Hari Ketiga PRK 2024, Sekretariat DPRD Kaltim Makin Fit Ikuti Senam Korpri dan Pound Fit

Jumat, 12 Januari 2024 191
Sekretariat DPRD Kaltim mengikuti Senam Korpri dan Pound Fit pada Pesta Rakyat Kaltim 2024 di Lapangan Gor Gelora Kadrie Oening Sempaja
SAMARINDA - Memasuki hari ketiga rangkaian acara dari Pesta Rakyat Kaltim 2024 dalam rangka  ulang tahun Provinsi Kalimantan Timur ke-67. 

Kegiatan dengan tema "Mama Ceria" pada Kamis  (11/1/24) ini diawali dengan Senam Korpri dan Pound Fit yang diikuti oleh gabungan Organiasi Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Timur.

Sekretariat DPRD Prov.Kaltim dalam hal ini turut berpartisipasi mengikuti senam korpri dan pound fit dengan penuh suka cita di Lapangan GOR Gelora Kadrie Oening Sempaja.

"Semangat yang luar biasa dari kami staf Sekretariat DPRD Kaltim mengikuti senam pagi ini. Dengan perlengkapan masing-masing, kami sudah stand by di lokasi dari jam 7 menunggu kegiatan dibuka," ujar Vivi Haryani staf Sekretariat DPRD Kaltim.

Vivi yang juga termasuk panitia dalam acara Pesta Rakyat Kaltim 2024 merasa bahagia melihat antusias OPD yang turut hadir memeriahkan kegiatan ini.

Disamping itu, olahraga pound fit yang terinspirasi dari permainan drum ini disampaikan Vivi  tengah menjadi tren di kalangan masyarakat. Tidak hanya viral, tetapi juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. 

"Mudah-mudahan silaturahmi, semangat dan kekompakan kita semua selalu terjaga. Dirgahayu Provinsi Kalimantan Timur ke-67, semoga jaya dan maju," tutupnya. (hms11)
TULIS KOMENTAR ANDA
Dampingi Kunjungan Gubernur Kaltim ke PT Indexim DPRD Kaltim, Dorong Transparansi Pajak dan Konservasi Lingkungan
Berita Utama 16 Juli 2025
0
KUTAI TIMUR — Sejumlah Anggota DPRD Kaltim turut mendampingi kunjungan kerja Gubernur Kalimantan Timur ke wilayah Kabupaten Kutai Timur, Senin (14/7). Salah satu tujuan peninjauan, yakni Perusahaan Pertambangan Batu Bara milik PT Indexim Coalindo, yang beroperasi di kawasan Kecamatan Kaliorang. Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk meninjau langsung kontribusi perusahaan terhadap pembangunan daerah dan pelestarian lingkungan. Anggota DPRD Kaltim Apansyah, menyampaikan sejumlah poin strategis terkait kontribusi sektor pertambangan terhadap pembangunan daerah dan pelestarian lingkungan. Ia menegaskan bahwa informasi mengenai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) atas kendaraan alat berat masih belum tersosialisasi secara optimal kepada masyarakat. Politisi Golkar ini menyampaikan bahwa transparansi pajak merupakan elemen penting dalam mendorong peningkatan pendapatan daerah. “Pajak sektor tambang, khususnya kendaraan operasional atau pajak alat berat, harus dikelola secara adil dan terbuka agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, rombongan juga meninjau aktivitas PT Indexim Coalindo, perusahaan tambang batubara yang beroperasi di wilayah tersebut. DPRD Kaltim mengapresiasi komitmen perusahaan dalam menjalankan konservasi lingkungan, termasuk rehabilitasi kawasan hijau dan pelestarian satwa endemik melalui pengembangan kawasan lingkungan Arboretum Tempudo seluas 648 hektar sebagai miniatur hutan tropis “Kami melihat adanya keseriusan dari pihak perusahaan dalam menjaga keseimbangan antara kegiatan industri dan keberlanjutan ekosistem,” tambah Apansyah. Dari sisi ekonomi, sektor tambang di Kaliorang diperkirakan menghasilkan perputaran uang hingga lima miliar, dengan nilai tiga miliar di antaranya berputar di tingkat kecamatan. Hal ini menunjukkan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi lokal. Namun, DPRD Kaltim juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap dampak lingkungan. “Kami tidak menutup mata terhadap potensi kerusakan ekologis. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat harus terus diperkuat,” tegasnya. Turut mendampingi kunjungan tersebut, Anggota DPRD Kaltim, Syarifatul Sya’diah, Agus Aras, Budianto, Anggota Komisi VI DPR RI/Ketua TP PKK Kaltim Sarifah Suraidah Harum, Sekda Sri Wahyuni, para asisten dan Kepala Dinas ESDM Kaltim Bambang Arwanto dan Ketua Program Pemberdayaan Masyarakat Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen DPRD Kaltim dalam memastikan bahwa pembangunan sektor tambang berjalan seimbang dengan prinsip keadilan fiskal dan keberlanjutan lingkungan, serta berpihak pada kepentingan masyarakat daerah. (adv/hms6)