Tinjau Logistik Pilkada di Kabupaten Mahulu: Persiapan Pilkada Berjalan Lancar, Progres Capai 90 persen

15 November 2024

PASTIKAN AMAN : Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel bersama Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik dan Sekda Kaltim Sri Wahyuni, beserta Forkopimda Kaltim meninjau Logistik KPU di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Jumat (15/11/2024).
MAHULU - Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel bersama Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik dan Sekda Kaltim Sri Wahyuni, beserta Forkopimda Kaltim meninjau Logistik KPU di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) jelang Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) serentak mendatang, Jumat (15/11/2024).

Rombongan berangkat menggunakan Helikopter dari Bandara APT Pranoto, Samarinda, sejak Pukul 08.00 WITA, dan tiba di Kantor Bupati Mahulu Pukul 09.00 WITA. Sesampainya di Mahulu, kedatangan rombongan Pj Gubernru Kaltim disambut pejabat dari Pemkab dan Forkopimda Mahulu.

Dalam kesempatan itu, Ekti Imanuel mengatakan, kunjungan ke Mahulu bersama Pj Gubernur Kaltim dalam rangka meninjau persiapan logistik KPU jelang Pilkada. “Tentu kita memberikan apresiasi kepada pemerintah dan KPU Mahulu, karena persiapan logistik sudah hampir 90 persen, tinggal tadi paku pencoblos yang belum tersedia,” ujarnya.

Meski demikian kata dia, hal itu tidak mengurangi hal yang sangat sensitif. Untuk ketersediaan surat suara di Mahulu sudah lengkap dan dalam waktu dekat akan didistribusikan ke daerah-daerah setempat. “Dalam waktu dekat, akan dilakukan pendistribusian ke 50 Kampung di Mahulu, di lima kecamatan,” terang Ekti.

Dengan mayoritas kampung berada di pinggiran sungai, Politisi Gerindra ini berharap tidak ada kendala seperti pasang surut air yang cukup signifikan. “Mudah-mudahan tidak banjir. Kita berdoa, semoga cuacanya baik,” harapnya.

Dalam kunjungan tersebut, tampak juga Sekretaris Daerah Mahulu Dr Stephanus Madang, Ketua Sementara DPRD Mahulu Devung Paran, Kapolres Mahulu AKBP Anthony Rybok, Kepala Staf Kodim 0912 / Kubar Mayor Inf Agung Pudji, Ketua KPU Mahulu Paulus Winarno Henratmukti dan Ketua Bawaslu Mahulu Saaludin.

Usai melakukan peninjauan di Kabupaten Mahulu, rombongan langsung melanjutkan peninjauan Logistik Pilkada menggunakan Helikopter ke Kabupaten Kutai Barat (Kubar), dan tiba di Kubar Pukul 11.25 WITA. (adv/hms6)
TULIS KOMENTAR ANDA
Berita Utama
Empat Muatan Lokal Program Kerja DPRD Jabar Pertimbangkan Diadopsi di Kaltim
admin 30 Januari 2025
0
Pansus Renja DPRD Kaltim melakukan kunjungan kerja ke DPRD Provinsi Jawa Barat, Kamis (30/1/2025). Rombongan dipimpin Wakil Ketua Pansus Renja Darlis Pattolongi dan anggota pansus Abdurrahman KA, dan diterima Plh Sekwan Jawa Barat, Kabag Persidangan dan Per UU Lis Rostiasih. Darlis Pattolongi menjelaskan pansus Renja mendapatkan beberapa gambaran yang dinilai penting untuk dapat diadopsi yakni berkaitan dengan muatan lokal. Terdapat empat muatan lokal di DPRD Jawa Barat yang bernama citra bakti, adi karya, Parlemen mengabdi dan hearing atau dialog. "Menjadi pertimbangan juga untuk memunculkan agar di Kaltim memunculkan muatan-muatan lokal yang bersifat melakukan pengayaan kinerja DPRD Kaltim kedepan, tentu saja tidak mengadopsi begitu saja tetapi disesuaikan dengan kondisi daerah Kaltim, bagaimana masyarakatnya, demografi dan jumlah penduduknya. Misalnya seperti Jawa Barat APBDnya Rp 31 triliun dengan 24 kabupaten/kota dan 50 juta penduduk, sedangkan APBD Kaltim Rp 21 triliun dan 10 kabupaten/kota dengan 3,5 juta penduduk. Jadi secara rasio Kaltim lebih besar, walaupun jumlah APBDnya lebih kecil tetapi jumlah daerah dan penduduknya lebih sedikit,"jelasnya. Ia mencontohkan adapun citra bakti ialah komunikasi setiap anggota terhadap seluruh perangkat daerah se-Jawa Barat. "Kalau reses kan itu komunikasi antara DPRD dengan konstituen atau masyarakat, kalau citra bakti komunikasi antara anggota DPRD dengan perangkat daerah. Jadi berimbang satu sisi aspirasi masyarakat didengar anggota dewan dan dilain sisi juga mendengarkan orientasi perangkat daerah jadi bisa sejalan," ucap Darlis. Politikus PAN itu menambahkan Adi Karya itu merupakan publikasi setiap bulan kerja-kerja anggota dewan sehingga menjadi motivasi atau stimulan bagi masing-masing anggota dewan. "Kalau anggota dewannya pasif apa yang dipublikasikan. Jadi ini juga motivasi bagi anggota dewan untuk menunjukkan kinerjanya,"tegasnya. Sedangkan hearing atau dialog merupakan kegiatan berbasis AKD seperti BK, Bapemperda, komisi, dan lainnya itu membuat kegiatan tiap bulan berupa dialog dengan kelompok-kelompok. Untuk Parlemen mengabdi dilakukan sekali dalam setahun dengan melibatkan publik dalam mengisi hari lahir pancasila dengan ide-ide kreatif seperti lomba-lomba. Jadi tiap provinsi ada muatan lokalnya masing-masing, dan ditegaskan Darlis bahwa tidak semua muatan lokal dapat diadopsi di Kaltim akan tetapi perlu dilakukan diskusi dan kajian untuk dinilai layak atau tidak diterapkan. (Hms7)