Pimpinan Dan Anggota DPRD Kaltim Hadiri Acara Pelantikan Pimpinan DPRD Kota Samarinda

Rabu, 30 Oktober 2024 244
Pimpinan Dan Anggota DPRD Kaltim Hadiri Acara Pelantikan Pimpinan DPRD Kota Samarinda
SAMARINDA. Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel dan Ananda Emira Moeis dan Anggota DPRD Kaltim dapil Samarinda yakni Sugiyono, Fuad Fakhruddin dan Andi Muhammad Afif Rayhan Harun menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Samarinda dalam rangka Peresmian Pengangkatan dan pengucapan sumpah janji Pimpinan DPRD Kota Samarinda masa jabatan 2024-2029 di ruang rapat paripurna Kantor DPRD Kota Samarinda, Rabu (30/10/2024).

Adapun Pimpinan Kota Samarinda yang dilantik Helmi Abdullah sebagai Ketua DPRD, Rusdi sebagai Wakil Ketua, Ahmad Vananzda sebagai Wakil Ketua dan Celni Pita Sari sebagai Wakil Ketua. Dalam Kesempatan itu, Ekti mengucapkan selamat atas pelatikan Pimpinan definitif Kota Samarinda yang baru dan prosesi berjalan dengan lancar.

Kemudian ia berharap, sinergi antara pemerintah kota dengan DPRD Kota akan lebih baik lagi kedepan. “Mudah-mudahan sinerginya lebih bagus. Kita ada Komunikasi dengan plt pak wali kota tadi berkomitmen untuk membangun Samarinda kedepan lebih baik,”ungkap Ekti

Lain pihak, Ananda Emira Moies atas nama DPRD Kaltim menyampaikan selamat kepada Pimpinan DPRD Kota Samarinda yang baru dilantik. Terkhusus nya untuk Ibu Celni Pita Sari. Perlu diketahui DPRD Kota Samarinda sudah lama tidak ada Pimpinan Perempuan.

Ia juga berpesan, sebagai anggota dewan untuk memaksimalkan fungsinya yaitu fungsi pengawasan, legislasi dan penganggaran. “Dimaksimalkan supaya masyarakat juga merasakan apa perjuangan kita sebagai anggota DPRD Kota Samarinda,”ujar Ananda usai di wawancara. (hms10)
TULIS KOMENTAR ANDA
Rapat Paripurna ke-20 DPRD Kaltim, Evaluasi APBD 2024 dan Penetapan Kode Etik Baru untuk Legislatif – SUB
Berita Utama 23 Juni 2025
0
SAMARINDA — Suasana khidmat mewarnai Rapat Paripurna ke-20 DPRD Provinsi Kalimantan Timur yang digelar di Gedung B Kantor DPRD Kaltim, Senin (23/6/2025). Dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, rapat tersebut menjadi momentum penting dalam perjalanan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan daerah. Hadir pula Wakil Ketua DPRD Ananda Emira Moeis dan Yenni Eviliana, Sekretaris DPRD Norhayati Usman, serta Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji. Agenda pertama yakni jawaban pemerintah provinsi terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD atas Nota Keuangan dan Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. Dalam sambutannya, Seno Aji menyampaikan apresiasi atas kritik membangun dari legislatif dan menyoroti sejumlah tantangan, mulai dari fluktuasi harga batu bara hingga keterlambatan dana FCPF yang memengaruhi kinerja fiskal. Ia menegaskan komitmen Pemerintah untuk memperkuat tata kelola dengan prinsip keterbukaan dan efisiensi. Sementara itu, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud mengatakan bahwa tahapan akhir dalam pembahasan Nota Keuangan dan Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 akan dilakukan secara cermat dan mendalam oleh Badan Anggaran DPRD Kaltim bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Kalimantan Timur. "Hasil pembahasan ini menjadi bahan untuk laporan akhir Badan Anggaran DPRD Kaltim sebagai pertimbangan dan persetujuan serta penetapan Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2024, yang akan disampaikan pada rapat paripurna selanjutnya,"ujarnya. Pada sesi berikutnya, Ketua Badan Kehormatan DPRD Kaltim, Subandi, menyampaikan laporan final mengenai Rancangan Peraturan DPRD tentang Kode Etik dan Tata Beracara. Dokumen tersebut mempertegas standar moral dan perilaku bagi seluruh anggota dewan. Subandi menyebutkan adanya penyempurnaan signifikan, seperti penambahan mekanisme mediasi,penguatan proses aduan publik, serta sanksi yang lebih tegas terhadap pelanggaran etika. “Kami ingin lembaga ini tetap menjadi teladan, menjaga kehormatan DPRD dengan sikap arif, jujur, dan bertanggung jawab,” tuturnya, disambut gestur penghormatan dari para peserta rapat. Puncak rapat ditandai dengan pengambilan keputusan terhadap rancangan peraturan tersebut. Dengan jawaban bulat “Setuju” dari seluruh anggota dewan, palu diketuk menandai era baru etika legislatif yang lebih kokoh dan visioner. Rapat ditutup dengan pembacaan keputusan resmi oleh Sekretaris DPRD, menandai berakhirnya sesi penuh makna dan tanggung jawab institusional tersebut. (adv/hms9/hms6)