Anggota Komisi IV Fuad Fakhruddin Hadiri Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Haji 1446 H/2025 M

Kamis, 27 November 2025 1
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Fuad Fakhruddin saat menghadiri Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Haji 1446 H/2025 M yang digelar di Warkop Bagios, Kamis (27/11/2025).
SAMARINDA – Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Fuad Fakhruddin menghadiri Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Haji 1446 H/2025 M yang digelar di Warkop Bagios, Kamis (27/11/2025). 

Rapat dibuka oleh Asisten I Setdaprov Kaltim, Sirajuddin, didampingi Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Kaltim, Dasmiah, serta dihadiri Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kaltim, Mohlis Hasan.

Dalam kesempatan tersebut, Fuad Fakhruddin menyampaikan apresiasinya atas capaian yang telah diraih penyelenggaraan pelayanan haji tahun 2025, termasuk penghargaan dan peningkatan kualitas pelayanan yang diberikan kepada jemaah.

“Setelah kita mendengar beberapa penyampaian terkait evaluasi pelayanan haji tahun 2025, tergambarkan capaian-capaian yang telah diraih termasuk penghargaan. Tentu ini membuat kita semua bangga terhadap kinerja yang sudah dilaksanakan oleh petugas haji,” ujar Fuad.

Ia juga menyoroti dinamika nasional terkait wacana pembentukan Kementerian Haji, yang diharapkan dapat memperkuat tata kelola dan sistem penyelenggaraan ibadah haji di masa mendatang.

“Persoalan haji saat ini tengah ramai dibahas di tingkat nasional. Mudah-mudahan dengan dibentuknya Kementerian Haji, ke depan pelaksanaan haji bisa berjalan lebih baik. Kita semua harus saling mengingatkan, terutama kaitannya dengan keuangan. Kami dari DPRD tentu ikut serta dalam pengawasan kegiatan di Provinsi Kalimantan Timur,” jelasnya.

Lebih lanjut, Fuad menegaskan komitmen DPRD untuk terus mendukung peningkatan kualitas pelayanan haji di Kalimantan Timur.

“Kami dari DPRD mengapresiasi keberhasilan dan capaian-capaian yang sudah dilakukan. Semoga ini terus meningkat sehingga jemaah haji, khususnya di Kalimantan Timur, merasa terayomi dan diperhatikan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Biro Kesra Setdaprov Kaltim, Dasmiah, menyampaikan bahwa pemerintah provinsi terus berupaya memperkuat sinergi dengan DPRD dan instansi terkait dalam mendukung kebijakan penyelenggaraan haji.

“Kami sangat berterima kasih dan tentu saja pemerintah provinsi akan terus menguatkan kebijakan yang telah diambil demi meningkatkan pelayanan kepada jemaah haji,” tutur Dasmiah.

Rapat evaluasi ini diharapkan menjadi momentum untuk memperbaiki kekurangan teknis maupun administratif, sekaligus memperkuat koordinasi lintas sektor dalam penyelenggaraan haji yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel di wilayah Kalimantan Timur.
TULIS KOMENTAR ANDA
Anggota Komisi III Subandi Hadiri Rembug Pengawasan Penguatan Kelembagaan Tata Kelola Pengawasan Pemilu dan Pemilihan
Berita Utama 1 Desember 2025
0
SAMARINDA – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Subandi menghadiri kegiatan Rembug Pengawasan serta Penguatan Kelembagaan Tata Kelola Pengawasan Pemilu dan Pemilihan yang diselenggarakan di Kantor Bawaslu Provinsi Kalimantan Timur, Senin (1/12/2025). Kegiatan ini dibuka oleh Staf Ahli Bidang III Setda Prov. Kaltim, Arief Murdiyatno, dan turut dihadiri Ketua Bawaslu Prov. Kaltim Hari Dermanto, Kasubbid I Kamneg Polda Kaltim AKBP Dedi Suwendi, Asisten Intelijen Kejati Kaltim Suhardi, serta perwakilan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltim. Forum rembug ini bertujuan memperkuat koordinasi, evaluasi, dan sinergi lintas kelembagaan guna meningkatkan kualitas pengawasan pemilu dan pemilihan ke depan. Dalam sambutannya, Staf Ahli Bidang III Setda Prov. Kaltim, Arief Murdiyatno menekankan pentingnya penguatan tata kelola pengawasan pemilu secara komprehensif. “Kita belajar dari pengalaman Pemilu 2024 dan Pilkada serentak 2024. Kita mengidentifikasi kekuatan, memperbaiki kelemahan, dan merumuskan langkah strategis agar pesta demokrasi ke depan berjalan lebih baik, semakin kredibel, dan semakin dipercaya masyarakat,” ujarnya. Ia juga mengingatkan bahwa Kalimantan Timur memiliki posisi strategis dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN), sehingga kualitas pengawasan harus meningkat. “Kaltim akan menghadapi dinamika politik yang lebih kompleks. Maka kualitas pengawasan tidak boleh stagnan dan harus naik kelas,” tegasnya. Lebih lanjut, Arief menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga integritas demokrasi. “Pemilu bukan hanya urusan penyelenggara. Pemilu adalah tanggung jawab kita semua. Partisipasi publik menjadi pilar penting dalam meminimalkan pelanggaran dan menjaga marwah demokrasi,” tambahnya. Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Subandi, menekankan pentingnya forum rembug seperti ini sebagai upaya memperkuat sinergi sekaligus menumbuhkan kesadaran kolektif dalam menjaga demokrasi. “Momentum seperti ini jangan hanya menjadi ajang koordinasi menjelang pemilu. Ini harus menjadi sarana memperkuat komitmen bersama dalam menjaga marwah demokrasi, menegakkan integritas pemilu, dan meningkatkan partisipasi publik,” ujarnya. Subandi juga mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam penetapan persyaratan kontestan pemilu agar tidak menimbulkan gejolak di kemudian hari. “Baik itu terkait caleg maupun pilkada, syarat dan proses lolosnya seorang kontestan harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak memicu konflik,” katanya. Menutup pernyataannya, Subandi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak penyelenggara dan peserta rembug. "Kami mengajak semua pihak untuk menjadikan forum ini sebagai momentum menjaga integritas pemilu dan menjadikan Kalimantan Timur sebagai contoh praktik demokrasi yang sehat di Indonesia. Semoga kegiatan ini memberi manfaat besar bagi bangsa dan daerah, khususnya di Provinsi Kalimantan Timur,” pungkasnya.