Anggota DPRD Kaltim Subandi, Hadiri Closing Ceremony Kaltim Paradise of The East dan Mahakam Investment Forum (MIF) Tahun 2024, Siap Dukung Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Memajukan Perekonomian Daerah

Minggu, 10 November 2024 48
PENUTUPAN : Anggota DPRD Kaltim, Subandi saat menghadiri acara Closing Ceremony Kaltim Paradise of The East yang dan Mahakam Investment Forum (MIF) Tahun 2024, di Atrium Utama Big Mall Samarinda, Minggu (10/11).
SAMARINDA. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Kalimantan Timur, Subandi, menghadiri acara Closing Ceremony Kaltim Paradise of The East yang Disinergikan dengan Mahakam Investment Forum (MIF) Tahun 2024, di Atrium Utama Big Mall Samarinda, Minggu (10/11).

Dengan mengusung tema “Sinergi Memperkuat Ekonomi dan Investasi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan di Kaltim”, kegiatan tahunan ini diselenggarakan untuk mendorong akselerasi investasi di Kaltim.

Kegiatan ini sebagai langkah untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan di daerah, khususnya dalam mengembangkan UMKM dan investasi di Kaltim.

Turut hadir pada kegiatan ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim Sri Wahyuni, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Prov. Kaltim Budi Widihartantoresmi beserta Istri, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kaltim-Kaltara (Kaltimtara) Parjiman beserta Istri, Unsur Forkopimda Kaltim, Pimpinan instansi vertikal Kaltim, Kepala OPD di Lingkungan Pemprov Kaltim dan Perancang busana Didiet Maulana.

Sri Wahyuni dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan tersebut. “Atas nama Pemprov Kaltim, izinkan kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bank Indonesia,” ujarnya.

Ia berharap, kedepannya Kaltim Paradise of The East semakin besar  dan semakin mengangkat nama Kaltim dikancah Nasional dan Internasional yang dibarengi dengan Mahakam Investment Forum. “Kami dari Pemprov Kaltim tentu akan terus bersinergi dan dari DPRD juga siap mendukung untuk kebangkitan dan kemajuan pelaku ekonomi kreatif Kaltim sekaligus melestarikan wastra Kaltim,” tuturnya.
Senada, Subandi turut mengapresiasi kegiatan tersebut karena mampu mendorong para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kaltim dan ekonomi kreatif. Karena, acara yang berlangsung selama tiga hari berhasil mencatat omzet lebih dari dua miliar rupiah dan dapat memberi kesempatan bagi UMKM di Kaltim.

Kemudian, Ia juga turut bangga karena ternyata produk UMKM sudah di ekspor. “Beberapa produk UMKM sudah diekspor karena kualitasnya yang baik, ini tentu saja sangat luar biasa untuk kebangkitan ekonomi Kaltim,” kata Subandi.

Menurutnya, Sektor UMKM harus di support, apresiasi dan pembinaan terhadap UMKM harus terus ditingkatkan. Karena, hal tersebut berkaitan dengan lapangan pekerjaan, menambah devisa negara dan tentu saja untuk pertumbuhan ekonomi di Kaltim. Jika pembinaan terhadap UMKM terus ditingkatkan didukung dengan alokasi anggaran yang lebih, UMKM Kaltim bisa lebih berdaya, berdaya saing dan terus meningkat.

Dipenghujung acara terdapat Mahakam Fashion Show Eksekutif Maha Karya Wastra Bumi Etam yang mengundang partisipasi dari berbagai stakeholder eksekutif mitra dan industri perbankan dan Pimpinan serta Pejabat Daerah di Prov. Kaltim sebagai peraga busana diiringi Sapeq Performance by Uyaw Moris.

Kegiatan peragaan busana ini bertujuan untuk memperkenalkan wastra Kaltim seperti Sarung Tenun Samarinda, Batik Motif IKN, Kain Ulap Doyo serta wastra lainnya kepada masyarakat. Selain sebagai ajang promosi, kegiatan ini juga mengusung misi kolaborasi lintas sektor untuk mendorong ekonomi kreatif di Kaltim.(hms9)
TULIS KOMENTAR ANDA
DPRD dan Pemprov Kaltim Sepakati Rancangan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2026
Berita Utama 8 September 2025
0
SAMARINDA — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Rapat Paripurna ke-34 Masa Sidang Tahun 2025 dengan agenda utama penandatanganan kesepakatan atas Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026. Rapat yang berlangsung pada Senin (8/9/2025) di Ruang Rapat Gedung Utama DPRD Kaltim ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, didampingi Wakil Ketua DPRD Ekti Imanuel, Ananda Emira Moeis, dan Yenni Eviliana. Turut hadir Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji mewakili Gubernur Kaltim, serta Sekretaris DPRD Kaltim Norhayati Usman. Penandatanganan kesepakatan KUA dan PPAS dilakukan oleh pimpinan DPRD Kaltim bersama Wakil Gubernur Seno Aji, sebagai perwakilan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Dalam sambutannya, Hasanuddin Mas’ud menjelaskan bahwa pembahasan rancangan APBD Tahun Anggaran 2026 dimulai dari penyampaian dokumen KUA dan PPAS oleh Pemerintah Provinsi Kaltim kepada DPRD. Dokumen tersebut kemudian dibahas secara intensif oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Kaltim. “Pembahasan ini berpedoman pada Peraturan DPRD Kaltim Nomor 1 Tahun 2025 tentang Tata Tertib DPRD, khususnya Pasal 40 yang mengatur mekanisme pembahasan APBD,” ujar Hasanuddin. Ia juga menyampaikan apresiasi atas sinergi dan kerja sama antara Banggar DPRD dan TAPD Pemprov Kaltim dalam menyusun rancangan KUA dan PPAS secara komprehensif dan tepat waktu. “Atas nama DPRD Provinsi Kalimantan Timur, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam proses pembahasan hingga kesepakatan ini dapat ditandatangani pada rapat paripurna hari ini,” tambahnya. Menutup rapat, Hasanuddin menyampaikan bahwa tahapan selanjutnya dalam proses penyusunan APBD adalah penyampaian nota penjelasan keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD Tahun Anggaran 2026, yang akan dibahas pada rapat paripurna berikutnya.  (hms8)