Sekretariat DPRD Kaltim Gelar Syukuran Gedung Baru

Kamis, 7 Maret 2024 886
Sekretaris DPRD Kaltim Norhayati Usman Saat Meresmikan Gedung Baru pada Kamis (07/03).
Samarinda. Sekretariat DPRD Kalimantan Timur Gelar Syukuran dan Peresmian Gedung Baru pada Kamis (07/03).  Peresmian gedung dilaksanakan di Gedung F dan diresmikan langsung oleh Sekretaris DPRD Kaltim Norhayati Usman dengan dihadiri Kepala Bagian Umum dan Keuangan Hardiyanto, Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-undangan Mardareta, Pejabat Fungsional yang disetarakan, serta seluruh Staf di lingkungan Sekretariat DPRD Kaltim.

Sekretariat DPRD Kaltim menyambut baik peresmian gedung ini, tak lupa ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi sehingga pembangunan gedung ini dapat terselesaikan.

“Gedung ini memang sangat kita butuhkan karena banyak sekali barang atau berkas arsip dari Gedung A,C dan E itu dari dulu tertumpuk di masing-masing ruangan sehingga pekerjaan kita tidak maksimal,” ucap Nunung sapaan akrabnya.

Ia berharap dengan hadirnya gedung yang baru ini, kinerja pegawai ASN dan Non ASN  di lingkungan Sekretariat DPRD Kaltim jadi meningkat. “Kedepannya diharapkan gedung ini tertata dengan rapi agar tidak tertumpuk barang barang lainnya,” lanjutnya.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim peresmian Gudang Gedung F Sekretariat DPRD Provinsi kaltim dengan ini saya nyatakan diresmikan, Terimakasih,” Kata Nunung mengakhiri kata sambutannya.(hms9)
TULIS KOMENTAR ANDA
Sekretaris Komisi IV M.Darlis Pattalongi Hadiri Upacara Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2025, Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Kesejahteraan Guru
Berita Utama 25 November 2025
0
SAMARINDA - Sekretaris Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, M Darlis Pattalongi, menghadiri Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025 yang digelar di halaman Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Selasa (25/11).   Hadir mewakili Ketua DPRD Kaltim, Darlis menegaskan bahwa momentum HGN harus menjadi ruang refleksi bersama untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas guru sebagai tenaga pendidik. Menurutnya, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat menuntut guru untuk terus beradaptasi dan meningkatkan kualitas diri.   Selain itu, ia menekankan pentingnya kesejahteraan guru sebagai faktor pendukung utama dalam menjalankan tugas. “Kesejahteraan yang dimaksud bukan hanya soal materi, tetapi juga pemenuhan fasilitas dan daya dukung agar guru dapat melaksanakan fungsinya secara maksimal. Guru yang hebat tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter peserta didik sehingga lahir generasi yang cerdas secara intelektual sekaligus beradab dalam perilaku,” ujarnya.   Darlis juga menyoroti persoalan kekurangan tenaga pendidik di tingkat SMA, SMK, dan SLB di Kaltim. Menurutnya, masalah ini tidak hanya terjadi di daerah pedesaan, tetapi juga di kota besar seperti Samarinda dan Balikpapan. “SMK mempersiapkan lulusan yang siap kerja, tetapi dilemanya adalah kekurangan guru produktif atau guru sesuai bidang keahlian. Saat ini, total kekurangan guru SMK mencapai 2.000 orang, SMA hampir 1.000 orang, dan SLB sekitar 500 orang,” jelasnya.   Untuk mengatasi persoalan tersebut, pihaknya meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim segera melakukan pemetaan kebutuhan guru di setiap sekolah. Langkah ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam pemenuhan tenaga pendidik agar kualitas pendidikan di Kaltim semakin meningkat.  (hms4)