Pengurus ICDN Dilantik, DPRD Kaltim Dorong Penguatan Peran Cendekiawan Dayak

Jumat, 28 November 2025 0
Anggota DPRD Kaltim, Fuad Fakhruddin dan Yonavia hadir mewakili unsur pimpinan legislatif mengikuti proses Pelantikan Ketua Umum dan Pengurus Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional (ICDN) DPW Kaltim periode 2025–2030, pada Jumat malam (28/11).
SAMARINDA – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Fuad Fakhruddin dan Yonavia hadir mewakili unsur pimpinan legislatif dalam acara Pelantikan Ketua Umum dan Pengurus Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional (ICDN) Dewan Pimpinan Wilayah Kalimantan Timur periode 2025–2030 di Aula Lamin Etam, Komplek Kantor Gubernur Kaltim, Jumat malam (28/11).

Pelantikan itu turut dihadiri berbagai tokoh daerah, unsur pemerintah, akademisi, serta mantan pengurus ICDN. Ketua ICDN Kaltim terpilih, A. Vendy Meru dalam sambutannya menegaskan komitmen untuk memperkuat kolaborasi dan membangun kultur organisasi yang solid.

“Sikap saling mendukung dan menghindari kebiasaan mencari kesalahan merupakan kunci membangun kekompakan organisasi,” pesannya.

Ia berharap ICDN Kaltim dapat menjadi ruang bagi para cendekiawan Dayak untuk berkarya dan memberi dampak nyata bagi daerah.

Dalam kesempatan yang sama, Fuad Fakhruddin menyampaikan bahwa DPRD Kaltim menyambut baik pelantikan pengurus ICDN dan berharap organisasi tersebut dapat berperan aktif dalam mendukung berbagai program di Kaltim, serta mendorong kontribusi intelektual masyarakat Dayak di Bumi Etam.

“Selamat bertugas dan sukses selalu. Semoga para cendekiawan Dayak dapat menghadirkan kebaikan dan keberkahan bagi Kalimantan Timur, serta terus berjuang untuk kemajuan Kaltim, khususnya masyarakat Dayak, sebagai pelopor pembangunan daerah,” ujar Fuad.

Sementara itu, Yonavia yang turut dilantik sebagai pengurus menyampaikan komitmennya untuk berkontribusi melalui peran yang diemban. Ia berharap ICDN dapat menjadi organisasi yang inklusif dan konsisten memperjuangkan peningkatan kapasitas masyarakat Dayak.

“Kami siap bersinergi dan bekerja untuk menghadirkan program-program yang bermanfaat. Harapannya, ICDN semakin solid dan mampu melahirkan gagasan yang berdampak bagi pembangunan Kaltim,” kata Yonavia.(hms9)
TULIS KOMENTAR ANDA
Anggota Komisi III Subandi Hadiri Rembug Pengawasan Penguatan Kelembagaan Tata Kelola Pengawasan Pemilu dan Pemilihan
Berita Utama 1 Desember 2025
0
SAMARINDA – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Subandi menghadiri kegiatan Rembug Pengawasan serta Penguatan Kelembagaan Tata Kelola Pengawasan Pemilu dan Pemilihan yang diselenggarakan di Kantor Bawaslu Provinsi Kalimantan Timur, Senin (1/12/2025). Kegiatan ini dibuka oleh Staf Ahli Bidang III Setda Prov. Kaltim, Arief Murdiyatno, dan turut dihadiri Ketua Bawaslu Prov. Kaltim Hari Dermanto, Kasubbid I Kamneg Polda Kaltim AKBP Dedi Suwendi, Asisten Intelijen Kejati Kaltim Suhardi, serta perwakilan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltim. Forum rembug ini bertujuan memperkuat koordinasi, evaluasi, dan sinergi lintas kelembagaan guna meningkatkan kualitas pengawasan pemilu dan pemilihan ke depan. Dalam sambutannya, Staf Ahli Bidang III Setda Prov. Kaltim, Arief Murdiyatno menekankan pentingnya penguatan tata kelola pengawasan pemilu secara komprehensif. “Kita belajar dari pengalaman Pemilu 2024 dan Pilkada serentak 2024. Kita mengidentifikasi kekuatan, memperbaiki kelemahan, dan merumuskan langkah strategis agar pesta demokrasi ke depan berjalan lebih baik, semakin kredibel, dan semakin dipercaya masyarakat,” ujarnya. Ia juga mengingatkan bahwa Kalimantan Timur memiliki posisi strategis dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN), sehingga kualitas pengawasan harus meningkat. “Kaltim akan menghadapi dinamika politik yang lebih kompleks. Maka kualitas pengawasan tidak boleh stagnan dan harus naik kelas,” tegasnya. Lebih lanjut, Arief menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga integritas demokrasi. “Pemilu bukan hanya urusan penyelenggara. Pemilu adalah tanggung jawab kita semua. Partisipasi publik menjadi pilar penting dalam meminimalkan pelanggaran dan menjaga marwah demokrasi,” tambahnya. Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Subandi, menekankan pentingnya forum rembug seperti ini sebagai upaya memperkuat sinergi sekaligus menumbuhkan kesadaran kolektif dalam menjaga demokrasi. “Momentum seperti ini jangan hanya menjadi ajang koordinasi menjelang pemilu. Ini harus menjadi sarana memperkuat komitmen bersama dalam menjaga marwah demokrasi, menegakkan integritas pemilu, dan meningkatkan partisipasi publik,” ujarnya. Subandi juga mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam penetapan persyaratan kontestan pemilu agar tidak menimbulkan gejolak di kemudian hari. “Baik itu terkait caleg maupun pilkada, syarat dan proses lolosnya seorang kontestan harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak memicu konflik,” katanya. Menutup pernyataannya, Subandi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak penyelenggara dan peserta rembug. "Kami mengajak semua pihak untuk menjadikan forum ini sebagai momentum menjaga integritas pemilu dan menjadikan Kalimantan Timur sebagai contoh praktik demokrasi yang sehat di Indonesia. Semoga kegiatan ini memberi manfaat besar bagi bangsa dan daerah, khususnya di Provinsi Kalimantan Timur,” pungkasnya.