Komisi II DPRD Kaltim Tinjau Mess Pemprov di Balikpapan, Dorong Pengelolaan Aset Daerah yang Lebih Produktif

Kamis, 11 September 2025 87
KUNKER : Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan kunjungan kerja ke Mess Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang berlokasi di Jalan Brigjen Ery Suparjan Nomor 20, Kelurahan Klandasan Ulu, Kota Balikpapan, Kamis (11/9/2025).
BALIKPAPAN — Dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan aset daerah, Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan kunjungan kerja ke Mess Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang berlokasi di Jalan Brigjen Ery Suparjan Nomor 20, Kelurahan Klandasan Ulu, Kota Balikpapan, Kamis (11/9/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau langsung kondisi fasilitas Mess serta mengevaluasi kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Mess Pemprov diketahui berdiri di atas lahan seluas 1.426 meter persegi, dengan luas bangunan mencapai 534,6 meter persegi. Fasilitasnya, terdiri dari 14 kamar dengan lima tipe, yakni Tipe 1 dan Tipe 2 masing-masing dua kamar, Standar 1 sebanyak tiga kamar, Standar 2 enam kamar, serta satu kamar tipe suite.

Untuk tahun anggaran 2025, target pendapatan dari pengelolaan Mess ditetapkan sebesar Rp 275 juta. Hingga akhir Agustus, realisasi pendapatan telah mencapai Rp 270 juta. Komisi II menilai capaian tersebut cukup positif, namun masih terdapat ruang untuk peningkatan melalui strategi pengelolaan yang lebih optimal.

Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Sabaruddin Panrecalle, menyampaikan bahwa Mess Pemprov Kaltim memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai aset produktif daerah. “Kami mendorong agar pengelolaan Mess dilakukan secara profesional, terintegrasi dengan platform digital, serta dilengkapi dengan standar operasional penerimaan tamu yang jelas. Skema pemeliharaan juga harus transparan dan sesuai dengan ketentuan pengelolaan aset daerah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Komisi II mencatat beberapa hal yang perlu menjadi perhatian, di antaranya belum optimalnya promosi karena belum terhubung dengan layanan pemesanan daring dan media sosial, serta kualitas kamar yang perlu ditingkatkan agar mampu bersaing dengan akomodasi komersial.

“Mess ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat inap bagi ASN, tetapi juga harus mampu memberikan kontribusi nyata terhadap PAD. Jika dikelola dengan baik, aset ini dapat bersaing dengan hotel komersial tanpa meninggalkan fungsi utamanya sebagai penunjang kegiatan pemerintahan,” tambah Sabaruddin.

Kegiatan kunjungan kerja ini turut dihadiri Wakil Ketua Komisi II Sapto Setyo Pramono, Sekretaris Komisi II Nurhadi Saputra, serta Anggota Komisi II lainnya, yakni Muhammad Husni Fahruddin, Shemmy Permata Sari, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, Guntur, Yonavia, Sulasih, Sigit Wibowo, Firnadi Ikhsan, dan Abdul Giaz. Hadir pula Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Lisa Hasliana, bersama Koordinator Mess Pemprov Kaltim Isa Ansari, didampingi jajaran. (adv/hms9)
TULIS KOMENTAR ANDA
Yenni Eviliana: Pemuda Harus Terus Bergerak Menjemput Masa Depan
Berita Utama 28 Oktober 2025
0
SAMARINDA. Suasana khidmat menyelimuti Lapangan GOR Serbaguna Gelora Kadrie Oening, Sempaja, Selasa (28/10/2025), saat Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menggelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97. Mewakili Ketua DPRD Kaltim, Wakil Ketua DPRD Yenni Eviliana hadir bersama jajaran pemerintah daerah dan para pemuda untuk mengenang semangat persatuan yang telah mengantarkan bangsa menuju kemerdekaan.   Usai upacara, Yenni menegaskan bahwa tema tahun ini, “Pemuda Bergerak”, bukan sekadar slogan, melainkan panggilan nyata bagi generasi muda untuk terus melangkah maju menghadapi tantangan zaman. “Pemuda harus terus bergerak, menjemput masa depan. Dulu para pemuda berjuang untuk persatuan dan cinta tanah air, kini mereka harus berjuang menghadapi perubahan global,” ungkap Yenni.   Ia menilai, semangat yang dulu mempersatukan bangsa melalui Sumpah Pemuda harus diterjemahkan dalam bentuk inovasi dan adaptasi di era digital. Menurutnya, tantangan pemuda masa kini bukan lagi soal kemerdekaan politik, melainkan bagaimana membawa Indonesia keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah menuju negara maju dan berdaya saing tinggi. “Pemuda sekarang harus bisa menangkap peluang dari kemajuan teknologi dan ekonomi. Indonesia harus sejajar dengan negara-negara besar dunia,” tambahnya.   Yenni juga memberikan apresiasi kepada seluruh pemuda yang tetap menunjukkan semangat kebangsaan dan kepedulian sosial di tengah perubahan cepat dunia modern. Ia menegaskan bahwa kekuatan bangsa Indonesia terletak pada persatuan dan kerja nyata generasi mudanya. “Pemuda adalah motor penggerak perubahan. Semangat Sumpah Pemuda harus diwujudkan lewat tindakan nyata dalam membangun daerah dan bangsa,” tegasnya. (adv/hms7)