Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Berlangsung Khidmat

Jumat, 20 September 2024 15
MAULID : Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW berlangsung di Masjid Al-Khair Sekretariat DPRD Kaltim, Jumat (20/9/2024).

SAMARINDA. Sekretariat DPRD Kaltim menggelar acara  Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Khair Sekretariat DPRD Kaltim, Jumat (20/9/2024).

 

Acara peringatan yang berlangsung khidmat tersebut di isi dengan pembacaan maulid Habsyi dari grup Habsyi Nusyidul Amien dan pembacaan Al Qur’an oleh  Ustadz Ahmad Saputra serta tausiyah oleh KH Ahmad Fauzi dari Pamangkih Kalsel.

 

Tampak hadir, Sekretaris DPRD Kaltim Norhayati Usman, pejabat struktural dan fungsional yang disetarakan, sejumlah pegawai Sekretariat DPRD Kaltim serta tokoh masyarakat dan warga sekitar masjid.

 

Dalam sambutannya, Andi Abd. Razaq selaku Ketua Pengurus Masjid Al Khair menyampaikan bahwa peringatan maulid ini adalah bertujuan untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW. 

 

“Kita ingin mengambil pelajaran dari kehidupan beliau, serta meneladani akhlak mulia baginda Nabi,” ujarnya.

 

Dengan begitu, lanjutnya, diharapkan akan memperkuat rasa cinta umat Islam kepada Rasulullah. Dan semakin mantap dalam menjalankan ajaran-ajarannya. 


“Semoga dengan peringatan Maulid Nabi ini, kita semua dapat mengambil hikmah untuk meningkatkan kualitas kerja, mempererat kebersamaan dan menjaga semangat profesionalisme,” pungkasnya. (hms8)
TULIS KOMENTAR ANDA
Rapat Paripurna ke-20 DPRD Kaltim, Evaluasi APBD 2024 dan Penetapan Kode Etik Baru untuk Legislatif – SUB
Berita Utama 23 Juni 2025
0
SAMARINDA — Suasana khidmat mewarnai Rapat Paripurna ke-20 DPRD Provinsi Kalimantan Timur yang digelar di Gedung B Kantor DPRD Kaltim, Senin (23/6/2025). Dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, rapat tersebut menjadi momentum penting dalam perjalanan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan daerah. Hadir pula Wakil Ketua DPRD Ananda Emira Moeis dan Yenni Eviliana, Sekretaris DPRD Norhayati Usman, serta Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji. Agenda pertama yakni jawaban pemerintah provinsi terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD atas Nota Keuangan dan Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. Dalam sambutannya, Seno Aji menyampaikan apresiasi atas kritik membangun dari legislatif dan menyoroti sejumlah tantangan, mulai dari fluktuasi harga batu bara hingga keterlambatan dana FCPF yang memengaruhi kinerja fiskal. Ia menegaskan komitmen Pemerintah untuk memperkuat tata kelola dengan prinsip keterbukaan dan efisiensi. Sementara itu, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud mengatakan bahwa tahapan akhir dalam pembahasan Nota Keuangan dan Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 akan dilakukan secara cermat dan mendalam oleh Badan Anggaran DPRD Kaltim bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Kalimantan Timur. "Hasil pembahasan ini menjadi bahan untuk laporan akhir Badan Anggaran DPRD Kaltim sebagai pertimbangan dan persetujuan serta penetapan Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2024, yang akan disampaikan pada rapat paripurna selanjutnya,"ujarnya. Pada sesi berikutnya, Ketua Badan Kehormatan DPRD Kaltim, Subandi, menyampaikan laporan final mengenai Rancangan Peraturan DPRD tentang Kode Etik dan Tata Beracara. Dokumen tersebut mempertegas standar moral dan perilaku bagi seluruh anggota dewan. Subandi menyebutkan adanya penyempurnaan signifikan, seperti penambahan mekanisme mediasi,penguatan proses aduan publik, serta sanksi yang lebih tegas terhadap pelanggaran etika. “Kami ingin lembaga ini tetap menjadi teladan, menjaga kehormatan DPRD dengan sikap arif, jujur, dan bertanggung jawab,” tuturnya, disambut gestur penghormatan dari para peserta rapat. Puncak rapat ditandai dengan pengambilan keputusan terhadap rancangan peraturan tersebut. Dengan jawaban bulat “Setuju” dari seluruh anggota dewan, palu diketuk menandai era baru etika legislatif yang lebih kokoh dan visioner. Rapat ditutup dengan pembacaan keputusan resmi oleh Sekretaris DPRD, menandai berakhirnya sesi penuh makna dan tanggung jawab institusional tersebut. (adv/hms9/hms6)