Muhammad Samsun Hadiri Upacara Peringatan Hari Bhayangkara Ke – 77

Senin, 3 Juli 2023 84
HARI BHAYANGKARA : Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun saat menghadiri upacara peringatan Hari Bhayangkara ke – 77 di lapangan apel Polda Kaltim, Sabtu (1/7).
BALIKPAPAN. Kepolisian Daerah (Polda) Kaltim menggelar upacara peringatan Hari Bhayangkara ke - 77 yang bertemakan “Polri Presisi Untuk Negeri, Pemilu Damai Menuju Indonesia Emas” di lapangan apel Polda Kaltim, Sabtu (1/7).

Upacara dipimpin langsung oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto dan yang bertindak sebagai komandan upacara adalah Kabag Ops Ditlantas Polda Kaltim, AKBP Bangun Isworo.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun yang mewakili Ketua DPRD Kaltim, Kasdam VI Mulawarman Brigjen TNI Susilo yang mewakili Pangdam VI Mulawarman, Kepala Badan Kesbangpol Kaltim Sufian Agus yang mewakili Gubernur Kaltim, dan sejumlah unsur Forkopimda Kaltim.

Kegiatan HUT Bhayangkara Ke – 77 tersebut dirangkai dengan acara syukuran dan pemotongan tumpeng serta ramah tamah di Gedung Mahakam Polda Kaltim yang dihadiri tamu undangan dari unsur Forkopimda, dari TNI, dan jajaran dari Polda Kaltim.

Dalam sambutannya Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan bahwa Polda Kaltim bersama dengan TNI dan instansi terkait telah menjadi pilar utama dalam memelihara keamanan dan menjaga keutuhan NKRI khususnya di Bumi Etam.

Lebih lanjut ia mengatakan saat ini Polda Kaltim fokus pada pengamanan pembangunan IKN bersama Kodam dan stake holder terkait kemudian pengamanan tahapan pemilu 2024 serta antisipasi dan deteksi dini terhadap potensi karhutla dan terus berperan aktif dalam mendukung keberhasilan program dan kebijakan pemerintah untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 khususnya di wilayah Kaltim.

“Atas nama seluruh jajaran Polda Kalimantan Timur, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada bapak Gubernur, Pangdam dan rekan-rekan forkopimda lainnya serta seluruh masyarakat Kaltim atas kerjasamanya, sumbangsihnya yang telah diberikan kepada Polda Kaltim selama ini,” ujarnya.

Dilain pihak, Muhammad Samsun  atas nama DPRD Kaltim menyampaikan ucapan selamat kepada Polri terutama Polda Kaltim atas hari jadinya yang ke – 77.

“Mudah-mudahan Polri semakin bisa mengayomi masyarakat makin dekat dengan masyarakat dan tentunya juga bisa memberikan pengayoman terhadap masyarakat Kalimantan Timur terutama,” kata Samsun saat ditemui disela acara.

Kemudian terkait dengan pemilu, lanjutnya, DPRD Kaltim berharap agar Polri dapat membantu mensukseskan jalannya pemilu. Dan itu sudah menjadi komitmen bersama agar pemilu berjalan dengan baik.

“Terkait dengan IKN, tentunya peran Polri sangat besar, karena sejak mulai aktifitas atau sejak keputusan ditetapkannya IKN, ini Polri terus mensupport, baik secara ketertiban masyarakat sampai saat pembangunan saat ini. Tentunya Polri bisa membantu pengamanan untuk proyek strategis nasional dan juga daerah kalimantan Timur,” sebutnya. (adv/hms8)
TULIS KOMENTAR ANDA
Libatkan Perguruan Tinggi hingga Guru, Pansus Penyelenggaraan Pendidikan Himpun Masukan Ranperda
Berita Utama 22 Agustus 2025
0
BALIKPAPAN. Panitia Khusus (Pansus) Pembahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penyelenggaraan Pendidikan DPRD Provinsi Kalimantan Timur menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan melibatkan 28 perwakilan pemangku kepentingan, mulai dari perguruan tinggi, lembaga penjamin mutu pendidikan, organisasi profesi guru, hingga kepala sekolah di Kalimantan Timur. Rapat dibuka oleh Ketua Pansus, Sarkowi V. Zahry dan dipimpin oleh Wakil Ketua Pansus, Agusriansyah Ridwan. Tujuannya adalah untuk menghimpun masukan substansial dan komprehensif terkait tantangan serta solusi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kaltim. Sejumlah Anggota Pansus turut hadir, diantaranya, Muhammad Samsun, Darlis Pattalongi, Andi Satya Adi Saputra, Syahariah Mas’ud, Yonavia, Damayanti, Sulasih, dan Abdul Giaz. Dalam diskusi, beberapa isu-isu strategis pendidikan menjadi sorotan. Beberapa poin yang mengemuka antara lain kualitas lulusan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), sertifikasi berbasis kompetensi lokal, peningkatan kesejahteraan guru honorer, serta akses pendidikan di wilayah 3T. Selain itu, Stakeholder juga menyoroti pentingnya penguatan muatan lokal, pembudayaan religius, pendidikan anti-bullying, hingga penyesuaian kebutuhan guru pendamping difabel. Ketua Pansus, Sarkowi V. Zahry, menegaskan bahwa penyusunan Ranperda ini harus dilakukan secara menyeluruh dan responsif terhadap kondisi riil di lapangan. Ia berharap Ranperda ini tidak hanya menjadi formalitas hukum, melainkan menjadi dasar bagi sistem pendidikan yang terbuka, adil, dan relevan dengan perkembangan zaman. “Kami mengundang para pelaku pendidikan untuk menyampaikan pandangan dan pengalaman langsung. Ranperda ini harus menjawab kebutuhan nyata, bukan sekadar formalitas hukum,” tegas Sarkowi. Lebih lanjut, forum ini juga menekankan pentingnya pendidikan yang tidak hanya mengejar nilai akademik, tetapi juga membentuk karakter dan budi pekerti siswa. Politisi Golkar ini menyampaikan bahwa pendidikan di Kaltim harus mampu menanamkan nilai-nilai moral, sosial, dan budaya sejak dini. "Kita tidak ingin anak-anak hanya pintar secara akademik, tapi juga punya sikap, adab, dan karakter yang baik. Pendidikan harus menyentuh hati dan membentuk kepribadian, bukan sekadar angka di rapor," ujarnya. Ranperda ini diharapkan menjadi payung hukum yang mampu menjawab kebutuhan pendidikan secara nyata, tidak hanya meningkatkan kualitas akademik, tetapi juga menyentuh hati dan membentuk kepribadian anak bangsa.(adv/hms9)