Dorong Semangat Kebangsaan di Hari Santri dan Sumpah Pemuda

Selasa, 28 Oktober 2025 72
Anggota DPRD Kalimantan Timur hadiri Apel Kebangsaan yang digelar di halaman Polresta Samarinda

Samarinda — Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional ke-11 dan Hari Sumpah Pemuda ke-97, Anggota DPRD Kalimantan Timur Sayid Muziburrachman menghadiri Apel Kebangsaan yang digelar di halaman Polresta Samarinda, Selasa (28/10). Kegiatan ini dihadiri Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, Sekretaris PWNU Kaltim Abu Bakar Madani, Walikota Samarinda Andi Harun, Forkopimda, dan sejumlah organisasi kepemudaan.
 

Dalam kesempatan tersebut, Sayid Muziburrachman menyampaikan pentingnya peringatan Hari Santri dan sumpah pemuda sebagai momentum reflektif untuk meneguhkan arah pembangunan bangsa berbasis nilai-nilai spiritual, serta sebagai pengingat akan perjuangan para pahlawan bangsa.
 

Ia menekankan bahwa nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme harus terus ditanamkan di kalangan pemuda dan masyarakat. “Peringatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi ajakan nyata untuk memupuk semangat persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.
 

Sayid Muziburrachman juga mengajak para tokoh agama, pemuda, dan masyarakat untuk bersinergi dalam membangun moral generasi muda, khususnya melalui peran aktif santri dan organisasi kepemudaan.
 

“Santri dan pemuda adalah garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan. Mari kita bangun generasi yang berakhlak, berilmu, dan cinta tanah air,” tambahnya.
 

Sebagai bentuk kepedulian sosial, acara ini juga diwarnai dengan penyerahan bantuan berupa kelengkapan sumur bor dan perlengkapan salat kepada masyarakat dan santri. (hms4)

TULIS KOMENTAR ANDA
Sinergi Atasi Ketimpangan Pembangunan Desa, DPRD Kaltim Hadiri Rapat Evaluasi Capaian IDM
Berita Utama 3 November 2025
0
TENGGARONG – Upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam mengatasi tantangan pembangunan di tingkat desa terus diintensifkan, khususnya terkait akses infrastruktur yang belum merata, ketimpangan layanan dasar, serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) desa.  Kondisi ini mendorong Pemprov Kaltim untuk fokus pada intervensi kebijakan yang terarah demi meningkatkan status desa. Sebagai bentuk dukungan dan pengawasan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim, Fuad Fakhruddin, hadir dalam Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Fasilitasi Pembahasan Capaian Status Indeks Desa (IDM) di Provinsi Kaltim Tahun 2025.  Acara yang digagas oleh Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kaltim ini diselenggarakan di Grand Fatma, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada hari Senin (3/11/2025). Dalam sambutannya, Fuad Fakhruddin menekankan bahwa sinergi legislatif dan eksekutif dalam evaluasi IDM yang mencakup dimensi sosial, ekonomi, dan ekologi sangatlah penting.  Melalui evaluasi ini yang kemudian menurutnya dapat mengukur status kemajuan desa (sangat tertinggal hingga mandiri) dan mengoptimalisasi keakuratan data Indeks Desa sebagai tolok ukur utama. “Kami dari DPRD Kaltim sangat mendukung penuh dan siap bersinergi,” ucap Fuad. Komitmen kolaboratif lintas sektor dan lintas wilayah ini disampaikan Fuad sangat dibutuhkan mengingat pentingnya kolaborasi guna mempercepat transformasi ekonomi-sosial desa. "Kami di legislatif berkomitmen untuk menjadikan data IDM sebagai panduan dalam menyusun kebijakan anggaran. Tidak ada lagi desa yang terabaikan. Peningkatan status desa adalah kunci keberhasilan pembangunan Kaltim secara keseluruhan," tutup Fuad Fakhruddin. Lebih lanjut, diharapkan hasil Monev ini menjadi dasar kuat bagi perencanaan pembangunan desa dalam dokumen strategis daerah. Pada akhirnya, upaya ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Desa, demi mencapai tujuan akhir yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desadan mewujudkan pembangunan yang adil dan berkelanjutan hingga ke pelosok Kaltim. (Hms11)