Jahidin Hadiri Rakor Lintas Sektoral

Senin, 13 Desember 2021 77
APRESIASI : Ketua Komisi I DPRD Kaltim Jahidin S saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dalam rangka Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Mahakam Tahun 2021 di Ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Kamis (09/12/2021).
SAMARINDA. Mewakili Pimpinan DPRD Kaltim, Ketua Komisi I DPRD Kaltim Jahidin S menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dalam rangka Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Mahakam Tahun 2021 di Ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda, belum lama ini.

Usai menghadiri acara tersebut,  Jahidin menyampaikan apresiasi kepada parat keamanan yang dalam hal ini dimotori oleh Polda Kaltim bersama Pangdam VI/Mlw yang sedini mungkin telah mempersiapkan antisipasi-antisipasi terkait dengan kesiapan menjelang tahun baru dan natal.

“Tentu seperti pada tahun-tahun sebelumnya, aktivitas masyarakat dalam menyambut tahun baru tentu banyak kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Harapannya, acara ini (rakor) mengajak seluruh masyarakat Kaltim untuk lebih waspada dan tidak terlalu berlebihan dalam menyambut tahun baru dan natal, apalagi situasi saat ini masih dalam kondisi pandemi covid 19,” terang dia.

Labih lanjut disampaikan Jahidin, berdasarkan laporan Kapolda Kaltim, Kaltim masuk urutan kelima terbaik secara nasional dalam menangani dan menanggulangi covid 19. “Ini tentu usaha pemerintah bekerjasama dengan aparat kemanan harus kita apresiasi, masyarakat juga tentu berterimakasih. Masyarakat disemua lini berperan untuk menekan covid, dengan harapan masa-masa ini segera berlalu,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolda Kaltim Irjen Pol. Herry Rudolf Nahak mengatakan, Rakor Lintas Sektoral yang digelar kali ini guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pada pelaksanaan Natal dan Tahun Baru, serta Antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam terutama dengan tingginya curah hujan di Kaltim dan antisipasi adanya kelangkaan-kelangkaan BBM, Bahan Pokok, Pasokan Listrik. “Kita hadir hari ini untuk menyampaikan kesiapan masing-masing, kemudian menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi bersama” ujarnya

Guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk melaksanakan protokol Kesehatan dengan baik, jaga jarak, cuci tangan, pakai masker “Dan untuk yang belum melaksanakan vaksin, segera datang ke gerai-gerai vaksinasi baik yang dibuat oleh Pemda, Polri maupun TNI” jelas Kapolda Kaltim. (adv/hms6)
TULIS KOMENTAR ANDA
Sinergi Atasi Ketimpangan Pembangunan Desa, DPRD Kaltim Hadiri Rapat Evaluasi Capaian IDM
Berita Utama 3 November 2025
0
TENGGARONG – Upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam mengatasi tantangan pembangunan di tingkat desa terus diintensifkan, khususnya terkait akses infrastruktur yang belum merata, ketimpangan layanan dasar, serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) desa.  Kondisi ini mendorong Pemprov Kaltim untuk fokus pada intervensi kebijakan yang terarah demi meningkatkan status desa. Sebagai bentuk dukungan dan pengawasan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim, Fuad Fakhruddin, hadir dalam Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Fasilitasi Pembahasan Capaian Status Indeks Desa (IDM) di Provinsi Kaltim Tahun 2025.  Acara yang digagas oleh Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kaltim ini diselenggarakan di Grand Fatma, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada hari Senin (3/11/2025). Dalam sambutannya, Fuad Fakhruddin menekankan bahwa sinergi legislatif dan eksekutif dalam evaluasi IDM yang mencakup dimensi sosial, ekonomi, dan ekologi sangatlah penting.  Melalui evaluasi ini yang kemudian menurutnya dapat mengukur status kemajuan desa (sangat tertinggal hingga mandiri) dan mengoptimalisasi keakuratan data Indeks Desa sebagai tolok ukur utama. “Kami dari DPRD Kaltim sangat mendukung penuh dan siap bersinergi,” ucap Fuad. Komitmen kolaboratif lintas sektor dan lintas wilayah ini disampaikan Fuad sangat dibutuhkan mengingat pentingnya kolaborasi guna mempercepat transformasi ekonomi-sosial desa. "Kami di legislatif berkomitmen untuk menjadikan data IDM sebagai panduan dalam menyusun kebijakan anggaran. Tidak ada lagi desa yang terabaikan. Peningkatan status desa adalah kunci keberhasilan pembangunan Kaltim secara keseluruhan," tutup Fuad Fakhruddin. Lebih lanjut, diharapkan hasil Monev ini menjadi dasar kuat bagi perencanaan pembangunan desa dalam dokumen strategis daerah. Pada akhirnya, upaya ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Desa, demi mencapai tujuan akhir yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desadan mewujudkan pembangunan yang adil dan berkelanjutan hingga ke pelosok Kaltim. (Hms11)