Komisi II DPRD Kaltim Studi Banding ke DKI Jakarta, Bahas Tata Kelola BUMD

Rabu, 19 November 2025 1
Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan studi banding ke Badan Pembinaan BUMD Provinsi DKI Jakarta, pada Rabu (19/11).
JAKARTA – Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan studi banding ke Badan Pembinaan BUMD Provinsi DKI Jakarta, pada Rabu (19/11). Kunjungan ini bertujuan untuk berdiskusi mengenai mekanisme pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta proses pembentukan BUMD, khususnya di Provinsi DKI Jakarta.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono, membuka diskusi dengan menyampaikan harapan agar kunjungan tersebut menjadi rujukan dalam pengelolaan perusahaan daerah di Kaltim. Ia hadir bersama Sekretaris Komisi II Nurhadi Saputra, anggota Komisi II Abdul Giaz dan Andi Afif Rayhan Harun, serta jajaran terkait, di antaranya Direktur Utama PT Migas Mandiri Pratama (MMP) Kaltim Muhammad Iqbal, Direktur Utama PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Kaltim Agus Wahyudin, dan perwakilan Biro Ekonomi SetdaProv. Kaltim.

Kunjungan diterima oleh Sekretaris Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta, Fitria Rahadiani, yang memaparkan bahwa saat ini Pemprov DKI Jakarta membina 23 perusahaan BUMD yang bergerak di 9 sektor usaha, mulai dari transportasi, properti, keuangan, pangan, pariwisata, infrastruktur hingga utilitas dan lainnya.

Menurut Fitria, mekanisme pembinaan BUMD di DKI Jakarta dilakukan melalui evaluasi berkala berbasis Key Performance Indicator(KPI), earlywarningsystem, serta assessment terbuka untuk jabatan direksi dan komisaris.

“Kami memastikan BUMD tidak hanya memberikan dividen, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi dan pelayanan publik,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Sapto Setyo Pramono menyampaikan ketertarikan terhadap model pengelolaan BUMD DKI Jakarta, khususnya dalam aspek efisiensi investasi dan tata kelola yang profesional. Ia menilai penting adanya pengisian jabatan pengurus BUMD yang berbasis kompetensi, serta mengkaji kemungkinan pembentukan badan khusus pengelola BUMD di Kaltim, mencontoh struktur yang diterapkan di DKI Jakarta.

“Kami ingin menata ulang sistem agar BUMD di Kaltim benar-benar dapat berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tegasnya.

Pertemuan ditutup dengan komitmen kedua pihak untuk saling berbagi praktik terbaik dalam pengelolaan BUMD. Komisi II DPRD Kaltim berharap hasil studi banding ini dapat menjadi dasar pembentukan regulasi dan struktur pengelolaan BUMD yang lebih efektif di Kaltim.(hms9)
TULIS KOMENTAR ANDA
Legislator Kaltim Apresiasi Tabligh Akbar Balikpapan Madinatul Iman
Berita Utama 23 November 2025
0
BALIKPAPAN – Ribuan jamaah dari berbagai daerah di Balikpapan memadati halaman Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome dalam acara Tabligh Akbar Balikpapan Madinatul Iman Tahun 2025, Minggu malam (23/11/2025). Anggota DPRD Kaltim Abdulloh yang hadir mewakili Ketua DPRD Kaltim bersama Anggota DPRD Kaltim dapil Balikpapan yakni La Ode Nasir dan Syahariah Mas’ud tampak khusyuk mendengarkan tausyiah dari dua da’i kondang, Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Das’ad Latif. Kehadiran para legislator Kaltim di acara Tabligh Akbar tersebut sebagai penanda dukungan dan apresiasi bagi pemerintah dan masyarakat Balikpapan dalam rangka memperkuat rasa ukhuwah Islamiyah serta peningkatan keimanan dan ketaqwaan. Abdulloh mengatakan bahwa kegiatan Tabligh Akbar ini merupakan ajang untuk menjalin silaturahmi antar sesama umat serta menjadi upaya untuk menguatkan nilai-nilai spiritual. Dengan adanya tausyiah dari dua da’i kondang tersebut, ia mengharapkan seluruh elemen masyarakat Kaltim khususnya Balikpapan dapat mengambil hikmahnya dan menjadi panduan untuk mengamalkannya. “Saya harap, apa yang disampaikan oleh dua ulama kita ini, dapat menambah pemahaman agama serta memperkuat keimanan kita semua,” ujar Abdulloh. Tampak hadir, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, Wakil Wali Kota Balikpapan Bagus Susetyo, Ketua DPRD Kota Balikpapan Alwi Al Qadri, unsur Forkopimda, perangkat daerah dan para tokoh agama. Acara kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Ustadz Abdul Somad serta doorprize ibadah umroh kepada empat jamaah yang beruntung. (hms8)