Sekwan Kaltim Hadiri Festival UMKM 2025, Dukung Sinergi PKK dan Pelaku Usaha Lokal

Senin, 7 Juli 2025 375
HADIR : Sekwan Norhayati Usman menghadiri Festival UMKM 2025 di GOR Kadrie Oening Sempaja, Senin (7/7).
SAMARINDA — Sekretaris DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Norhayati Usman, turut menghadiri Festival UMKM 2025 yang digelar di halaman parkir GOR Kadrie Oening Sempaja, Samarinda, Selasa (7/7) Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Nasional, yang mengusung tema kolaborasi antara gerakan PKK, pemberdayaan UMKM, dan peningkatan kesadaran kesehatan masyarakat.

Festival yang berlangsung selama tiga hari, dari 7 hingga 9 Juli 2025 ini, menghadirkan lebih dari 100 stan UMKM yang menyajikan beragam produk lokal unggulan, mulai dari kuliner khas, kerajinan tangan, hingga inovasi produk kreatif dari pelaku usaha di berbagai daerah.

Norhayati menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang dinilai tidak hanya memajukan sektor UMKM, tetapi juga memperkuat jaringan sosial dan ekonomi di tingkat komunitas.

“Festival ini bukan sekadar ajang promosi produk, tetapi ruang kolaboratif antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menggerakkan ekonomi lokal secara inklusif,” ujar Norhayati.

Selain pameran UMKM, festival juga menghadirkan kegiatan edukatif seperti pemeriksaan mata, layanan kesehatan gratis, serta distribusi bantuan sosial, yang semakin memperkaya nilai kebermanfaatan acara bagi masyarakat luas. Kehadiran Sekwan pada kegiatan ini menjadi bukti dukungan DPRD Kaltim terhadap pembangunan ekonomi kerakyatan dan komitmen untuk mendorong sinergi antara institusi legislatif, gerakan PKK, dan pelaku ekonomi lokal dalam menciptakan ekosistem usaha yang berdaya saing dan berkelanjutan. (hms8)
TULIS KOMENTAR ANDA
Sabaruddin Dorong Implementasi Cepat Teknologi Air Anhui di Samarinda
Berita Utama 11 Desember 2025
0
SAMARINDA. Seperti celah jalan keluar yang mulai tampak, pertemuan tindak lanjut kerja sama sister-province antara Kalimantan Timur dan Provinsi Anhui, Tiongkok, membawa angin optimisme baru bagi upaya penanganan banjir di Bumi Etam. Agenda resmi tersebut digelar Selasa (09/12/2025) di Ivory Restaurant, Hotel Mercure Samarinda, dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, dan dihadiri perwakilan Anhui Yajing Rainwater Utilization Technology Co., Ltd. Forum ini menjadi ruang sinkronisasi data serta strategi pemanfaatan teknologi pengelolaan air—mulai dari sistem penangkapan air hujan, drainase modern, hingga pengolahan air terpadu. Para peserta diminta membawa data curah hujan, kondisi drainase, serta peta banjir sebagai basis pembahasan teknis dengan tim dari Anhui. Dari seluruh peserta, sosok yang paling menyoroti urgensi kolaborasi ini adalah Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Sabaruddin Panrecalle. Ia menegaskan bahwa pertemuan tersebut bukan hanya acara seremonial, tetapi lanjutan konkret dari kerja sama yang telah ditandatangani sebelumnya antara Kaltim dan Anhui. “Kerja sama sebagai twin sister sudah berjalan. Tinggal bagaimana kita menindaklanjutinya. Pihak Anhui sangat terbuka, bahkan siap berinvestasi khusus untuk penanganan banjir. Teknologi mereka bagus, dan sangat mungkin diterapkan di daerah kita,” ujarnya. Sabaruddin juga menekankan bahwa Samarinda, kota yang paling sering terdampak banjir, harus menjadi prioritas penerapan teknologi air tersebut. Ia menilai pertemuan bersama antara Pemprov Kaltim, Pemkot Samarinda, dan pihak Anhui menjadi langkah penting sebelum membahas model investasi maupun implementasinya. “Kedua daerah harus duduk satu meja. Kita perlu membahas bagaimana teknologi itu dijalankan dan seperti apa pola investasinya. Banjir di Samarinda harus ditangani secara serius. Soal nilai investasi berapa pun, selama untuk menyelesaikan banjir, harus dijalankan dengan baik,” tegasnya. Ia juga memastikan bahwa Komisi II DPRD Kaltim berdiri penuh di belakang upaya kolaborasi ini. “Komisi II sangat mendukung, dan teman-teman DPRD juga tidak ada yang keberatan. Banjir sudah terlalu sering, masyarakat perlu solusi nyata. Dengan teknologi dari Anhui, tentu kami mendukung penuh,” tambahnya. Pertemuan yang dipimpin Wakil Gubernur Kaltim tersebut diharapkan menjadi langkah awal menuju penerapan teknologi pengelolaan air modern di kawasan rawan banjir. Kehadiran Sabaruddin sebagai suara yang paling vokal menegaskan komitmen DPRD Kaltim untuk memastikan kerja sama ini tidak berhenti pada tataran pembahasan, tetapi benar-benar diwujudkan demi kepentingan masyarakat. (hms7)