Sekwan Norhayati Gelar Halal Bihalal

Selasa, 1 April 2025 1038
Sekwan Norhayati ketika menggelar halal bihalal sekaligus silaturahmi, Selasa (1/4)
SAMARINDA. Sekretaris DPRD Kaltim (Sekwan) Norhayati Usman menggelar open house atau halal bihalal sekaligus silaturahmi dalam rangka perayaan Hari Raya Idul
Fitri 1446 Hijriah.

Acara yang digelar pada hari raya kedua, Selasa (1/4) di rumah jabatan Sekwan tampak ramai dihadiri. Tampak hadir Wakil Ketua I DPRD Kaltim Ekti Imanuel beserta keluarga, Anggota DPRD Kaltim Fuad Fakhruddin, dan Abdul Giaz beserta keluarga pula.

Selain itu, hadir pula sejumlah kepala perangkat daerah di lingkup Pemprov Kaltim, pejabat struktural dan fungsional, Tenaga Ahli, ASN dan non ASN di lingkup Sekretariat DPRD Kaltim, serta tokoh masyarakat.

Sekwan Norhayati sangat antusias menyambut kehadiran para tamu undangan dengan saling berjabat tangan dan saling bermaaf-maafan.

“Terima kasih atas kehadirannya, dan kami sekeluarga mengucapkan minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan bathin,” ucap Sekwan yang akrab disapa Nunung ini. (hms8)
TULIS KOMENTAR ANDA
Fadli Imawan Hadiri Peresmian Gedung BPK Wilayah XIV, Berharap Menbud RI Membawa Dampak Positif Terhadap Kebudayaan di Kaltim
Berita Utama 2 Juni 2025
0
SAMARINDA. Mewakili Pimpinan DPRD Kaltim, Anggota DPRD Kaltim Fadly Imawan, menghadiri Peresmian Gedung Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XIV dan Dialog bersama Menteri Kebudayaan (Menbud) Republik Indonesia, Fadli Zon, di Gedung BPK Wilayah XIV, Jumat (30/5/2025) Disampaikan Wawan, sapaan akrab Fadly Imawan, bahwa kedatangan Menbud ke Kaltim merupakan anugerah bagi Kaltim. Karena menurutnya, Kementerian Kebudayaan RI memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan kebudayaan di daerah, khususnya di Kaltim.  “Mereka berperan dalam menyusun kebijakan, koordinasi, dan bimbingan teknis kepada pemerintah daerah terkait bagaimana mengembangkan dan melestarikan budaya lokal, khususnya di Kaltim,” ujarnya. Wawan berharap, kedatangan Menbud RI Fadli Zon ke Kaltim membawa dampak positif terhadap kebudayaan di Kaltim. “Apalagi di Kaltim ini memiliki banyak budaya, baik bahasa,adat istiadat hingga berbagai macam suku. Semua ini kita harapkan bisa dikenal luas, bukan hanya tingkat lokal dan nasional, bahkan harus dikenal hingga kancah internasional,” harapnya. Karenanya, pelestarian budaya kata Politisi Golkar ini, harus melibatkan peran semua pihak untuk mendukung sektor kreativitas, pendanaan, hingga promosi. “Dengan kehadiran Pak Menteri Fadli Zoon, semakin memperkenalkan dan memperkuat budaya di Kaltim,” ucap Wawan. Anggota Komisi IV DPRD Kaltim ini juga mendorong kepada kelompok seni dan budaya untuk terus mengekspresikan karyanya. Selain itu, kampanye untuk mencintai kebudayaan nusantara harus terus digerakkan dengan mengajak anak-anak muda untuk mengembangkan kebudayaan lokal dengan dikemas secara modern melalui karya seni yang kreatif. “Melalui gerakan kebudayaan, masyarakat Indonesia, khususnya di Kaltim akan memiliki ruang untuk melatih rasa, memahami falsafah bangsa, dan mematrikan nilai-nilai luhur,” jelas Wawan. Lanjut dia, kehadiran BPK memiliki peran penting dalam upaya pelestarian dan revitalisasi warisan budaya.  “BPK bertugas untuk menginventarisir, melestarikan, dan mempromosikan budaya lokal, termasuk cagar budaya. Ia berfungsi sebagai pusat informasi dan sumber daya bagi masyarakat yang ingin mempelajari dan terlibat dalam pelestarian budaya,” jelasnya. (adv/hms6)