DPRD Kaltim Sambut Audiensi FISIP Unmul, Dorong Sinergi Penguatan Pendidikan Tinggi

Selasa, 21 Oktober 2025 84
Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud bersama Komisi II DPRD Kaltim menerima kunjungan dari FISIP Universitas Mulawarman, Selasa (21/10/2025).

SAMARINDA — Dalam semangat memperkuat kolaborasi antara lembaga legislatif dan institusi pendidikan tinggi, Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud, didampingi Ketua Komisi II Sabaruddin Panrecalle serta Anggota Komisi II Sigit Wibowo, menerima audiensi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Mulawarman, Selasa (21/10/2025).

 

Rombongan FISIP Unmul dipimpin langsung oleh Dekan FISIP, Dr. Finnah Fourqonia, bersama jajaran pimpinan fakultas dan pengurus Ikatan Alumni (IKA) FISIP Unmul. Audiensi ini bertujuan untuk menyampaikan rencana pengembangan sarana dan prasarana pendidikan dalam rangka peningkatan mutu layanan akademik dan aktivitas kemahasiswaan.

 

Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menegaskan bahwa peningkatan kualitas fasilitas pendidikan merupakan bagian integral dari upaya pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Kalimantan Timur, sejalan dengan arah kebijakan daerah menuju transformasi ekonomi dan kesiapan menyongsong Ibu Kota Nusantara (IKN).

 

“Kami sangat mendukung langkah FISIP Unmul dalam memperkuat peran pendidikan tinggi. Sinergi ini penting untuk memastikan generasi muda Kaltim memiliki kapasitas dan daya saing yang mumpuni,” ujar Hasanuddin.

 

Audiensi berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Kedua pihak sepakat untuk terus menjalin komunikasi dan kerja sama strategis, khususnya dalam penguatan kontribusi perguruan tinggi terhadap pengembangan kebijakan daerah dan peningkatan kapasitas generasi muda.

 

DPRD Kaltim berkomitmen untuk terus membuka ruang dialog dan kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk institusi pendidikan, sebagai bagian dari upaya bersama membangun Kalimantan Timur yang inklusif, maju, dan berdaya saing.(adv/hms9)

TULIS KOMENTAR ANDA
Anggota Komisi III Subandi Hadiri Rembug Pengawasan Penguatan Kelembagaan Tata Kelola Pengawasan Pemilu dan Pemilihan
Berita Utama 1 Desember 2025
0
SAMARINDA – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Subandi menghadiri kegiatan Rembug Pengawasan serta Penguatan Kelembagaan Tata Kelola Pengawasan Pemilu dan Pemilihan yang diselenggarakan di Kantor Bawaslu Provinsi Kalimantan Timur, Senin (1/12/2025). Kegiatan ini dibuka oleh Staf Ahli Bidang III Setda Prov. Kaltim, Arief Murdiyatno, dan turut dihadiri Ketua Bawaslu Prov. Kaltim Hari Dermanto, Kasubbid I Kamneg Polda Kaltim AKBP Dedi Suwendi, Asisten Intelijen Kejati Kaltim Suhardi, serta perwakilan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltim. Forum rembug ini bertujuan memperkuat koordinasi, evaluasi, dan sinergi lintas kelembagaan guna meningkatkan kualitas pengawasan pemilu dan pemilihan ke depan. Dalam sambutannya, Staf Ahli Bidang III Setda Prov. Kaltim, Arief Murdiyatno menekankan pentingnya penguatan tata kelola pengawasan pemilu secara komprehensif. “Kita belajar dari pengalaman Pemilu 2024 dan Pilkada serentak 2024. Kita mengidentifikasi kekuatan, memperbaiki kelemahan, dan merumuskan langkah strategis agar pesta demokrasi ke depan berjalan lebih baik, semakin kredibel, dan semakin dipercaya masyarakat,” ujarnya. Ia juga mengingatkan bahwa Kalimantan Timur memiliki posisi strategis dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN), sehingga kualitas pengawasan harus meningkat. “Kaltim akan menghadapi dinamika politik yang lebih kompleks. Maka kualitas pengawasan tidak boleh stagnan dan harus naik kelas,” tegasnya. Lebih lanjut, Arief menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga integritas demokrasi. “Pemilu bukan hanya urusan penyelenggara. Pemilu adalah tanggung jawab kita semua. Partisipasi publik menjadi pilar penting dalam meminimalkan pelanggaran dan menjaga marwah demokrasi,” tambahnya. Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Subandi, menekankan pentingnya forum rembug seperti ini sebagai upaya memperkuat sinergi sekaligus menumbuhkan kesadaran kolektif dalam menjaga demokrasi. “Momentum seperti ini jangan hanya menjadi ajang koordinasi menjelang pemilu. Ini harus menjadi sarana memperkuat komitmen bersama dalam menjaga marwah demokrasi, menegakkan integritas pemilu, dan meningkatkan partisipasi publik,” ujarnya. Subandi juga mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam penetapan persyaratan kontestan pemilu agar tidak menimbulkan gejolak di kemudian hari. “Baik itu terkait caleg maupun pilkada, syarat dan proses lolosnya seorang kontestan harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak memicu konflik,” katanya. Menutup pernyataannya, Subandi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak penyelenggara dan peserta rembug. "Kami mengajak semua pihak untuk menjadikan forum ini sebagai momentum menjaga integritas pemilu dan menjadikan Kalimantan Timur sebagai contoh praktik demokrasi yang sehat di Indonesia. Semoga kegiatan ini memberi manfaat besar bagi bangsa dan daerah, khususnya di Provinsi Kalimantan Timur,” pungkasnya.