Hasanuddin Mas’ud Ikuti Jalan Sehat Dies Natalis Ke 60 Unmul

Minggu, 25 September 2022 102
Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud saat mengikuti acara jalan sehat Dies Natalis Ke – 60 Unmul dan peninjauan persiapan gedung 27 September Unmul, Minggu (25/9) pagi
SAMARINDA. Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud beserta istri mengikuti acara Jalan Sehat Dies Natalis Ke – 60 Tahun Universitas Mulawarman (Unmul) yang digelar di halaman GOR 27 September Kampus Unmul, Minggu (25/9).

Tampak hadir Gubernur Kaltim Isran Noor, Rektor Unmul Prof Masjaya, Anggota DPRD Kaltim Sarkowi V Zahry, Rektor UNU Samarinda Farid Wadjdy, Wakil Walikota Samarinda Rusmadi, mantan Walikota Balikpapan Rizal Efendi, wakil rektor dan dekan serta alumni Unmul.

Kegiatan jalan sehat tersebut mengusung tema “Unmul Hebat, Kaltim Berdaulat, IKN Kuat, Bersama Kita Bisa”. Kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan expo yang berisi education and bazar 2022, lomba menyanyi solo, lomba busana etnik Kaltim, jalan sehat dan reuni akbar Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unmul.

Gubernur Isran Noor yang sekaligus selaku Ketua Umum IKA Unmul Samarinda dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada Unmul atas peringatan Dies Natalis yang Ke – 60. “Selamat memperingati Dies Natalis Ke – 60, semoga Unmul kedepan bisa terus berkontribusi untuk Kalimantan Timur,” ujar Isran Noor yang sekaligus melepas peserta dengan ditandai dengan mengayunkan bendera start.

Selanjutnya, Hasanuddin Mas’ud mengatakan kegiatan Dies Natalis ini sekaligus untuk persiapan rencana kunjungan Menteri KLH sehingga dilakukan persiapan penataan gedung 27 September mulai hari ini.

“Kebetulan pak Gubernur hadir memberikan masukan-masukan untuk penataan gedung. Harapan kita kedepan, pemerintahan di Kalimantan Timur bisa berjalan kondusif dan baik sehingga pembangunannya lebih bagus kedepannya,” pungkas politisi partai Golkar ini. (adv/hms8)
TULIS KOMENTAR ANDA
Rapat Paripurna ke-20 DPRD Kaltim, Evaluasi APBD 2024 dan Penetapan Kode Etik Baru untuk Legislatif – SUB
Berita Utama 23 Juni 2025
0
SAMARINDA — Suasana khidmat mewarnai Rapat Paripurna ke-20 DPRD Provinsi Kalimantan Timur yang digelar di Gedung B Kantor DPRD Kaltim, Senin (23/6/2025). Dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, rapat tersebut menjadi momentum penting dalam perjalanan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan daerah. Hadir pula Wakil Ketua DPRD Ananda Emira Moeis dan Yenni Eviliana, Sekretaris DPRD Norhayati Usman, serta Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji. Agenda pertama yakni jawaban pemerintah provinsi terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD atas Nota Keuangan dan Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. Dalam sambutannya, Seno Aji menyampaikan apresiasi atas kritik membangun dari legislatif dan menyoroti sejumlah tantangan, mulai dari fluktuasi harga batu bara hingga keterlambatan dana FCPF yang memengaruhi kinerja fiskal. Ia menegaskan komitmen Pemerintah untuk memperkuat tata kelola dengan prinsip keterbukaan dan efisiensi. Sementara itu, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud mengatakan bahwa tahapan akhir dalam pembahasan Nota Keuangan dan Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 akan dilakukan secara cermat dan mendalam oleh Badan Anggaran DPRD Kaltim bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Kalimantan Timur. "Hasil pembahasan ini menjadi bahan untuk laporan akhir Badan Anggaran DPRD Kaltim sebagai pertimbangan dan persetujuan serta penetapan Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2024, yang akan disampaikan pada rapat paripurna selanjutnya,"ujarnya. Pada sesi berikutnya, Ketua Badan Kehormatan DPRD Kaltim, Subandi, menyampaikan laporan final mengenai Rancangan Peraturan DPRD tentang Kode Etik dan Tata Beracara. Dokumen tersebut mempertegas standar moral dan perilaku bagi seluruh anggota dewan. Subandi menyebutkan adanya penyempurnaan signifikan, seperti penambahan mekanisme mediasi,penguatan proses aduan publik, serta sanksi yang lebih tegas terhadap pelanggaran etika. “Kami ingin lembaga ini tetap menjadi teladan, menjaga kehormatan DPRD dengan sikap arif, jujur, dan bertanggung jawab,” tuturnya, disambut gestur penghormatan dari para peserta rapat. Puncak rapat ditandai dengan pengambilan keputusan terhadap rancangan peraturan tersebut. Dengan jawaban bulat “Setuju” dari seluruh anggota dewan, palu diketuk menandai era baru etika legislatif yang lebih kokoh dan visioner. Rapat ditutup dengan pembacaan keputusan resmi oleh Sekretaris DPRD, menandai berakhirnya sesi penuh makna dan tanggung jawab institusional tersebut. (adv/hms9/hms6)