Andrie Asdi Hadiri Pembukaan Kesbangpol Fest 2023, Dorong Agar Kegiatan Serupa Lebih Banyak Diadakan

Minggu, 10 Desember 2023 76
ACARA PEMBUKAAN : Kepala Bagian Fasilitasi Pengawasan dan Penganggaran Andrie Asdi yang mewakili Sekretaris DPRD Kaltim secara langsung menghadiri acara Pembukaan Kesbangpol Fest 2023 di GOR Kadrie Oening Sempaja Samarinda, Minggu (10/12).
SAMARINDA. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim menggelar Kesbangpol Fest 2023 dengan rangkaian kegiatan Ormas Expo dan Gelar Kebangsaan dalam rangka mewujudkan Ormas yang mandiri dan mampu berperan secara berdayaguna bagi masyarakat serta memantapkan ketahanan ekonomi dan harmonisasi di daerah.

Acara yang dibuka Kepala Badan Kesbangpol Kaltim Sufian Agus ini juga dimaksudkan untuk  meningkatkan penguatan nilai-nilai karakter bangsa dalam mendorong tetap tegak berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan membangun sinergitas antara pemerintah daerah dengan tokoh agama, ormas, paguyuban, pemuda serta UMKM di Kaltim.

Kepala Bagian Fasilitasi Pengawasan dan Penganggaran Andrie Asdi yang mewakili Sekretaris DPRD Kaltim secara langsung menghadiri acara Pembukaan Kesbangpol Fest 2023 tersebut. Ia  mengatakan bahwa kegiatan ini adalah yang pertama kali diselenggarakan ketika menjelang pemilu dan merupakan suatu event yang sangat baik dari Badan Kesbangpol Kaltim.

“Artinya ini untuk menyatukan dan menyamakan persepsi diantara ormas, agama, dan tokoh-tokoh agama serta totkoh-tokoh masyarakat semua. Sehingga ini nanti dapat menyatukan mereka dan juga mensosialisasikan kepada mereka terkait dengan pemilu tahun 2024 yang akan datang,” ujar Andrie Asdi ketika ditemui disela acara yang digelar di GOR Kadrie Oening Sempaja Samarinda, Minggu (10/12) itu.

Ia menambahkan bahwa kedepannya, acara atau event seperti ini agar dapat terus diadakan dan lebih banyak lagi dan dapat dikreasikan dengan lomba-lomba bagi anak-anak muda.

“Kedepannya, mungkin lebih banyak lagi kegiatan-kegiatan seperti ini dilaksanakan. Tidak hanya seperti ini saja, mungkin ada lomba-lomba yang lebih memacu bagi kreatifitas anak muda. Bagaimana untuk menghadapi pemilu nanti, juga terkait dengan peran dan perkembangan anak muda di Kaltim dan khususnya di Samarinda,” pungkasnya. (hms8)
TULIS KOMENTAR ANDA
Sinergi Atasi Ketimpangan Pembangunan Desa, DPRD Kaltim Hadiri Rapat Evaluasi Capaian IDM
Berita Utama 3 November 2025
0
TENGGARONG – Upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam mengatasi tantangan pembangunan di tingkat desa terus diintensifkan, khususnya terkait akses infrastruktur yang belum merata, ketimpangan layanan dasar, serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) desa.  Kondisi ini mendorong Pemprov Kaltim untuk fokus pada intervensi kebijakan yang terarah demi meningkatkan status desa. Sebagai bentuk dukungan dan pengawasan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim, Fuad Fakhruddin, hadir dalam Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Fasilitasi Pembahasan Capaian Status Indeks Desa (IDM) di Provinsi Kaltim Tahun 2025.  Acara yang digagas oleh Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kaltim ini diselenggarakan di Grand Fatma, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada hari Senin (3/11/2025). Dalam sambutannya, Fuad Fakhruddin menekankan bahwa sinergi legislatif dan eksekutif dalam evaluasi IDM yang mencakup dimensi sosial, ekonomi, dan ekologi sangatlah penting.  Melalui evaluasi ini yang kemudian menurutnya dapat mengukur status kemajuan desa (sangat tertinggal hingga mandiri) dan mengoptimalisasi keakuratan data Indeks Desa sebagai tolok ukur utama. “Kami dari DPRD Kaltim sangat mendukung penuh dan siap bersinergi,” ucap Fuad. Komitmen kolaboratif lintas sektor dan lintas wilayah ini disampaikan Fuad sangat dibutuhkan mengingat pentingnya kolaborasi guna mempercepat transformasi ekonomi-sosial desa. "Kami di legislatif berkomitmen untuk menjadikan data IDM sebagai panduan dalam menyusun kebijakan anggaran. Tidak ada lagi desa yang terabaikan. Peningkatan status desa adalah kunci keberhasilan pembangunan Kaltim secara keseluruhan," tutup Fuad Fakhruddin. Lebih lanjut, diharapkan hasil Monev ini menjadi dasar kuat bagi perencanaan pembangunan desa dalam dokumen strategis daerah. Pada akhirnya, upaya ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Desa, demi mencapai tujuan akhir yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desadan mewujudkan pembangunan yang adil dan berkelanjutan hingga ke pelosok Kaltim. (Hms11)