Hasil Pencarian ""
BALIKPAPAN. DPRD Provinsi Kalimantan Timur, melalui Panitia Khusus (Pansus) Pembahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Tahun Anggaran 2024 melakukan uji petik lapangan di Balikpapan pada Kamis (10/04/2025) lalu. Terdapat lima titik pembangunan yang ditinjau pansus pada uji petik kali ini, yakni Pembangunan Gedung Jantung di RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Drainase, Rehabilitasi Taman Makam Pahlawan (TMP) Dharma Agung, Lanjutan Pembangunan Gedung Galeri UMKM, dan Pembangunan Gedung Serbaguna SMKN 1 Balikpapan. Kunjungan pansus dipimpin Ketua Pansus LKPJ, Agus Swandi, dengan dihadiri Wakil Ketua Pansus Agus Aras, dan sejumlah anggota pansus yakni, Fadly Imawan, Firnadi Ikhsan, Damayanti, Sugiyono, serta didampingi tenaga ahli pansus dan staf pansus. Diterangkan Agus, sapaan akrabnya, kunjungan ini dalam rangka peninjauan lapangan terhadap pelaksanaan APBD 2024 dan melihat langsung bagaimana realisasinya. “Pertama itu, Rumah Sakit Kanujoso, kita melihat pembangunan Gedung Rumah Sakit Jantung. Ya, prospeknya bagus, dan realisasinya menurut kita sudah sesuai dan cukup bagus,” ujarnya. Dari fisik bangunan kata dia, gedung tersebut sudah tampak berdiri. Hanya saja, beberapa fasilitasi pendukung belum tersedia seperti air. “Untuk operasionalnya, nanti akan kita lihat seperti apa, karena gedung ini belum diserahterimakan ke pihak rumah sakit,” bebernya. Hal teknis lainya lanjut Agus, akan diserahkan kepada Komisi DPRD Kaltim yang membidangi untuk melakukan pendalaman. “Supaya jangan sampai, waktu serahterima ada yang bocor atau tidak sesuai,” jelas Agus. Selain itu, ia mendukung penuh upaya pemerintah menjadikan RSUD Kanujoso menjadi rumah sakit yang bertaraf internasional. “Ya, memang kalau kita melihat dari perkembangannya, dan rencana untuk menjadi rumah sakit yang bertaraf internasional cukup bagus dengan luasan mencapai 23 hektar, dan kita berharap memang untuk RSUD Kanujoso ini ada treatment khusus,” sebut Politisi Gerindra ini. Untuk pembangunan Drainase, dari hasil peninjauan dan pengakuan masyarakat setempat bahwa keberadaan Drainase dinilai cukup banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Kita akan tambah lagi untuk pembangunan 2025, sehingga pembangunan Drainase ini bisa diselesaikan. Terpenting ialah Drainase ini harus dilakukan pemeliharaan dengan baik,” sebut Agus. Pansus juga meninjau lanjutan pembangunan Gedung Galeri UMKM yang terletak di Jalan Marsma R Iswahyudi, RT 09, Sepinggan Raya, Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan. Menurut Agus pembangunan gedung ini dinilai kurang tepat. “Kalau untuk UMKM itu, harusnya bukan di situ, bisa kita menggunakan bandara, pelabuhan atau terminal dan lain sebagainya. Apalagi nanti itu ditambah anggarannya, kalau sudah beroperasi, tentu akan membebani anggaran,” sebut dia. “Ya, kita sangat kecewa. Maka itu, anggaran itu seharusnya tepat sasaran,” sambung Agus. Dihari yang sama, Pansus juga melakukan peninjauan Rehabilitasi TMP Dharma Agung dan Pembangunan Gedung Serba Guna SKMN 1 Balikpapan. (adv/hms6)
Selengkapnya
Berita Utama
SEKWAN HADIRI BRIEFING BERSAMA GUBERNUR
admin 14 April 2025
0
Berita Utama
Shemmy Hadiri Musrenbang RKPD Kota Bontang Tahun 2026
admin 14 April 2025
0
Berita Utama
Pererat Sinergitas Pemkab Berau dan Pemprov Kaltim
admin 15 April 2025
0
SEKWAN HADIRI BRIEFING BERSAMA GUBERNUR
Berita Utama 14 April 2025
0
SAMARINDA. Sekretaris DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Sekwan) Norhayati Usman, Senin (14/04/2025) pagi, menghadiri pertemuan rutin, dalam rangka briefing atau pengarahan bersama Gubernur, Wakil Gubernur, Sekda, dan Seluruh Perangkat Daerah di Lingkungan Pemprov Kaltim. Agenda ini dipimpin langsung Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, didampingi Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim Sri Wahyuni, dan Asisten I Sirajuddin, serta Asisten II Ujang Rachmad, dan dihadiri seluruh perangkat daerah yang diselenggarakan di Ruang Serbaguna, Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim. Dalam arahannya, Gubernur Rudy meminta kepada seluruh perangkat daerah untuk selalu menjaga integritas, kolaborasi, dan kinerja optimal seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan roda pemerintahan. Ia mengingatkan kepada seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) agar semua kebijakan OPD harus terkoordinasi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur. Rudy tidak ingin ada kebijakan yang dieksekusi, tanpa koordinasi dengan pimpinan. Hal ini penting agar pimpinan juga tahu proses kinerja para pimpinan OPD, bukan hanya melihat hasil akhirnya. Rudy juga menekankan pentingnya kebersamaan dan inovasi dalam membangun Kalimantan Timur. Rudy juga mengajak seluruh ASN untuk saling mendukung dan memberikan kontribusi terbaik bagi daerah. (adv/hms6)