Mahulu Terus Berkembang, Legislator Kaltim Abdul Rahman Agus Apresiasi Kinerja Kepala Daerah

Sabtu, 14 Desember 2024 594
Malam Syukuran dan Hiburan Rakyat Hari Jadi ke-11 Kabupaten Mahakam Ulu.
MAHAKAM ULU. Antusiasme warga Kampung Ujoh Bilang dan sekitarnya terlihat saat ratusan warga membanjiri halaman Kantor Bupati Mahakam Ulu. Kehadiran ratusan masyarakat itu untuk menghadiri malam syukuran dan hiburan rakyat dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-11 Kabupaten Mahakam Ulu, Sabtu (14/12/2024) malam.

Kendati diguyur hujan, orang tua dan anak muda berbaur menjadi satu untuk menyaksikan artis dan group band idolanya. Tampil pada malam itu sejumlah artis lokal dan ibu kota, yakni group band Tipe-X, Chandra Tatuk, Shinta Gisul, dan Duo Manis.

Berbeda dari perayaan hari jadi tahun-tahun sebelumnya, kali ini perayaan hari jadi Kabupaten Mahulu adalah yang terakhir bagi pasangan kepala daerah yang telah dua periode memimpin yakni Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh dan Wakil Bupati Mahulu Yohanes Avun.

Anggota DPRD Kaltim Abdul Rahman Agus yang hadir pada malam itu menuturkan pihaknya mewakili masyarakat Kabupaten Mahulu memberikan apresiasi atas pengabdian pasangan kepala daerah dalam membawa banyak kemajuan bagi Mahulu.

"Sinergi Pemerintah Daerah, DPRD, seluruh pemangku kebijakan, serta masyarakat luas yang telah dibangun selama ini merupakan warisan dan contoh agar dapat diteruskan oleh pemimpin Mahulu selanjutnya," terangnya.

Prestasi telah banyak diraih, tidak hanya soal pembangunan, distribusi air bersih, penerangan, peningkatan SDM salah satunya melalui beasiswa serta banyak lagi program yang harusnya bisa ditingkatkan ditahun-tahun mendatang.

Bonifasius Belawan Geh dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada masyarakat dan seluruh pihak yang telah mendukung pemerintah dalam menjalankan program-programnya. "Seluruh capaian yang ada tidak mampu diraih tanpa dukungan kalian semua," tegasnya.

Ia menjelaskan dimasa kepemimpinannya jumlah desa tertinggal sudah banyak yang menyandang status desa berkembang, bahkan ada yang telah berstatus desa maju. Semua itu, dengan mensinergikan Dana Desa dan program peningkatan infrastruktur yang dibiayai APBD. (hms4)
TULIS KOMENTAR ANDA
Komisi II DPRD Kaltim Bersiap Evaluasi Aset 47 OPD dan Biro Pemprov
Berita Utama 28 Mei 2025
0
SAMARINDA. Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berencana mengevaluasi secara total seluruh aset milik pemerintah provinsi (pemprov) yang tersebar dan dikelola oleh 47 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta sejumlah biro. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa aset daerah tidak terbengkalai. Lebih dari itu, aset-aset tersebut bisa dioptimalkan secara maksimal dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kaltim dari dapil Samarinda, Sapto Setyo Pramono, menegaskan bahwa pihaknya kini tengah dalam proses inventarisasi dan pemetaan ulang seluruh aset tersebut. “Yang jelas begini, Komisi II ini kan sedang menginventarisasi ulang aset yang dikelola pengguna barang, termasuk 47 OPD dan biro. Kita mau tahu mereka punya aset apa, dan apakah dimanfaatkan atau tidak,” ungkapnya kepada Niaga.Asia, Sabtu (24/5) di Royal Park Hotel, Samarinda. Menurut Sapto, banyak aset provinsi yang belum dimaksimalkan, padahal nilainya itu mencapai hingga triliunan rupiah. Karena itu, perlu ada evaluasi terstruktur agar aset-aset itu tidak menjadi beban, melainkan menjadi sumber pendapatan atau fasilitas publik yang bermanfaat. “Tanah kita yang belum termaksimalkan, itu harus terdata. Kita mau data yang utuh, mana yang sudah termanfaatkan, mana yang kira-kira belum, dan mana yang potensial untuk dikembangkan,” terangnya. Komisi II, kata dia, akan bekerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan biro-biro teknis untuk melakukan pendataan secara komprehensif. Evaluasi ini juga akan menyasar sistem pengelolaan, pola pemanfaatan, serta kejelasan status hukum atas aset yang dikuasai masing-masing OPD dan biro. “Bukan hanya Perusda yang kita evaluasi, tapi semua akan kita cek, termasuk OPD dan biro yang selama ini mengelola aset-aset provinsi. Aset-aset kita sangat banyak, ada di Sanga sanga, Kutai Timur dan Berau. Cuma kita mau pilah-pilah dulu. Intinya jangan sampai ada yang tidak jelas pengelolaannya,” jelasnya. Ia juga menyebut bahwa evaluasi ini sebagai bagian dari langkah strategis Komisi II untuk mendorong efisiensi tata kelola aset daerah, serta mendukung visi pemprov agar aset-aset itu memberikan nilai tambah dan manfaat ekonomi. “Intinya, kita tidak ingin ada aset provinsi yang diam tak produktif. Kita akan cek semuanya. Kalau perlu rekomposisi aset, ya kita lakukan. Karena ini menyangkut tanggung jawab kita kepada rakyat,” tegasnya. Langkah ini pun selaras dengan keinginan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim yang berulang kali menekankan pentingnya reformasi tata kelola aset dan kemandirian BUMD sebagai penopang ekonomi daerah. (adv/hms7)