Tinjau Logistik Pilkada di Kabupaten Mahulu: Persiapan Pilkada Berjalan Lancar, Progres Capai 90 persen

Jumat, 15 November 2024 63
PASTIKAN AMAN : Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel bersama Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik dan Sekda Kaltim Sri Wahyuni, beserta Forkopimda Kaltim meninjau Logistik KPU di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Jumat (15/11/2024).
MAHULU - Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel bersama Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik dan Sekda Kaltim Sri Wahyuni, beserta Forkopimda Kaltim meninjau Logistik KPU di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) jelang Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) serentak mendatang, Jumat (15/11/2024).

Rombongan berangkat menggunakan Helikopter dari Bandara APT Pranoto, Samarinda, sejak Pukul 08.00 WITA, dan tiba di Kantor Bupati Mahulu Pukul 09.00 WITA. Sesampainya di Mahulu, kedatangan rombongan Pj Gubernru Kaltim disambut pejabat dari Pemkab dan Forkopimda Mahulu.

Dalam kesempatan itu, Ekti Imanuel mengatakan, kunjungan ke Mahulu bersama Pj Gubernur Kaltim dalam rangka meninjau persiapan logistik KPU jelang Pilkada. “Tentu kita memberikan apresiasi kepada pemerintah dan KPU Mahulu, karena persiapan logistik sudah hampir 90 persen, tinggal tadi paku pencoblos yang belum tersedia,” ujarnya.

Meski demikian kata dia, hal itu tidak mengurangi hal yang sangat sensitif. Untuk ketersediaan surat suara di Mahulu sudah lengkap dan dalam waktu dekat akan didistribusikan ke daerah-daerah setempat. “Dalam waktu dekat, akan dilakukan pendistribusian ke 50 Kampung di Mahulu, di lima kecamatan,” terang Ekti.

Dengan mayoritas kampung berada di pinggiran sungai, Politisi Gerindra ini berharap tidak ada kendala seperti pasang surut air yang cukup signifikan. “Mudah-mudahan tidak banjir. Kita berdoa, semoga cuacanya baik,” harapnya.

Dalam kunjungan tersebut, tampak juga Sekretaris Daerah Mahulu Dr Stephanus Madang, Ketua Sementara DPRD Mahulu Devung Paran, Kapolres Mahulu AKBP Anthony Rybok, Kepala Staf Kodim 0912 / Kubar Mayor Inf Agung Pudji, Ketua KPU Mahulu Paulus Winarno Henratmukti dan Ketua Bawaslu Mahulu Saaludin.

Usai melakukan peninjauan di Kabupaten Mahulu, rombongan langsung melanjutkan peninjauan Logistik Pilkada menggunakan Helikopter ke Kabupaten Kutai Barat (Kubar), dan tiba di Kubar Pukul 11.25 WITA. (adv/hms6)
TULIS KOMENTAR ANDA
Sinergi Atasi Ketimpangan Pembangunan Desa, DPRD Kaltim Hadiri Rapat Evaluasi Capaian IDM
Berita Utama 3 November 2025
0
TENGGARONG – Upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam mengatasi tantangan pembangunan di tingkat desa terus diintensifkan, khususnya terkait akses infrastruktur yang belum merata, ketimpangan layanan dasar, serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) desa.  Kondisi ini mendorong Pemprov Kaltim untuk fokus pada intervensi kebijakan yang terarah demi meningkatkan status desa. Sebagai bentuk dukungan dan pengawasan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim, Fuad Fakhruddin, hadir dalam Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Fasilitasi Pembahasan Capaian Status Indeks Desa (IDM) di Provinsi Kaltim Tahun 2025.  Acara yang digagas oleh Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kaltim ini diselenggarakan di Grand Fatma, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada hari Senin (3/11/2025). Dalam sambutannya, Fuad Fakhruddin menekankan bahwa sinergi legislatif dan eksekutif dalam evaluasi IDM yang mencakup dimensi sosial, ekonomi, dan ekologi sangatlah penting.  Melalui evaluasi ini yang kemudian menurutnya dapat mengukur status kemajuan desa (sangat tertinggal hingga mandiri) dan mengoptimalisasi keakuratan data Indeks Desa sebagai tolok ukur utama. “Kami dari DPRD Kaltim sangat mendukung penuh dan siap bersinergi,” ucap Fuad. Komitmen kolaboratif lintas sektor dan lintas wilayah ini disampaikan Fuad sangat dibutuhkan mengingat pentingnya kolaborasi guna mempercepat transformasi ekonomi-sosial desa. "Kami di legislatif berkomitmen untuk menjadikan data IDM sebagai panduan dalam menyusun kebijakan anggaran. Tidak ada lagi desa yang terabaikan. Peningkatan status desa adalah kunci keberhasilan pembangunan Kaltim secara keseluruhan," tutup Fuad Fakhruddin. Lebih lanjut, diharapkan hasil Monev ini menjadi dasar kuat bagi perencanaan pembangunan desa dalam dokumen strategis daerah. Pada akhirnya, upaya ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Desa, demi mencapai tujuan akhir yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desadan mewujudkan pembangunan yang adil dan berkelanjutan hingga ke pelosok Kaltim. (Hms11)