SAMARINDA — Pimpinan DPRD Kalimantan Timur menghadiri acara Ramah Tamah dan Temu Kenal Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kaltim yang baru, Supardi, Rabu malam (23/07/25) di Pendopo Odah Etam, Samarinda. Momen ini sekaligus menandai transisi kepemimpinan dari Iman Wijaya kepada Supardi, serta menjadi tonggak penting dalam memperkuat sinergi kelembagaan antara unsur legislatif, eksekutif, dan aparat penegak hukum.
Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kontribusi Kejati Kaltim selama masa transisi, serta menekankan urgensi penguatan kolaborasi institusional demi menghadirkan tata kelola pemerintahan yang aman dan berpihak kepada kepentingan rakyat.
“Kami meyakini bahwa sinergi antara DPRD, eksekutif, dan lembaga penegak hukum seperti Kejati adalah fondasi utama dalam menciptakan stabilitas hukum, perlindungan masyarakat, dan efektivitas pelayanan publik di Provinsi Kaltim,” tegas Hasanuddin.
Kepala Kejati Kaltim yang baru, Supardi, menyatakan kesiapan melanjutkan agenda strategis dan komitmen lembaga dalam memperkuat kehadiran Kejaksaan sebagai institusi penegakan hukum yang berdampak, transparan, dan adaptif.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, menggarisbawahi bahwa transisi ini mencerminkan keberlanjutan peran Kejaksaan dalam menjaga stabilitas birokrasi serta mendukung efektivitas pengambilan kebijakan publik.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Kaltim H. Rudy Mas’ud menitipkan pesan mendalam bagi Kepala Kejati lama maupun baru, agar tetap memegang teguh nilai-nilai utama penegakan hukum, khususnya prinsip bahwa “keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi.”
DPRD Kaltim menegaskan bahwa kehadiran jajaran pimpinan dalam agenda kelembagaan ini bukan hanya sebagai bentuk dukungan simbolik, tetapi juga bagian dari langkah konkret dalam membangun jejaring kerja lintas sektor yang kuat.
Kolaborasi antara DPRD, eksekutif, dan aparat penegak hukum diyakini sebagai motor utaman dalam penguatan tata kelola pemerintahan yang bersih, berkeadilan, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat Kaltim. (sis)
Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kontribusi Kejati Kaltim selama masa transisi, serta menekankan urgensi penguatan kolaborasi institusional demi menghadirkan tata kelola pemerintahan yang aman dan berpihak kepada kepentingan rakyat.
“Kami meyakini bahwa sinergi antara DPRD, eksekutif, dan lembaga penegak hukum seperti Kejati adalah fondasi utama dalam menciptakan stabilitas hukum, perlindungan masyarakat, dan efektivitas pelayanan publik di Provinsi Kaltim,” tegas Hasanuddin.
Kepala Kejati Kaltim yang baru, Supardi, menyatakan kesiapan melanjutkan agenda strategis dan komitmen lembaga dalam memperkuat kehadiran Kejaksaan sebagai institusi penegakan hukum yang berdampak, transparan, dan adaptif.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, menggarisbawahi bahwa transisi ini mencerminkan keberlanjutan peran Kejaksaan dalam menjaga stabilitas birokrasi serta mendukung efektivitas pengambilan kebijakan publik.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Kaltim H. Rudy Mas’ud menitipkan pesan mendalam bagi Kepala Kejati lama maupun baru, agar tetap memegang teguh nilai-nilai utama penegakan hukum, khususnya prinsip bahwa “keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi.”
DPRD Kaltim menegaskan bahwa kehadiran jajaran pimpinan dalam agenda kelembagaan ini bukan hanya sebagai bentuk dukungan simbolik, tetapi juga bagian dari langkah konkret dalam membangun jejaring kerja lintas sektor yang kuat.
Kolaborasi antara DPRD, eksekutif, dan aparat penegak hukum diyakini sebagai motor utaman dalam penguatan tata kelola pemerintahan yang bersih, berkeadilan, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat Kaltim. (sis)