Mahasiswa Penting Mengambil Peran Dalam Pembangunan IKN

Kamis, 23 Juni 2022 1423
Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK menghadiri Kongres Nasional XXXII dan Majelis Permusyawaratan Anggota (MPA) XXXI Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) di Convention Hall Samarinda, Rabu (22/6).
SAMARINDA. Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK menghadiri Kongres Nasional XXXII dan Majelis Permusyawaratan Anggota (MPA) XXXI Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) di Convention Hall Samarinda, Rabu (22/6).

Pada acara yang dihadiri Presiden RI Joko Widodo dan rombongan tersebut, Makmur menaruh harapan besar terhadap mahasiswa termasuk PMKRI dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

”Mahasiswa sebagai generasi muda tentu sangat diperlukan sumbangan pemikiran dan mengambil peran penting terhadap pembangunan. Dengan adanya pemindahan IKN semua pihak perlu mengambil perannya masing-masing karena salah satu tujuan IKN menciptakan pemerataan pembangunan dalam arti luas,” katanya.

Hadirnya IKN tentu saja membutuhkan penguatan dari generasi milenial dengan asensi dasar mahasiswa yakni agen perubahan demi tercapainya visi dari pembangunan IKN Nusantara itu sendiri.

“Semoga Kongres Nasional Mahasiswa Katolik Republik Indonesia berjalan lancar dan sukses, kehadiran Pak Presiden sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap mahasiswa sebagai generasi penerus,”ujarnya.(adv/hms4)
TULIS KOMENTAR ANDA
Sinergi Atasi Ketimpangan Pembangunan Desa, DPRD Kaltim Hadiri Rapat Evaluasi Capaian IDM
Berita Utama 3 November 2025
0
TENGGARONG – Upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam mengatasi tantangan pembangunan di tingkat desa terus diintensifkan, khususnya terkait akses infrastruktur yang belum merata, ketimpangan layanan dasar, serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) desa.  Kondisi ini mendorong Pemprov Kaltim untuk fokus pada intervensi kebijakan yang terarah demi meningkatkan status desa. Sebagai bentuk dukungan dan pengawasan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim, Fuad Fakhruddin, hadir dalam Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Fasilitasi Pembahasan Capaian Status Indeks Desa (IDM) di Provinsi Kaltim Tahun 2025.  Acara yang digagas oleh Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kaltim ini diselenggarakan di Grand Fatma, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada hari Senin (3/11/2025). Dalam sambutannya, Fuad Fakhruddin menekankan bahwa sinergi legislatif dan eksekutif dalam evaluasi IDM yang mencakup dimensi sosial, ekonomi, dan ekologi sangatlah penting.  Melalui evaluasi ini yang kemudian menurutnya dapat mengukur status kemajuan desa (sangat tertinggal hingga mandiri) dan mengoptimalisasi keakuratan data Indeks Desa sebagai tolok ukur utama. “Kami dari DPRD Kaltim sangat mendukung penuh dan siap bersinergi,” ucap Fuad. Komitmen kolaboratif lintas sektor dan lintas wilayah ini disampaikan Fuad sangat dibutuhkan mengingat pentingnya kolaborasi guna mempercepat transformasi ekonomi-sosial desa. "Kami di legislatif berkomitmen untuk menjadikan data IDM sebagai panduan dalam menyusun kebijakan anggaran. Tidak ada lagi desa yang terabaikan. Peningkatan status desa adalah kunci keberhasilan pembangunan Kaltim secara keseluruhan," tutup Fuad Fakhruddin. Lebih lanjut, diharapkan hasil Monev ini menjadi dasar kuat bagi perencanaan pembangunan desa dalam dokumen strategis daerah. Pada akhirnya, upaya ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Desa, demi mencapai tujuan akhir yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desadan mewujudkan pembangunan yang adil dan berkelanjutan hingga ke pelosok Kaltim. (Hms11)