Komisi IV DPRD Kaltim Tinjau Fasilitas Pelayanan Jamaah Haji Balikpapan, Dorong Penambahan Gedung Asrama Haji Balikpapan

Kamis, 28 Agustus 2025 14
Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur
BALIKPAPAN — Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur melakukan kunjungan kerja ke Asrama Haji Balikpapan, Jalan Mulawarman, Manggar, Kota Balikpapan, Kamis (28/8/2025), untuk meninjau langsung kesiapan fasilitas pelayanan bagi jemaah haji. Dipimpin oleh Ketua Komisi IV Baba, rombongan yang terdiri dari Sekretaris Komisi IV Darlis Pattalongi serta anggota Fadly Imawan, Fuad Fakhruddin, Hartono Basuki, Damayanti, dan Agus Aras disambut oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kaltim Mohlis Hasan dan Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Balikpapan Mukhtar, beserta jajaran.

Dalam kunjungan tersebut, Komisi IV meninjau kondisi sarana prasarana dan menyerap berbagai masukan terkait kebutuhan penambahan gedung baru untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi pelayanan. Baba menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh upaya peningkatan layanan, khususnya melalui penambahan gedung yang dapat menampung dua kloter sekaligus.

"Ada beberapa usulan yang perlu ditindaklanjuti, khususnya penambahan satu gedung agar dua kloter bisa tertampung. Banyak jemaah datang dalam kondisi lelah dan langsung diperiksa kesehatannya. Jika ada ruang istirahat tambahan, tensi mereka bisa lebih stabil. Insya Allah persiapan sudah cukup baik, tinggal realisasi permohonan gedung tambahan,” ujar Baba.

Senada dengan itu, Darlis Pattalongi, menyoroti tren peningkatan jumlah jemaah haji setiap tahun yang menuntut penyesuaian kapasitas fasilitas.

"Jumlah jemaah haji Kaltim terus meningkat. Penambahan gedung akan memberikan ruang yang lebih representatif dan mengurangi potensi penumpukan,” jelasnya. Ia juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor agar usulan tersebut dapat segera direalisasikan.

"Ini membutuhkan koordinasi antara pemerintah daerah, Kemenag, dan DPRD. Komisi IV akan mendukung secara kelembagaan demi kepentingan jemaah,” pungkas Darlis. (hms)
TULIS KOMENTAR ANDA
BKPRMI Harus Jadi Pilar Pembinaan Pemuda Islam di Era Modernisasi
Berita Utama 14 September 2025
0
PALU — Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Akhmed Reza Fachlevi, menghadiri Puncak Milad ke-48 Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) dan penyerahan BKPRMI Awards 2025 yang digelar di Halaman Pogombo, Kompleks Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Kota Palu, Minggu (14/9/2025).  Dalam momentum nasional tersebut, Akhmed Reza menegaskan pentingnya BKPRMI sebagai garda terdepan dalam pembinaan karakter pemuda Islam di tengah arus modernisasi dan tantangan digital. “BKPRMI bukan hanya organisasi kepemudaan, tapi juga instrumen strategis dalam membentuk generasi yang berakhlak, berdaya saing, dan peduli terhadap pembangunan daerah,” ujarnya. Akhmed Reza yang juga menjabat Ketua DPW BKPRMI Kaltim memberikan mengapresiasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang diwakili Karo Kesra Dasmiah, atas penerimaan penghargaan sebagai Pejabat dan Pimpinan Daerah Peduli BKPRMI Tingkat Nasional Tahun 2025. Ia menyebut penghargaan tersebut sebagai bukti komitmen Kaltim dalam mendukung gerakan kepemudaan berbasis masjid. “Kaltim konsisten mendorong sinergi antara pemerintah dan BKPRMI dalam program pembinaan, pelatihan, dan pemberdayaan pemuda,” tambahnya. Penghargaan serupa juga diberikan kepada Kota Bontang, yang diterima langsung oleh Walikota Bontang Neni Moerniaeni. Reza menyebut Bontang sebagai contoh kota yang berhasil mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam kebijakan pembangunan pemuda. Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin, Ketua Umum BK BKPRMI Said Aldi Al Idrus, Gubernur Sulteng Anwar Hafid, Ketua Umum DPP BKPRMI Nanang Bubarok, anggota DPD dan DPR RI Dapil Sulteng, serta para Ketua DPW BKPRMI se-Indonesia. Kehadiran para tokoh nasional ini memperkuat posisi BKPRMI sebagai organisasi strategis dalam pembangunan karakter bangsa. Sebagai Ketua DPW BKPRMI Kaltim, Akhmed Reza menutup pernyataannya dengan seruan agar BKPRMI terus beradaptasi dan berinovasi. “Kita harus menjadikan BKPRMI sebagai ruang tumbuh pemuda Islam yang tidak hanya religius, tapi juga progresif dan solutif bagi tantangan zaman,” pungkasnya. (hms4)