DPRD Kaltim Apresiasi Sinergitas TNI-Polri dan Pemprov Kaltim Wujudkan Kaltim Kondusif

Sabtu, 12 Juli 2025 27
Ketua DPRD Kaltim saat mengikuti acara Sinergitas TNI-Polri dan Pemprov Kaltim, Sabtu (12/7/2025)
BONTANG — Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud, memberikan apresiasi tinggi atas soliditas dan sinergitas antara TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Menurutnya, kolaborasi ini menjadi kunci penting dalam menciptakan stabilitas dan kesejahteraan daerah.

“Kami bangga dan mendukung penuh terjalinnya hubungan erat antara unsur pemerintah dan aparat keamanan. Harapannya, sinergitas ini dapat terus dipertahankan demi kemajuan dan kenyamanan masyarakat,” ujarnya saat menghadiri kegiatan pengarahan sinergitas di Batalyon Arhanud 7/ABC Kota Bontang, Sabtu (12/7/2025), bersama sang istri, Syarifah Nur Fadiah.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, ke wilayah utara Kalimantan Timur. Turut hadir Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha dan Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro yang secara langsung memberikan pengarahan kepada jajaran prajurit TNI dan Polri serta masyarakat Bontang.

Dalam sambutannya, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha menekankan pentingnya koordinasi yang kuat antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam mewujudkan keamanan yang berkelanjutan.

“Sinergitas antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah adalah fondasi utama dalam menjaga stabilitas keamanan. Koordinasi yang solid antar institusi sangat penting agar masyarakat merasa aman dan tentram" sebutnya.

Sementara itu, Irjen Pol Endar Priantoro menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan sinergitas ini. Ia berharap kondisi kamtibmas yang kondusif dapat terus dijaga agar aktivitas masyarakat berlangsung lancar.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Kondisi kamtibmas yang kondusif adalah hasil dari kerja sama yang baik, dan itu harus terus kita jaga agar semua aktivitas masyarakat berjalan lancar" ujarnya.

Selain Hasanuddin Mas’ud, kegiatan juga turut dihadiri oleh Anggota DPRD Kaltim Semmy Permata Sari serta sejumlah tokoh masyarakat dan jajaran Forkopimda. (hms8)
TULIS KOMENTAR ANDA
Dorong Optimalisasi Penempatan Alumni PPG untuk Pemenuhan Kebutuhan Guru
Berita Utama 14 Oktober 2025
0
Samarinda - Komisi IV DPRD Kalimantan Timur menegaskan komitmennya alam mendorong optimalisasi penempatan alumni Pendidikan Profesi Guru (PPG) calon guru gelombang II Tahun 2024 di wilayah Kaltim. Hal ini disampaikan dalam audiensi bersama Ikatan Alumni PPG yang berlangsung di Gedung D lanti III Kantor DPRD Kaltim, Senin (14/10/2025), sebagai bagian dari upaya strategis meningkatkan mutu pendidikan daerah.   Audiensi yang dipimpin langsung Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi didampingi Anggota Komisi IV, Fadly Imawan, ini turut dihadiri Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Armin, jajaran Disdikbud, PTP Farida, Penelaah Teknis Kebijakan Singgih, serta perwakilan alumni PPG seperti Rahmat Nur, Darin Nabila, Artama Putra, Jeko, Maulana Husin, dan M. Alif.   Darlis Pattalongi menuturkan PPG merupakan bagian dari calon guru yang bersertifikasi dan berstandar guru nasional. Oleh sebab itu, guna mendorong optimalisasi penempatan alumni PPG, pihaknya meminta agar ikatan alumni PPG membangun komunikasi aktif dengan Disdikbud Kaltim sebagai langkah strategis koordinatif.   “Meminta data rinci dari Ikatan Alumni PPG terkait preferensi dan kualifikasi alumni yang siap mengabdi di Kaltim. Kemudian, data tersebut dikoordinasikan kepada Disdikbud Kaltim untuk disinkronkan dan ditindaklanjuti,”terangnya.   Selain itu, Komisi IV juga mendorong Pemprov Kaltim menjadikan alumni PPG sebagai sumber utama pemenuhan tenaga guru melalui jalur meritokrasi atau penghargaan berdasarkan prestasi.   Pada kesempatan itu, Fadly Imawan mengusulkan beberapa langkah strategis yang perlu dikaji bersama, yakni pemetaan kebutuhan guru secara rinci dan berbasis data. Penyaluran alumni PPG berdasarkan kebutuhan wilayah, penguatan regulasi agar PPG dapat melakukan pengabdian pada satuan pendidikan, dan pembukaan kembali jalur PPPK yang mengakomodir alumni PPG.   Ia meminta pemerintah melalui dinas terkait untuk melakukan kajian tentang kebutuhan guru se-Kaltim, guna memberikan kemudahan dalam distribusi guru pada satu pendidikan.   “Sejak lulus PPG, mereka ada yang bekerja sebagai ojek online, mengajar les privat, hingga mengajar di sekolah swasta dan pesatren. Tentu, Sebagian dari profesi itu tidak sesuai dengan disiplin ilmu yang mereka dapat. Padahal, dengan kemampuan dan kualifikasi mereka sangat diperlukan dalam meningkatkan kualitas SDM di daerah,” terangnya.     Koordinator Alumni PPG Rahmat Nur menyampaikan bahwa sebanyak 241 mahasiswa PPG telah menyatakan preferensi untuk mengabdi di Kalimantan Timur. Namun, tumpang tindih birokrasi  menjadi kendala utama dalam penyaluran tenaga guru. “Kami sudah berkomitmen sejak awal untuk mengabdi di Kaltim, tapi belum ada kejelasan mekanisme penempatan,” ujarnya.   “Tidak sedikit lulusan PPG calon guru yang menganggur karena tidak ada kejelasan seleksi CASN kedepan. Padahal, urgensi pemberdayaan PPG adalah memberdayakan kompetensi yang berdampak pada indeks pembangunan manusia di Kaltim, dan mendapatkan guru yang kualitasnya telah diakui oleh pemerintah pusat melalui program prioritas sekolah rakyat,”tuturnya.   Plt Kadisdikbud Kaltim Armin menyampaikan bahwa sebaran guru di Kaltim saat ini mencapai 11 ribu orang, dengan kebutuhan yang terus berubah akibat mutasi dan pensiun. “ Alumni PPG telah menjadi prioritas dalam rekrutmen PPPK dan siap ditempatkan di wilayah mana pun sesuai kebutuhan,” katanya. (hms4)