Ananda Emira Moeis Minta Pemerintah Serius Perhatikan ISBI Kaltim

Senin, 30 Mei 2022 109
Anggota Komisi IV Ananda Emira Moeis
SAMARINDA – Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis mendorong agar ISBI Kaltim lebih mendapat perhatian pemerintah. Pasalnya, kata dia, Institut seni budaya di Kaltim sangat dibutuhkan, tidak hanya sebagai pengetahuan tetapi juga untuk tetap menjaga sekaligus melestarikan seni budaya yang dimiliki Bumi Etam.

Sebenarnya, lanjut dia, ISBI Kaltim sudah ada sejak beberapa tahun silam. Namun karena adanya beberapa kendala, ISBI Kaltim akhirnya mengalami “mati suri” hingga saat ini.

“Saya pikir Kaltim sebagai penopang Indonesia bagian Timur loh, begitu ada sekolah bagus di sini, pasti semua datang ke sini. Salah satunya ISBI, kesenian ini harus betul-betul kita perhatikan sampai kegiatan belajar mengajarnya jalan lagi,” ucapnya baru-baru ini.

Terkait permasalahan yang dialami ISBI Kaltim, Komisi IV DPRD Kaltim kata Ananda Emira Moeis, pihaknya akan kembali memanggil pihak ISBI Kaltim untuk mengetahui sejauh mana kondisi ISBI Kaltim saat ini. “Dalam waktu dekat kita akan melakukan pemanggilan. Ini kan kita mau memanggil Dinkes dan Disdikbud juga,” ujarnya.

“Dari kemarin, periode 2,5 tahun awal sampai sekarang kita belum ada memanggil ISBI dan pihak terkait yang pastinya harus dirunut lagi masalah yang sudah selesai apa, yang belum selesai apa.

Nanti kita minta dibuatkan data inventarisir masalahnya, penyelesaian bagaimana. Nanti kita panggil, karena satu-satunya di Kaltim sekolah kesenian,” imbuhnya. (adv/hms7)
TULIS KOMENTAR ANDA
Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel dan Sekwan Kaltim Norhayati Usman Hadiri Munas ADPSI dan ASDEPSI
Berita Utama 7 Mei 2025
0
BANDUNG. Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur Ekti Imanuel bersama Sekretaris DPRD Provinsi Kalimantan Timur Norhayati Usman menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) I Pengurus dan Anggota Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI) serta Asosiasi Sekretaris DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ASDEPSI), Selasa (06/05). Bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat, Munas dipimpin langsung oleh Ketua ADPSI periode 2019–2024 yang juga merupakan Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, didampingi oleh Ketua DPRD Jawa Barat, Buky Wibawa, selaku tuan rumah. Hadir sebagai narasumber, Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda yang menyampaikan materi tentang “Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Efektif dan Akuntabel”. Dalam paparannya, Ia menekankan pentingnya sinergi antara DPRD dan Pemerintah Daerah dalam menciptakan pemerintahan yang akuntabel, adaptif, dan responsif. Beberapa isu strategis turut dibahas, antara lain Penguatan fungsi DPRD,Optimalisasi dana transfer Daerah, Perbaikan tata kelola BUMD dan BLUD, serta Percepatan regulasi penataan Daerah. Ia juga menyampaikan aspirasi terkait peningkatan status Ketua dan Anggota DPRD sebagai pejabat negara dalam revisi UU ASN. Oleh karena itu, Ia mengajak ADPSI dan ASDEPSI terus berperan aktif memperkuat demokrasi lokal dan pelayanan publik. Kegiatan dilanjutkan dengan Pemilihan Ketua ADPSI dan ASDEPSI Periode 2025-2029, Pemilihan dan Penetapan Kepengurusan ADPSI dan ASDEPSI Periode 2025-2029, Serah Terima Jabatan Ketua ADPSI dan ASDEPSI Periode 2019- 2025 kepada Ketua ADPSI dan ASDEPSI terpilih. Usai kegiatan, Ekti Imanuel menyampaikan harapannya atas hasil Munas. “Dalam Munas hari ini, telah terpilih Ketua ADPSI dan ASDEPSI untuk masa bakti 2025–2029, dan proses penyerahan kepengurusan pun telah dilakukan secara resmi kepada Pimpinan terpilih,” ujarnya. Ia berharap ADPSI dapat terus bekerja sama dan memperjuangkan hak-hak DPRD. “Semoga kepengurusan yang baru ini bisa melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik ke depannya,” tutupnya.(adv/hms9)