Semarak Peringatan HUT ke-66 Provinsi Kalimantan Timur Sekretariat DPRD Kaltim Selenggarakan Berbagai Lomba

Jumat, 6 Januari 2023 169
Hari Ulang Tahun ke-66 Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2023
SAMARINDA. Semarak Peringatan Hari Ulang Tahun ke-66 Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2023, Sekretariat DPRD Kaltim menggelar berbagai lomba.

Adapun sejumlah lomba yang di pertandingkan yakni Tenis Meja, Catur, Pancing, Makan Kerupuk, Tarik Tambang, Karoke, dan lainnya. Kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 4 Januari 2023 tersebut bertempat di halaman dan gedung Sekretariat DPRD Kaltim.

Ada banyak hadiah di siapkan panitia bagi para pemenang, mulai dari hadiah utama hingga hadiah hiburan. Antusias para peserta terlihat dari banyaknya group yang terdiri dari masing-masing sub bagian yang mendaftarkan diri.

Kendati dibawah terik matahari tidak mengendurkan semangat para peserta khususnya kategori Pancing dan Tarik Tambang. Cidera pinggang dan tangan banyak dialami para perserta lomba tarik tambang, bahkan satu orang harus dilarikan ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan perawatan medis karena salah satu jari kaki alami luka robek.

Mewakili Panitia, Kabag Umum dan Keuangan Setwan Kaltim Hardiyanto berharap kegiatan tersebut menjadi momentum mempererat dan memupuk kekompakkan antar pegawai baik ASN maupun tenaga kontrak.

Kekompakan sangat diperlukan khususnya dalam menunjang tugas dan kinerja. (adv/hms4)
TULIS KOMENTAR ANDA
Sabaruddin Dorong Implementasi Cepat Teknologi Air Anhui di Samarinda
Berita Utama 11 Desember 2025
0
SAMARINDA. Seperti celah jalan keluar yang mulai tampak, pertemuan tindak lanjut kerja sama sister-province antara Kalimantan Timur dan Provinsi Anhui, Tiongkok, membawa angin optimisme baru bagi upaya penanganan banjir di Bumi Etam. Agenda resmi tersebut digelar Selasa (09/12/2025) di Ivory Restaurant, Hotel Mercure Samarinda, dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, dan dihadiri perwakilan Anhui Yajing Rainwater Utilization Technology Co., Ltd. Forum ini menjadi ruang sinkronisasi data serta strategi pemanfaatan teknologi pengelolaan air—mulai dari sistem penangkapan air hujan, drainase modern, hingga pengolahan air terpadu. Para peserta diminta membawa data curah hujan, kondisi drainase, serta peta banjir sebagai basis pembahasan teknis dengan tim dari Anhui. Dari seluruh peserta, sosok yang paling menyoroti urgensi kolaborasi ini adalah Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Sabaruddin Panrecalle. Ia menegaskan bahwa pertemuan tersebut bukan hanya acara seremonial, tetapi lanjutan konkret dari kerja sama yang telah ditandatangani sebelumnya antara Kaltim dan Anhui. “Kerja sama sebagai twin sister sudah berjalan. Tinggal bagaimana kita menindaklanjutinya. Pihak Anhui sangat terbuka, bahkan siap berinvestasi khusus untuk penanganan banjir. Teknologi mereka bagus, dan sangat mungkin diterapkan di daerah kita,” ujarnya. Sabaruddin juga menekankan bahwa Samarinda, kota yang paling sering terdampak banjir, harus menjadi prioritas penerapan teknologi air tersebut. Ia menilai pertemuan bersama antara Pemprov Kaltim, Pemkot Samarinda, dan pihak Anhui menjadi langkah penting sebelum membahas model investasi maupun implementasinya. “Kedua daerah harus duduk satu meja. Kita perlu membahas bagaimana teknologi itu dijalankan dan seperti apa pola investasinya. Banjir di Samarinda harus ditangani secara serius. Soal nilai investasi berapa pun, selama untuk menyelesaikan banjir, harus dijalankan dengan baik,” tegasnya. Ia juga memastikan bahwa Komisi II DPRD Kaltim berdiri penuh di belakang upaya kolaborasi ini. “Komisi II sangat mendukung, dan teman-teman DPRD juga tidak ada yang keberatan. Banjir sudah terlalu sering, masyarakat perlu solusi nyata. Dengan teknologi dari Anhui, tentu kami mendukung penuh,” tambahnya. Pertemuan yang dipimpin Wakil Gubernur Kaltim tersebut diharapkan menjadi langkah awal menuju penerapan teknologi pengelolaan air modern di kawasan rawan banjir. Kehadiran Sabaruddin sebagai suara yang paling vokal menegaskan komitmen DPRD Kaltim untuk memastikan kerja sama ini tidak berhenti pada tataran pembahasan, tetapi benar-benar diwujudkan demi kepentingan masyarakat. (hms7)