SAMARINDA. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Kalimantan Timur, Subandi, menghadiri acara Closing Ceremony Kaltim Paradise of The East yang Disinergikan dengan Mahakam Investment Forum (MIF) Tahun 2024, di Atrium Utama Big Mall Samarinda, Minggu (10/11).
Dengan mengusung tema “Sinergi Memperkuat Ekonomi dan Investasi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan di Kaltim”, kegiatan tahunan ini diselenggarakan untuk mendorong akselerasi investasi di Kaltim.
Kegiatan ini sebagai langkah untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan di daerah, khususnya dalam mengembangkan UMKM dan investasi di Kaltim.
Turut hadir pada kegiatan ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim Sri Wahyuni, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Prov. Kaltim Budi Widihartantoresmi beserta Istri, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kaltim-Kaltara (Kaltimtara) Parjiman beserta Istri, Unsur Forkopimda Kaltim, Pimpinan instansi vertikal Kaltim, Kepala OPD di Lingkungan Pemprov Kaltim dan Perancang busana Didiet Maulana.
Sri Wahyuni dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan tersebut. “Atas nama Pemprov Kaltim, izinkan kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bank Indonesia,” ujarnya.
Ia berharap, kedepannya Kaltim Paradise of The East semakin besar dan semakin mengangkat nama Kaltim dikancah Nasional dan Internasional yang dibarengi dengan Mahakam Investment Forum. “Kami dari Pemprov Kaltim tentu akan terus bersinergi dan dari DPRD juga siap mendukung untuk kebangkitan dan kemajuan pelaku ekonomi kreatif Kaltim sekaligus melestarikan wastra Kaltim,” tuturnya.
Senada, Subandi turut mengapresiasi kegiatan tersebut karena mampu mendorong para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kaltim dan ekonomi kreatif. Karena, acara yang berlangsung selama tiga hari berhasil mencatat omzet lebih dari dua miliar rupiah dan dapat memberi kesempatan bagi UMKM di Kaltim.
Kemudian, Ia juga turut bangga karena ternyata produk UMKM sudah di ekspor. “Beberapa produk UMKM sudah diekspor karena kualitasnya yang baik, ini tentu saja sangat luar biasa untuk kebangkitan ekonomi Kaltim,” kata Subandi.
Menurutnya, Sektor UMKM harus di support, apresiasi dan pembinaan terhadap UMKM harus terus ditingkatkan. Karena, hal tersebut berkaitan dengan lapangan pekerjaan, menambah devisa negara dan tentu saja untuk pertumbuhan ekonomi di Kaltim. Jika pembinaan terhadap UMKM terus ditingkatkan didukung dengan alokasi anggaran yang lebih, UMKM Kaltim bisa lebih berdaya, berdaya saing dan terus meningkat.
Dipenghujung acara terdapat Mahakam Fashion Show Eksekutif Maha Karya Wastra Bumi Etam yang mengundang partisipasi dari berbagai stakeholder eksekutif mitra dan industri perbankan dan Pimpinan serta Pejabat Daerah di Prov. Kaltim sebagai peraga busana diiringi Sapeq Performance by Uyaw Moris.
Kegiatan peragaan busana ini bertujuan untuk memperkenalkan wastra Kaltim seperti Sarung Tenun Samarinda, Batik Motif IKN, Kain Ulap Doyo serta wastra lainnya kepada masyarakat. Selain sebagai ajang promosi, kegiatan ini juga mengusung misi kolaborasi lintas sektor untuk mendorong ekonomi kreatif di Kaltim.(hms9)
Dengan mengusung tema “Sinergi Memperkuat Ekonomi dan Investasi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan di Kaltim”, kegiatan tahunan ini diselenggarakan untuk mendorong akselerasi investasi di Kaltim.
Kegiatan ini sebagai langkah untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan di daerah, khususnya dalam mengembangkan UMKM dan investasi di Kaltim.
Turut hadir pada kegiatan ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim Sri Wahyuni, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Prov. Kaltim Budi Widihartantoresmi beserta Istri, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kaltim-Kaltara (Kaltimtara) Parjiman beserta Istri, Unsur Forkopimda Kaltim, Pimpinan instansi vertikal Kaltim, Kepala OPD di Lingkungan Pemprov Kaltim dan Perancang busana Didiet Maulana.
Sri Wahyuni dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan tersebut. “Atas nama Pemprov Kaltim, izinkan kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bank Indonesia,” ujarnya.
Ia berharap, kedepannya Kaltim Paradise of The East semakin besar dan semakin mengangkat nama Kaltim dikancah Nasional dan Internasional yang dibarengi dengan Mahakam Investment Forum. “Kami dari Pemprov Kaltim tentu akan terus bersinergi dan dari DPRD juga siap mendukung untuk kebangkitan dan kemajuan pelaku ekonomi kreatif Kaltim sekaligus melestarikan wastra Kaltim,” tuturnya.
Senada, Subandi turut mengapresiasi kegiatan tersebut karena mampu mendorong para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kaltim dan ekonomi kreatif. Karena, acara yang berlangsung selama tiga hari berhasil mencatat omzet lebih dari dua miliar rupiah dan dapat memberi kesempatan bagi UMKM di Kaltim.
Kemudian, Ia juga turut bangga karena ternyata produk UMKM sudah di ekspor. “Beberapa produk UMKM sudah diekspor karena kualitasnya yang baik, ini tentu saja sangat luar biasa untuk kebangkitan ekonomi Kaltim,” kata Subandi.
Menurutnya, Sektor UMKM harus di support, apresiasi dan pembinaan terhadap UMKM harus terus ditingkatkan. Karena, hal tersebut berkaitan dengan lapangan pekerjaan, menambah devisa negara dan tentu saja untuk pertumbuhan ekonomi di Kaltim. Jika pembinaan terhadap UMKM terus ditingkatkan didukung dengan alokasi anggaran yang lebih, UMKM Kaltim bisa lebih berdaya, berdaya saing dan terus meningkat.
Dipenghujung acara terdapat Mahakam Fashion Show Eksekutif Maha Karya Wastra Bumi Etam yang mengundang partisipasi dari berbagai stakeholder eksekutif mitra dan industri perbankan dan Pimpinan serta Pejabat Daerah di Prov. Kaltim sebagai peraga busana diiringi Sapeq Performance by Uyaw Moris.
Kegiatan peragaan busana ini bertujuan untuk memperkenalkan wastra Kaltim seperti Sarung Tenun Samarinda, Batik Motif IKN, Kain Ulap Doyo serta wastra lainnya kepada masyarakat. Selain sebagai ajang promosi, kegiatan ini juga mengusung misi kolaborasi lintas sektor untuk mendorong ekonomi kreatif di Kaltim.(hms9)