Pererat Silaturahmi, Wakil Ketua DPRD Kaltim Gelar Halal bi Halal

Senin, 21 April 2025 45
Wakil Ketua DPRD Kaltim Yenni Eviliana menggelar Halal bi Halal yang diadakan di Rumah Jabatan Wakil Ketua III, Komplek Kantor DPRD Kaltim No.4, Senin (21/04).
SAMARINDA. Wakil Ketua DPRD Kaltim Yenni Eviliana menggelar Halal bi Halal yang diadakan di Rumah Jabatan Wakil Ketua III, Komplek Kantor DPRD Kaltim No.4, Senin (21/04).

Acara berlangsung penuh kehangatan dan kekeluargaan, dihadiri oleh Wakil Ketua I DPRD Kaltim Ekti Imanuel, Wakil Ketua II DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis, Anggota DPRD Kaltim Salehuddin, Damayanti, Agus Aras, Sayid Muziburrachman, Abdul Giaz, Muhammad Husni Fahruddin, Baba, Fadly Imawan, Sigit Wibowo, Fuad Fakhruddin beserta Istri dan Sekretaris DPRD Kaltim Norhayati Usman.

Hadir pula Pejabat Struktural dan Fungsional, Tenaga Ahli, ASN dan Non ASN di Lingkungan Sekretariat DPRD Kaltim.

Halal bi halal merupakan kesempatan bagi sesama umat manusia untuk mempererat tali silaturahim. Selain itu, juga dapat memperkuat rasa kebersamaan dan persaudaraan.(adv/hms9)
TULIS KOMENTAR ANDA
Yenni Eviliana: Pemuda Harus Terus Bergerak Menjemput Masa Depan
Berita Utama 28 Oktober 2025
0
SAMARINDA. Suasana khidmat menyelimuti Lapangan GOR Serbaguna Gelora Kadrie Oening, Sempaja, Selasa (28/10/2025), saat Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menggelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97. Mewakili Ketua DPRD Kaltim, Wakil Ketua DPRD Yenni Eviliana hadir bersama jajaran pemerintah daerah dan para pemuda untuk mengenang semangat persatuan yang telah mengantarkan bangsa menuju kemerdekaan.   Usai upacara, Yenni menegaskan bahwa tema tahun ini, “Pemuda Bergerak”, bukan sekadar slogan, melainkan panggilan nyata bagi generasi muda untuk terus melangkah maju menghadapi tantangan zaman. “Pemuda harus terus bergerak, menjemput masa depan. Dulu para pemuda berjuang untuk persatuan dan cinta tanah air, kini mereka harus berjuang menghadapi perubahan global,” ungkap Yenni.   Ia menilai, semangat yang dulu mempersatukan bangsa melalui Sumpah Pemuda harus diterjemahkan dalam bentuk inovasi dan adaptasi di era digital. Menurutnya, tantangan pemuda masa kini bukan lagi soal kemerdekaan politik, melainkan bagaimana membawa Indonesia keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah menuju negara maju dan berdaya saing tinggi. “Pemuda sekarang harus bisa menangkap peluang dari kemajuan teknologi dan ekonomi. Indonesia harus sejajar dengan negara-negara besar dunia,” tambahnya.   Yenni juga memberikan apresiasi kepada seluruh pemuda yang tetap menunjukkan semangat kebangsaan dan kepedulian sosial di tengah perubahan cepat dunia modern. Ia menegaskan bahwa kekuatan bangsa Indonesia terletak pada persatuan dan kerja nyata generasi mudanya. “Pemuda adalah motor penggerak perubahan. Semangat Sumpah Pemuda harus diwujudkan lewat tindakan nyata dalam membangun daerah dan bangsa,” tegasnya. (adv/hms7)