Sekwan Norhayati Hadiri Apel Pagi dan Briefing Gubernur Kaltim Bersama Kepala OPD Lingkup Pemprov Kaltim

Selasa, 8 April 2025 1017
SAMARINDA. Sekretaris DPRD Provinsi Kalimantan Timur Norhayati Usman menghadiri Apel Pagi dan halal bi halal Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah yang dilaksanakan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Selasa (08/04).
SAMARINDA. Sekretaris DPRD Provinsi Kalimantan Timur Norhayati Usman menghadiri Apel Pagi dan halal bi halal Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah sekaligus Briefing yang dilaksanakan Gubernur dan Wakil
Gubernur Provinsi Kalimantan Timur bersama Kepala OPD Lingkup Pemprov Kaltim, Selasa (08/04).

Bertempat di Kantor Gubernur Kaltim, kegiatan dipimpin oleh Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dihadiri Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji dan Sekretaris Daerah Sri Wahyuni. Kegiatan juga dihadiri Staf Ahli Gubernur, Asisten dan Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemprov Kaltim, Pegawai ASN dan Non ASN lingkup Setda Prov. Kaltim.

Menurut Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, Hari Raya Idul Fitri 1446 H adalah momentum untuk meningkatkan semangat serta pembaruan energi. “Idul Fitri bukan hanya soal silaturahmi tetapi momentum untuk memberikan semangat yang baru,” tuturnya.

Sebagai Etalase Indonesia, Kalimantan Timur memerlukan energi, semangat dan inovasi yang luar biasa. Ia pun menegaskan untuk dilaksanakannaya percepatan pembangunan di berbagai sektor mulai dari
infrastruktur hingga peningkatan kualitas SDM dan layanan publik.

Gubernur Harum juga mengajak kepada seluruh ASN dan Non ASN di lingkungan Pemprov Kaltim untuk bekerja luar biasa, tidak hanya bekerja keras dan cerdas tetapi bekerja tuntas dan bekerja ikhlas.

Apel ditutup dengan kegiatan halal bi halal Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah bersama Pegawai ASN dan Non ASN lingkup Setda Prov. Kaltim serta briefing rutin perangkat daerah.(hms9)
TULIS KOMENTAR ANDA
Dorong Era Transformasi Pendidikan, Pansus Penyelenggaraan Pendidikan Bedah Perda dan Draf Ranperda Pendidikan Kaltim
Berita Utama 5 Agustus 2025
0
BALIKPAPAN– Panitia Khusus (Pansus) tentang Penyelenggaraan Pendidikan DPRD Provinsi Kalimantan Timur menggelar rapat internal di Hotel Grand Jatra Balikpapan, pada Selasa (5/8/25). Rapat ini difokuskan guna membedah perbandingan antara Peraturan Daerah (Perda) Nomor 16 Tahun 2016 dengan draf Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Penyelenggaraan Pendidikan yang baru. Ketua Pansus, Sarkowi V. Zahry, memimpin rapat bersama Wakil Ketua Pansus, Agusriansyah Ridwan. Rapat ini dihadiri oleh sejumlah anggota Pansus,diantaranya Makmur HAPK, Andi Satya Adi Saputra, Muhammad Samsun, Abdul Giaz, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, Muhammad Darlis Pattalongi, Damayanti, Sulasih, dan Syahariah Mas’ud. Sarkowi menyoroti bahwa Perda No. 16 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pendidikan sudah banyak yang tidak relevan lagi. Menurutnya, aturan lama tersebut belum mencakup isu-isu krusial seperti digitalisasi, pendidikan inklusi, dan perubahan regulasi nasional. Oleh karena itu, ia menekankan perlunya perombakan besar dalam ranperda yang sedang digodok. “Perda ini sudah tidak up-to-date. Harmonisasi yang akan kita lakukan akan banyak merombak ranperda yang ada agar lebih adaptif,” ujar Sarkowi. Sarkowi mengimbau tim Pansus untuk terus mengikuti perkembangan isu-isu strategis di dunia pendidikan dan memastikan penulisan dalam ranperda tidak ada kesalahan.  Ia menegaskan, peran perda ini sangat penting sebagai strategi jangka panjang untuk mewujudkan Generasi Emas 2045, terutama dalam menyambut peran strategis Kalimantan Timur sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN). Selain itu, ia juga menekankan filosofi di balik Ranperda ini ialah meletakkan dasar pembentukan manusia unggul dan berkarakter, baik dalam konteks pembangunan daerah maupun nasional. “Ranperda ini merupakan inisiatif DPRD Provinsi Kalimantan Timur. Kita harus solid dan memiliki satu pemahaman. Perda ini sangat dibutuhkan untuk merespons kondisi sosial masyarakat Kaltim yang beragam dan membutuhkan pendekatan pendidikan yang lebih adil, adaptif, dan kontekstual,”pungkasnya.  Hasil pembahasan internal ini akan menjadi materi utama saat Pansus menggelar rapat perdananya dengan mitra kerja, yaitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur. (Hms11)