Ketua DPRD Kaltim Ajak Masyarakat Kaltim Gemar Bershalawat

Jumat, 24 Oktober 2025 2
ANTUSIAS : Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud ketika menghadiri acara Kaltim Bershalawat XIII, Jumat (24/10/2025) malam

SAMARINDA – Ribuan jamaah berbondong-bondong memadati gelaran acara Kaltim Bershalawat XIII bersama Habib Syekh Bin Abdul Qadir Assegaf di GOR  Kadrie Oening Sempaja Samarinda, Jumat (24/10/2025) malam.

Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud yang turut hadir pada acara tersebut mengapresiasi kepada Bankaltimtara yang konsisten selama 13 tahun menggelar kegiatan semacam ini. 

“Ini sebagai cerminan bahwa lembaga keuangan bisa mengambil peran dalan menjaga norma dan ukhuwah islamiah,” ujar Hasanuddin. 

Selain itu ia melihat antusias masyarakat dalam bersholawat adalah sebagai bentuk cinta kepada Nabi Muhammad SAW, 

“Antusiasme jamaah tidak surut hingga akhir acara. Kita lihat banyak ponsel menyala saat Habib Syekh melantunkan sholawat,” ucapnya.

Ia mengajak agar masyarakat gemar bershalawat dan mengharapkan bahwa masyarakat Kaltim dapat menjadikan kegiatan bershalawat sebagai bagian dari tradisi spiritual di Kaltim dan menjadi bukti nyata tingginya semangat religius masyarakat Kaltim.

Acara Kaltim Bershalawat XIII ini juga menghadirkan Habib Rifqi Alaydrus sebagai pengisi tausiyah, serta pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Guru Mahmud Al Banjari. Hadir pula Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, Sekda Kaltim Sri Wahyuni, Dirut Bankaltimtara Muhammad Yamin, para habaib dari berbagai daerah, serta jajaran Forkopimda Kaltim. (hms8)

TULIS KOMENTAR ANDA
Yenni Eviliana: Pemuda Harus Terus Bergerak Menjemput Masa Depan
Berita Utama 28 Oktober 2025
0
SAMARINDA. Suasana khidmat menyelimuti Lapangan GOR Serbaguna Gelora Kadrie Oening, Sempaja, Selasa (28/10/2025), saat Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menggelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97. Mewakili Ketua DPRD Kaltim, Wakil Ketua DPRD Yenni Eviliana hadir bersama jajaran pemerintah daerah dan para pemuda untuk mengenang semangat persatuan yang telah mengantarkan bangsa menuju kemerdekaan.   Usai upacara, Yenni menegaskan bahwa tema tahun ini, “Pemuda Bergerak”, bukan sekadar slogan, melainkan panggilan nyata bagi generasi muda untuk terus melangkah maju menghadapi tantangan zaman. “Pemuda harus terus bergerak, menjemput masa depan. Dulu para pemuda berjuang untuk persatuan dan cinta tanah air, kini mereka harus berjuang menghadapi perubahan global,” ungkap Yenni.   Ia menilai, semangat yang dulu mempersatukan bangsa melalui Sumpah Pemuda harus diterjemahkan dalam bentuk inovasi dan adaptasi di era digital. Menurutnya, tantangan pemuda masa kini bukan lagi soal kemerdekaan politik, melainkan bagaimana membawa Indonesia keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah menuju negara maju dan berdaya saing tinggi. “Pemuda sekarang harus bisa menangkap peluang dari kemajuan teknologi dan ekonomi. Indonesia harus sejajar dengan negara-negara besar dunia,” tambahnya.   Yenni juga memberikan apresiasi kepada seluruh pemuda yang tetap menunjukkan semangat kebangsaan dan kepedulian sosial di tengah perubahan cepat dunia modern. Ia menegaskan bahwa kekuatan bangsa Indonesia terletak pada persatuan dan kerja nyata generasi mudanya. “Pemuda adalah motor penggerak perubahan. Semangat Sumpah Pemuda harus diwujudkan lewat tindakan nyata dalam membangun daerah dan bangsa,” tegasnya. (adv/hms7)