Sigit Wibowo Hadiri Pembukaan Semarak Ramadhan UMKT Samarinda, Dorong Peningkatan Ekonomi UMKM Semakin Tumbuh

11 Maret 2024

PEMBUKAAN : Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo saat menghadiri acara pembukaan Semarak Ramadhan UMKT Samarinda, Senin (11/3).

SAMARINDA. Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo menghadiri acara pembukaan Semarak Ramadhan yang diselenggarakan oleh MEBP, MPM, LP UMKM, LPH-KHT PW Muhammadiyah Kaltim di Gedung Aula A Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) Samarinda, Senin (11/3).

Dalam kesempatan tersebut, Sigit Wibowo mengatakan bahwa acara Semarak Ramadhan adalah salah satu kegiatan hasil dari keputusan musyawarah PW Muhammadiyah selain dari pendidikan, kesehatan juga menggerakkan sektor ekonomi.

“Makanya dimulailah kegiatan-kegiatan yang berbau UMKM yang bekerja sama dengan perusda, Bankaltim dan lainnya,” sebutnya.

Hal itu, lanjut Sigit, adalah dalam upaya meningkatkan pendapatan atau perekonomian masyarakat. “Salah satu bidang yang memang, kalau kita tidak mulai dari sekarang ya kapan lagi,” ucapnya.

Kemudian, atas nama DPRD Kaltim, ia menyambut baik atas penyelenggaraan Semarak Ramadhan. Namun bukan hanya Muhammadiyah saja, ia juga berharap semua organisasi lain juga dapat berpartisipasi menyemarakkan bulan Ramadhan.

“Jadi perputaran roda ekonomi itu dapat semakin cepat,” ujar politisi PAN ini.

Ia berharap dengan kegiatan semacam ini, perputaran roda ekonomi semakin cepat sehingga peningkatan ekonomi atau UMKM semakin tumbuh.

Menurutnya, hal ini bisa menjadi cikal bakal pertumbuhan ekonomi ketika pemerintah pusat sudah berkantor di Kaltim khususnya di IKN.

“Karena kegiatan-kegiatan semacam ini kan membuka peluang usaha bagi UMKM, ya industri-industri kecil semacam ini,” kata Sigit.

Selain industri-industri kecil seperti makanan atau jajanan yang tahan lama seperti amplang, bandeng presto dan lainnya yang bisa dijadikan oleh-oleh, ada juga kerajianan-kerajianan tangan khas Kalimantan.

“Selain makanan atau pangan ada juga kerajinan-kerajinan yang khusus atau khas dari Kalimantan seperti dari Kutai, Dayak, Paser, Berau dan lain-lain,” pungkasnya.

Acara Semarak Ramadhan yang dijadwalkan berlangsung dari tanggal 11 sampai 31 Maret 2024 diisi dengan kegiatan pasar Ramadhan UMKM Muhammadiyah, bazar Ramadhan untuk warga Muhammadiyah dan umum, sosialisasi pembiayaan KUR untuk UMKM Muhammadiyah oleh Bankaltimtara Syariah, pemeriksaan kesehatan, pentas seni dan budaya, talkshow kekerasan terhadap perempuan, NIB dan sertifikat halal gratis dan pendampingan UMKM.

Tampak hadir dalam acara pembukaan, Ketua PW Muhammadiyah KH Siswanto, Wakil Ketua PW Muhammadiyah H A Sobyan Herman, Rektor UMKT Muhammad Musiyam, perwakilan dari perusda dan bank, dan segenap jajaran pengurus PW Muhammadiyah.

Kegiatan juga diisi dengan penandatangan MoU dari perusda kepada UMKT Samarinda untuk bantuan operasional. (hms8)
     
TULIS KOMENTAR ANDA
Berita Utama
Ekti Imanuel Monitoring Proyek Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni Di Kutai Barat
admin 22 Januari 2025
0
KUTAI BARAT. Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel secara langsung lakukan monitoring terhadap proyek pembangunan rehabilitasi rumah tidak layak huni tahun anggaran 2024. Kegiatan yang berlangsung di Kampung Tanjung Isuy Kecamatan Jempang Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Rabu (22/1/2025) turut didampingi Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan  Perumahan Rakyat (PUPR PERA) Kaltim dari Bidang Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kaltim dan dari Kubar. Pada kesempatan itu, Ekti Imanuel mengatakan bahwa ada sebanyak 50 unit rumah mendapat bantuan pada proyek rehabilitasi rumah tidak layak huni dari APBD tahun 2024 di Tanjung Isuy. Dan di Kampung Tanjung Isuy sendiri ada sebanyak 15 unit yang mendapat bantuan. “Yang kita ambil sample ada 5 rumah tadi ya. Yang ingin saya lihat itu adalah hasil dari pada anggaran yang sudah diatur oleh pergub. Pergub ini kan Rp 25 juta ya untuk satu rumah,” sebut Ekti. Hal ini, menurut Ekti, terbilang agak susah untuk dinilai, dikarenakan proses rehab ini tidak sama dengan membangun bangunan baru. “Tentu, yang namanya rehab ini tidak semua diganti, tapi secara garis besar saya anggap lumayan bagus. Dan tentu ini laporan saya ke pak gubernur nanti,” ujarnya. Dalam proses kedepan, lanjutnya, perlu ada revisi dari pergub ini terkait dengan nilai. “Nilai seperti Kubar dan Mahulu ini kan harga material beda dengan di kota. Itu yang kita kasih masukan. Dalam arti dengan proses daripada Bappeda dan Perkim sendiri yang mengkajinya,” tutur Ekti. Kemudian, Ekti akan mendorong melalui rapat paripurna terkait reses, bahwa akan menyampaikan usulan kepada pemerintah provinsi untuk merevisi pergub yang ada. “Terkait dengan nilai Rp 25 juta, mungkin bisa dinaikkan lagi berapa, sesuai kajian teknis Bapedda dan Perkim yang menjalankannya,” jelasnya. Lain pihak, Kepala Bidang Perkim Kaltim Sidiq Prananto Sulistyo menerangkan bahwa kegiatan rehabilitasi rumah tidak layak huni tahun anggaran 2024 yang ada di Kubar sejumlah 150 unit, terbagi menjadi tiga lokasi yang salah satunya berada di Tanjung Isuy sebanyak 50 unit. “Untuk penerima bantuan, kita mendapatkan data atau usulan dari pemerintah Kabupaten Kubar,” ungkap Sidiq. Dari hasil data yang diperoleh, dilanjutkan dengan mengidentifikasi untuk memastikan syarat dan kriteria telah terpenuhi pada acuan pelaksanaan rehabilitasi. “Salah satunya adalah status lahan, terus kemudian betul-betul penerima bantuan yang diusulkan ini adalah masyarakat yang memang berpenghasilan rendah,” tuturnya. Dari hasil identifikasi itu, lanjut Sidiq, kemudian dilakukan perencanaan terhadap rehab rumah tersebut. “Penanganan dalam rehabilitasi rumah itu juga tidak sama. Ada yang mungkin disitu menangani atapnya, ada yang memang atapnya dan dindingnya dan beserta lantainya,” sebutnya. Pihaknya telah melakukan diskusi dan komunikasi bersama penerima bantuan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan terhadap penerima bantuan dan kebutuhannya. “Dengan batasan nominal bantuan kurang lebihnya sekitar Rp 25 juta sesuai yang ada di Pergub 33 tahun 2022,” pungkasnya. (hms8)