Sekretariat DPRD Kaltim Evaluasi Kinerja Semester I dan Penguatan Disiplin ASN

Selasa, 8 Juli 2025 139
Sekretaris DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Norhayati Us
SAMARINDA – Sekretaris DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Norhayati Us, memimpin rapat internal bersama pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Sekretariat DPRD Kaltim, Selasa (8/7/2025). Agenda utama rapat meliputi evaluasi penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025, serta pembahasan awal penyusunan Rancangan Anggaran Murni tahun 2026. Dalam pertemuan yang digelar di Kantor DPRD Kaltim itu, Norhayati menekankan pentingnya optimalisasi kinerja seluruh jajaran sekretariat demi mendukung tugas dan fungsi anggota dewan. Ia secara khusus menyoroti realisasi anggaran tahun berjalan yang telah memasuki semester pertama.

"Evaluasi ini untuk memastikan seluruh program dan kegiatan yang telah dianggarkan dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” ujar Norhayati dalam pengarahannya.

Ia juga meminta setiap unit kerja untuk menyampaikan capaian realisasi anggaran serta kendala-kendala yang dihadapi di lapangan. Tak hanya fokus pada anggaran tahun berjalan, rapat tersebut juga menjadi forum awal penjaringan masukan dan usulan dalam penyusunan APBD tahun 2026. Norhayati berharap perencanaan lebih awal dapat menghasilkan alokasi anggaran yang tepat sasaran, efisien, dan selaras dengan kebutuhan masyarakat.

Aspek kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) turut menjadi sorotan. Ia menegaskan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme seluruh pegawai sekretariat.

“Disiplin adalah kunci utama dalam memberikan pelayanan prima, baik kepada pimpinan dan anggota DPRD, maupun kepada masyarakat,” tegasnya.

Norhayati juga menginstruksikan para pejabat struktural untuk terus melakukan pembinaan dan pengawasan internal secara berkelanjutan. Rapat ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Sekretariat DPRD Kaltim dalam meningkatkan kualitas tata kelola administrasi dan keuangan, serta memastikan dukungan optimal terhadap kelancaran tugas-tugas legislatif. (hms)
TULIS KOMENTAR ANDA
Seleksi Calon Komisioner KPID Kaltim Memasuki Tahap Wawancara
Berita Utama 3 Oktober 2025
0
BALIKPAPAN – Sebanyak 43 peserta calon komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kalimantan Timur periode 2025–2028 mulai menjalani tahap seleksi wawancara setelah sebelumnya melewati tes Computer Assisted Test (CAT) dan psikotes. Seleksi wawancara berlangsung selama dua hari, mulai Selasa hingga Rabu, 30 September – 1 Oktober 2025, di Hotel Grand Astara Balikpapan. Seleksi wawancara pada hari pertama diikuti sebanyak 22 peserta yang langsung di tes oleh Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal selaku Ketua Timsel bersama Sekretaris  Timsel Franxisca Mariani dan Anggota Timsel diantaranya, Zamroni, Mohamad Reza dan Warkhatun Najidah. Dan pada hari kedua, peserta yang mengikuti tes sebanyak 21 orang. Muhammad Faisal, menjelaskan bahwa seleksi KPID kali ini cukup panjang. Dari 50 pendaftar hingga tersisa 47 setelah menjalani seleksi administrasi. Empat orang di antaranya adalah incumbent yang langsung lolos tahapan ke DPRD Kaltim tanpa melalui tahapan seleksi. Sisanya, 43 peserta kini diuji lewat wawancara. “Tiga tahap seleksi CAT, psikotes, dan wawancara akan digabung nilainya. Dari sana muncul 21 nama terbaik untuk kami serahkan ke DPRD Kaltim,” jelas Faisal. Ia menambahkan, proses seleksi telah berlangsung sekitar empat bulan, sejak pendaftaran hingga pelaksanaan wawancara. Faisal juga menekankan pentingnya kualitas dan integritas komisioner yang terpilih. “Komisioner KPID harus memahami regulasi penyiaran, kelembagaan KPID, serta kondisi daerah. Yang paling penting adalah kemampuan bekerja sama dalam tim. KPID adalah lembaga kolektif kolegial, sehingga kerja sama menjadi kunci untuk mewujudkan lembaga profesional yang dapat menghadirkan siaran berkualitas bagi masyarakat Kaltim,” tegasnya. Senada dengan hal itu, pelaksanaan seleksi wawancara yang difasilitasi oleh Sekretariat DPRD Kaltim melalui Kabag Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan, Andi Abd Razaq yang mengatakan bahwa dari 21 nama yang lolos, DPRD Kaltim akan melakukan fit and proper test, kemudian hasil akhirnya yaitu tujuh komisioner terpilih dan tujuh cadangan. Andi menargetkan wawancara selesai dalam dua hari, sebelum tim seleksi menggelar rapat final. “Rencananya hasil seleksi akan diserahkan timsel ke DPRD pada 15 Oktober mendatang,” ujarnya. Ia berharap komisioner yang terpilih nantinya benar-benar mampu menghadirkan siaran berkualitas, sekaligus menjaga ruang publik penyiaran di Kaltim tetap sehat dan bermanfaat bagi masyarakat. (hms8)