Turun Ke Desa, Baharuddin Demmu Lepas Peserta Jalan Santai Warga Sebuntal

Minggu, 31 Agustus 2025 10
JALAN SANTAI : Anggota DPRD Kaltim, Baharuddin Demmu ketika mengikuti acara jalan santai di Desa Sebuntal, Minggu (31/8/2025)
MARANGKAYU — Semarak Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Desa Sebuntal, Kecamatan Marangkayu, Kutai Kartanegara, berlangsung meriah dengan kegiatan jalan santai yang diikuti ratusan warga, Minggu (31/8/2025). Acara ini turut dihadiri Anggota DPRD Kalimantan Timur, Baharuddin Demmu, yang secara langsung melepas peserta jalan santai. Kegiatan ini digagas oleh Koperasi Desa Sebuntal Jaya Abadi dan turut diramaikan dengan bazar UMKM dari kelompok ibu-ibu desa setempat. Dalam sambutannya, Baharuddin mengapresiasi antusiasme warga dan mendorong agar kegiatan serupa dijadikan agenda tahunan.

“Tahun depan agar lebih cepat direncanakan, sehingga saya bisa membantu mencarikan hadiah-hadiah untuk teman-teman semua,” ujar Bahar.

Ia juga menyarankan agar pelaksanaan kegiatan ke depan dilakukan di lapangan terbuka agar lebih representatif. Kepada pelaku UMKM yang membutuhkan dukungan, Baharuddin meminta agar proposal bantuan disusun dengan baik.

“Usulannya diberesin dulu, dibenahi dan dibagusin,” tegas politisi PAN tersebut. Menanggapi situasi nasional yang tengah ramai dengan aksi penyampaian aspirasi, Baharuddin mengimbau masyarakat Marangkayu untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi.

“Kami di DPRD Kaltim siap menyalurkan aspirasi rakyat. Yang penting, jangan anarkis,” pungkasnya.

Kegiatan jalan santai ini diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Turut hadir dalam acara tersebut Pj. Kepala Desa Sebuntal Muliansyah, Babinsa, Ketua Bumdes, serta sejumlah tokoh masyarakat lainnya. (hms8)
TULIS KOMENTAR ANDA
Perusahaan Tambang Jangan Hanya Berorientasi Produksi, DPRD Kaltim Tegaskan Pentingnya Tanggung Jawab Sosial dan Ekologis dalam Praktik Pascatambang
Berita Utama 7 September 2025
0
TANJUNG REDEP – Hari ketiga kunjungan kerja Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, ke wilayah utara Kaltim menjadi momentum strategis bagi DPRD Kaltim untuk menegaskan peran legislatif dalam mengawal transformasi sektor pertambangan. Bertempat di Convention Hall SM Tower Berau, Minggu (7/9/2025), jajaran DPRD Kaltim turut mendampingi gubernur dalam agenda silaturahmi bersama PT Berau Coal, menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah dan dunia usaha dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Turut hadir perwakilan Ketua DPRD Kaltim, Apansyah, bersama anggota Dapil VI yakni Syarifatul Sya’diah, Husin Jufrie, dan Budianto Bulang. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen DPRD Kaltim dalam memastikan bahwa praktik pertambangan di daerah tidak hanya berorientasi pada produksi, tetapi juga pada keberlanjutan sosial dan ekologis. “Kami di DPRD Kaltim menaruh perhatian serius terhadap keberlanjutan pascatambang. PT Berau Coal harus menjadi teladan dalam menyeimbangkan aspek bisnis, sosial, dan lingkungan,” tegas Apansyah. DPRD Kaltim juga menyoroti aspek sosial yang perlu diperluas oleh perusahaan. Syarifatul Sya’diah menekankan pentingnya program CSR yang menyentuh sektor pendidikan dan pemberdayaan perempuan. “Kami berharap CSR perusahaan dapat menjangkau lebih luas, khususnya untuk mendukung pendidikan anak-anak Berau serta pemberdayaan ekonomi perempuan,” ujarnya. Husin Jufrie menambahkan bahwa aspek lingkungan hidup harus menjadi prioritas utama dalam setiap tahapan pascatambang. "Program pemulihan lingkungan dan peralihan fungsi lahan pascatambang harus betul-betul dikawal agar memberikan manfaat jangka panjang,” katanya. Sementara itu, Budianto Bulang menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam membangun ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan. “Berau harus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru, bukan sekadar penghasil batubara,” tegasnya. Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dalam sambutannya menekankan bahwa kunjungan ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk nyata pengawasan dan evaluasi terhadap kontribusi perusahaan tambang dalam pemulihan lingkungan, pengembangan sektor perikanan, dan pemberdayaan UMKM lokal. “Kunjungan kita ke PT Berau Coal hari ini menunjukkan bagaimana perusahaan tambang harus bertransformasi. Tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga pemulihan lingkungan pascatambang, pengembangan perikanan, serta pemberdayaan UMKM lokal. Inisiatif-inisiatif ini menjadi contoh nyata bahwa dunia usaha mampu memberikan warisan produktif meski tambang telah selesai beroperasi,” ujar Gubernur.  Kegiatan kunjungan kerja ini ditutup dengan penegasan komitmen bersama antara Pemerintah Provinsi Kaltim, DPRD Kaltim, dan PT Berau Coal untuk memperkuat arah pembangunan hijau dan mewujudkan visi Kalimantan Timur sebagai generasi emas. (hms7)