Sekretariat DPRD Kaltim Gelar Syukuran Gedung Baru

Kamis, 7 Maret 2024 247
Sekretaris DPRD Kaltim Norhayati Usman Saat Meresmikan Gedung Baru pada Kamis (07/03).
Samarinda. Sekretariat DPRD Kalimantan Timur Gelar Syukuran dan Peresmian Gedung Baru pada Kamis (07/03).  Peresmian gedung dilaksanakan di Gedung F dan diresmikan langsung oleh Sekretaris DPRD Kaltim Norhayati Usman dengan dihadiri Kepala Bagian Umum dan Keuangan Hardiyanto, Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-undangan Mardareta, Pejabat Fungsional yang disetarakan, serta seluruh Staf di lingkungan Sekretariat DPRD Kaltim.

Sekretariat DPRD Kaltim menyambut baik peresmian gedung ini, tak lupa ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi sehingga pembangunan gedung ini dapat terselesaikan.

“Gedung ini memang sangat kita butuhkan karena banyak sekali barang atau berkas arsip dari Gedung A,C dan E itu dari dulu tertumpuk di masing-masing ruangan sehingga pekerjaan kita tidak maksimal,” ucap Nunung sapaan akrabnya.

Ia berharap dengan hadirnya gedung yang baru ini, kinerja pegawai ASN dan Non ASN  di lingkungan Sekretariat DPRD Kaltim jadi meningkat. “Kedepannya diharapkan gedung ini tertata dengan rapi agar tidak tertumpuk barang barang lainnya,” lanjutnya.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim peresmian Gudang Gedung F Sekretariat DPRD Provinsi kaltim dengan ini saya nyatakan diresmikan, Terimakasih,” Kata Nunung mengakhiri kata sambutannya.(hms9)
TULIS KOMENTAR ANDA
Ketua Dan Anggota DPRD Kaltim Ikuti Rapat Konsolidasi, Bahas Persoalan Bendungan Marangkayu
Berita Utama 12 Februari 2025
0
SAMARINDA. Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik memimpin rapat konsolidasi penanganan dan penyelesaian dampak pembangunan Bendungan Marangkayu Kutai Kartanegara, Rabu (12/2). Rapat yang digelar di VIP Room Rumah Jabatan Gubernur Kaltim dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud dan Anggota Komisi I DPRD Kaltim Baharuddin Demmu. Selain itu hadir pula Gubernur Kaltim terpilih Rudy Mas’ud, Anggota DPD RI Yulianus Henock Sumual dan Andi Sofyan Hasdam, Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kaltim, PTPN IV Regional V, perangkat daerah Kaltim dan Kukar, dan perangkat desa serta tokoh masyarakat Marangkayu. Pada kesempatan itu, Hasanuddin Mas’ud menegaskan bahwa pembangunan Bendungan Marangkayu senilai 1,17 miliar telah selesai yang berasal dari anggaran APBD dan APBN. “Permasalahan yang timbul adalah saat difungsikan sebenarnya. Begitu difungsikan dialirkan, ada yang tergenang. Hal inilah sebenarnya yang menjadi problem kita, karena ada hak masyarakat pengakuannya dan ada hak dari perusahaan HGU dan ini berproses dalam pengadilan,” jelas Hasanuddin Mas’ud. Sementara, Baharuddin Demmu mengisahkan pada saat menjadi kepala desa sejak tahun 2006 hingga 2009, saat itu dimulai gagasan pembangunan bendungan tersebut. Dan penggagasnya, lanjut Baharuddin Demmu, adalah mantan Anggota DPR RI Yasin Kara dari Fraksi PAN. “Dia reses di rumah masyarakat Marangkayu. Rakyat waktu itu minta bendungan, tapi yang dipikirkan rakyat waktu itu bukan bendungan besar. Mungkin pak Yasin ini mengkomunikasikan dengan teman-teman di Jakarta, tiba-tiba turun DED nya tepat di kilo 7 itu bendungan,” ungkap Baharuddin Demmu. Lain pihak, Akmal Malik mengatakan bahwa peserta rapat konsolidasi sepakat untuk membentuk squad team yang akan menjadi penyelia dalam persoalan bendungan Marangkayu. “Dalam dua hari ini akan kita selesaikan SK nya, dan tentu akan saya laporkan kepada gubernur terpilih,” ujar Akmal Malik. (hms8)