Pimpinan DPRD Kaltim Ikuti Upacara HUT RI Ke- 76

Rabu, 18 Agustus 2021 54
UPACARA : Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK didampingi Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun, Seno Aji, dan Sigit Wibowo saat mengikuti upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2021 Selasa (17/8).
SAMARINDA. Pimpinan DPRD Kaltim ikut serta menghadiri upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2021 yang kali ini mengangkat tema Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh yang digelar di halaman Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (17/8).

Tampak hadir Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun, Seno Aji, dan Sigit Wibowo. Bertindak selaku inspektur upacara Gubernur Kaltim Isran Noor.

Upacara diawali detik-detik proklamasi kemudian dilanjut dengan pembacaan naskah proklamasi oleh Makmur HAPK dan selanjutnya mengheningkan cipta yang dipimpin oleh Isran Noor.

Upacara tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto, Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, Sekretaris Daerah Kaltim Muhammad Sa’bani, Kepala Kejaksaan Tinggi Deden Riki Hayatul Firman, Ketua Pengadilan Tinggi Sutoyo, Ketua Pengadilan Agama Sukiman BP, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro, para asisten, kepala biro dan pimpinan OPD dilingkungan Pemprov Kaltim.

Dikatakan Isran Noor usai upacara bahwa peringatan HUT kemerdekaan kali ini menjadi tonggak membangkitkan ketangguhan, kemampuan serta kapasitas bangsa sekaligus bagaimana semangat kita mengembalikan pertumbuhan ekonomi negara ditengah pendemi Covid-19.

Ia menegaskan, semangat juang pahlawan dalam meraih kemerdekaan, selayaknya patut ditiru dan dimasa wabah virus corona merebak sejak awal tahun lalu tidak sedikit tenaga kesehatan yang berjibaku menangani masyarakat terpapar Covid-19, hingga meninggal dunia.

“Dimasa pandemi Covid-19 saat ini, mereka garda terdepan melayani masyarakat secara cepat, cerdas dan ikhlas sesuai tugas serta kaidah tenaga kesehatan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Makmur HAPK mengatakan bahwa kemerdekaan melawan penjajah memang telah usai, namun perjuangan kita masih tetap terus berlanjut, terutama di masa pandemi Covid-19 yang merupakan cobaan terberat dan tantangan bagi kita semua.

Menurut politisi partai Golkar ini, semua elemen masyarakat perlu untuk terus berjuang bahu membahu dalam mempertahankan dan membangun bangsa dan negara, jangan ada perpecahan yang dapat merusak tatanan bangsa.

“kita semua perlu  mendukung seluruh program pemerintah daerah dan pusat dalam percepatan penanggulangan Covid-19 dan juga memulihkan ekonomi akibat terdampak pandemi ini,” tandasnya (adv/hms8)
TULIS KOMENTAR ANDA
Perkuat Toleransi dan Pengabdian Masyarakat, DPRD Kaltim Apresiasi Pelaksanaan Program Gratispol di Kutim
Berita Utama 15 Juli 2025
0
SANGATTA — Ketua DPRD Kalimantan Timur Hasanuddin Mas'ud menyambut baik pelaksanaan program Gratispol yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Kaltim di CSC Bukit Pelangi, Minggu (13/7/2025).  Program yang menghadirkan penghargaan berupa ibadah umroh, perjalanan religi, dan insentif Jospol bagi guru, marbot masjid, serta penjaga rumah ibadah non-muslim ini dinilai sebagai langkah nyata memperkuat semangat keberagaman dan kerja sosial. “Saya bangga melihat bagaimana Pemerintah Provinsi menghadirkan penghargaan yang tidak hanya bersifat simbolik, tapi juga memberi dampak nyata bagi masyarakat yang selama ini bekerja dalam senyap menjaga nilai-nilai spiritual dan sosial,” ujar Hasanuddin Mas’ud seusai menghadiri acara penyerahan penghargaan bersama sejumlah Anggota DPRD Kaltim.  Program Gratispol dianggap Hasanuddin Mas'ud sebagai wujud perhatian terhadap pelaku pendidikan keagamaan dan penjaga moralitas komunitas, terutama di tengah tantangan sosial yang semakin kompleks. Ia menekankan pentingnya kesinambungan program semacam ini dalam mendorong kolaborasi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat sipil. “Penghargaan kepada marbot dan penjaga rumah ibadah lintas agama mencerminkan keinginan kuat kita di Kaltim untuk terus menjaga toleransi dan memperkuat harmoni sosial,” tambahnya. Acara yang berlangsung dengan khidmat itu juga menghadirkan penerima program Jospol dari kalangan guru dan pekerja keagamaan. (hms4/hms12)