Wakil Ketua DPRD Kaltim Yenni Eviliana Hadiri MMP RUN 2024

Sabtu, 16 November 2024 59
HADIRI: Wakil Ketua DPRD Kaltim Yenni Eviliana hadiri MMP Fun Run 2024, Sabtu (16/11/2024)
SAMARINDA. Wakil Ketua DPRD Yenni Eviliana menghadiri MMP Fun Run 2024 dalam rangka Hari ulang tahun PT. Migas Mandiri Pratama  Kaltim ke 15 Tahun, Sabtu (16/11/2024).

Acara yang digelar di Gor 27 September Universitas Mulawarman ini diikuti ratusan perserta dengan doorprize jutaan rupiah untuk dibagikan kepada para pemenang dan peserta lomba.

Yenni mengatakan atas nama DPRD Provinsi Kalimantan Timur mengucapkan selamat hari jadi kepada PT. Migas Mandiri Pratama (MMP) yang telah berkiprah selama 15 Tahun dalam pengembagan sektor energi dan migas di Kaltim.

“Terimakasih atas partisipasi seluruh runner di Samarinda mudah-mudahan kita bisa menikmati event ini dengan baik. Terimakasih juga kepada PT. MMP yang telah menyiapkan event Fun Run ini semoga bisa menjadi event tahunan karena olahraga itu penting dan apabila tubuh kita sehat maka pikiran kita juga sehat, jika pikiran sehat maka kita mampu berbuat terbaik untuk bangsa dan negara,” jelas Yenni

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga semata, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan sesama runners dan mempromosikan gaya hidup sehat di tengah masyarakat.

“Semoga semakin sukses, kinerja nya semakin bagus, dan terus berkaloborasi bersama DPRD Provinsi Kalimantan Timur,” Harapnya.(hms10)
TULIS KOMENTAR ANDA
Rapat Paripurna ke-20 DPRD Kaltim, Evaluasi APBD 2024 dan Penetapan Kode Etik Baru untuk Legislatif – SUB
Berita Utama 23 Juni 2025
0
SAMARINDA — Suasana khidmat mewarnai Rapat Paripurna ke-20 DPRD Provinsi Kalimantan Timur yang digelar di Gedung B Kantor DPRD Kaltim, Senin (23/6/2025). Dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, rapat tersebut menjadi momentum penting dalam perjalanan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan daerah. Hadir pula Wakil Ketua DPRD Ananda Emira Moeis dan Yenni Eviliana, Sekretaris DPRD Norhayati Usman, serta Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji. Agenda pertama yakni jawaban pemerintah provinsi terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD atas Nota Keuangan dan Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. Dalam sambutannya, Seno Aji menyampaikan apresiasi atas kritik membangun dari legislatif dan menyoroti sejumlah tantangan, mulai dari fluktuasi harga batu bara hingga keterlambatan dana FCPF yang memengaruhi kinerja fiskal. Ia menegaskan komitmen Pemerintah untuk memperkuat tata kelola dengan prinsip keterbukaan dan efisiensi. Sementara itu, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud mengatakan bahwa tahapan akhir dalam pembahasan Nota Keuangan dan Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 akan dilakukan secara cermat dan mendalam oleh Badan Anggaran DPRD Kaltim bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Kalimantan Timur. "Hasil pembahasan ini menjadi bahan untuk laporan akhir Badan Anggaran DPRD Kaltim sebagai pertimbangan dan persetujuan serta penetapan Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2024, yang akan disampaikan pada rapat paripurna selanjutnya,"ujarnya. Pada sesi berikutnya, Ketua Badan Kehormatan DPRD Kaltim, Subandi, menyampaikan laporan final mengenai Rancangan Peraturan DPRD tentang Kode Etik dan Tata Beracara. Dokumen tersebut mempertegas standar moral dan perilaku bagi seluruh anggota dewan. Subandi menyebutkan adanya penyempurnaan signifikan, seperti penambahan mekanisme mediasi,penguatan proses aduan publik, serta sanksi yang lebih tegas terhadap pelanggaran etika. “Kami ingin lembaga ini tetap menjadi teladan, menjaga kehormatan DPRD dengan sikap arif, jujur, dan bertanggung jawab,” tuturnya, disambut gestur penghormatan dari para peserta rapat. Puncak rapat ditandai dengan pengambilan keputusan terhadap rancangan peraturan tersebut. Dengan jawaban bulat “Setuju” dari seluruh anggota dewan, palu diketuk menandai era baru etika legislatif yang lebih kokoh dan visioner. Rapat ditutup dengan pembacaan keputusan resmi oleh Sekretaris DPRD, menandai berakhirnya sesi penuh makna dan tanggung jawab institusional tersebut. (adv/hms9/hms6)