Tinjau Simulasi Pelaksanaan MBG di SLB Negeri Kutai Barat Hasan Dorong Pemberian Makan Bergizi Jangan Digeneralisasi

Selasa, 14 Januari 2025 1049
PANTAU : Ketua DPRD Kaltim, didampingi Wakil Ketua DPRD Kaltim, bersama Pj Gubernur Kaltim saat meninjau simulasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Kutai Barat, Selasa (14/1/2024).

KUTAI BARAT – Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, didampingi Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel, bersama Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik meninjau simulasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Kutai Barat, Selasa (14/1/2024).

Kunjungan merupakan bentuk dukungan Pemprov Kaltim dalam mengawal implementasi program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden RI Prabowo bagi anak-anak sekolah sekaligus untuk memastikan terpenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG) bagi siswa siswi.

Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Masud mengatakan, murid-murid yang ada di SLB ini mempunyai hak yang sama dengan siswa siswi yang lain. Sehingga, dengan adanya program MBG ini, diharapkan para murid mendapatkan gizi yang layak.

“Ini adalah sekolah luar biasa satu-satunya yang ada di Kutai Barat dengan jumlah murid yang cukup banyak, ada SD dan SMP. Jadi mudah-mudahan dengan adanya program pemerintah ini, menambah perhatian kita terhadap SLB,” ujarnya.

Hanya saja yang perlu menjadi perhatian disampaikan Hasan, sapaan akrabnya, yakni Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam menangani murid yang ada di SLB. Karenanya, pemerintah mesti menambah tenaga pendidik atau guru untuk memenuhi kebutuhan yang ada di SLB Negeri Kutai Barat.

“Idealnya itu, satu guru menangani paling banyak lima anak. Namun faktanya, di SLB ini satu guru menangani sampai 20 orang. Ini memang ini jadi tantangan ke depan. Semoga kedepannya, gurunya bisa bertambah,” kata Hasan.

Terkait dengan pemberian MBG di SLB Negeri Kutai Barat, Hasan mendorong agar setiap anak itu diberikan perlakuan masing-masing sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa. Karena tidak semua anak keinginan makannya sama. 

“Saat di lapangan, kita temukan bahwa anak-anak ini ada yang sukanya telur, ayam, ikan, maupun daging. Nah, ini yang tidak boleh digeneralisasi, sehingga mereka cuman makan nasi dan sayur karena tidak suka lauknya misalnya. Maksudnya, kedepannya ini bisa diidentifikasi kebutuhan setiap anak,” terang Politisi Golkar ini.

“Sehingga kebutuhan setiap gizi buat anak bisa terpenuhi, dan program makan bergizi ini bisa tercapai sesuai dengan harapan kita semua,” jelas Hasan.

Sementara itu, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menuturkan bahwa kehadirannya di SLB untuk melihat secara langsung pemberian makanan bergizi gratis. “Karena program tersebut belum masuk ke Kubar, maka dilakukan simulasi dengan menganggarkan melalui APBD di bawah dinas pendidikan Provinsi Kaltim,” sebutnya.

Ia berharap segera muncul petunjuk teknis dari pusat dan leading sektor merupakan badan gizi, dimana pemerintah provinsi dan daerah memberikan dukungan. “Tentu diharapkan secara umum anak-anak kita bisa menikmati makanan bergizi,” pungkasnya. (adv/hms6)

TULIS KOMENTAR ANDA
Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel Hadiri Wisuda STT Tenggarong Dorong Penguatan Pendidikan Teologi dan Pembangunan Tempat Ibadah
Berita Utama 27 September 2025
0
TENGGARONG — Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Ekti Imanuel, menghadiri dan memberikan sambutan dalam acara Wisuda Sarjana ke-XXI dan Pascasarjana ke-XII Sekolah Tinggi Teologi (STT) Tenggarong, Sabtu (27/9/2025). Dalam sambutannya, Ekti menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati yang telah menuntaskan pendidikan tinggi di bidang teologi. Ia menekankan pentingnya disiplin sebagai fondasi utama dalam pelayanan dan kehidupan ke depan. “Saya mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan yang diwisuda hari ini. Ini adalah momen bersejarah dalam hidup saudara-saudara. Disiplin waktu dan proses adalah kunci menuju kesuksesan. Tidak ada jalan lain,” ujar Ekti. Ia juga menyampaikan harapan agar para lulusan dapat kembali ke pelayanan masing-masing sesuai jenjang pendidikan yang telah ditempuh. “Yang sudah menyelesaikan pascasarjana, rata-rata sudah menjadi pendeta. Sedangkan yang baru lulus S1, mungkin akan memulai sebagai pembantu pelayan sebelum menjadi pendeta sepenuhnya,” tambahnya. Sebagai satu-satunya perwakilan dari Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) di DPRD Kaltim, Ekti menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi umat Kristen, khususnya dalam pembangunan tempat ibadah.  Politisi asal Kutai Barat ini mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan oleh Partai Gerindra untuk menduduki posisi strategis sebagai Wakil Ketua I DPRD Kaltim. “Dari 55 anggota DPRD Kaltim, hanya empat yang beragama Kristen, dan saya satu-satunya dari GKII. Ini adalah anugerah Tuhan dan buah dari doa para hamba Tuhan. Saya berkomitmen untuk terus memperjuangkan kepentingan umat,” ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut, Ekti juga memaparkan perkembangan pembahasan anggaran daerah. Ia menyebut bahwa APBD Perubahan Tahun 2025 telah disahkan dalam Rapat Paripurna ke-39 DPRD Kaltim. Salah satu poin penting dalam APBD tersebut adalah alokasi anggaran untuk pembangunan tempat ibadah, termasuk dukungan terhadap STT Tenggarong. “Kami telah mengalokasikan anggaran untuk mendukung pembangunan tempat ibadah, termasuk STT Tenggarong. Ini adalah bentuk nyata komitmen kami terhadap penguatan nilai-nilai spiritual dan pendidikan teologi di Kalimantan Timur,” tegasnya. Acara wisuda berlangsung khidmat dan penuh semangat. Kehadiran Wakil Ketua DPRD Kaltim tidak hanya memberikan motivasi bagi para lulusan, tetapi juga memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan keagamaan dalam mewujudkan masyarakat Kaltim yang religius, cerdas, dan berdaya saing. (adv/akb)