Sampaikan 11 Tuntutan, Ribuan Masa Aliansi Mahakan Sambangi DPRD Kaltim, DPRD Kaltim Siap Perjuangkan Aspirasi Pro Rakyat

Senin, 1 September 2025 52
UJUK RASA : Masa Aliansi Mahakam melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Senin (1/9/2025)
SAMARINDA - Ribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Mahakan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Senin (1/9). Gelombang demonstran terdiri dari mahasiswa, pengemudi ojek online, organisasi masyarakat, dan warga sipil yang menyuarakan sebelaa tuntutan strategis kepada wakil rakyat. Dalam orasi yang berlangsung pada siang hari itu, massa menuntut penolakan terhadap RUU KUHAP, penghapusan tunjangan DPR, serta pengesahan sejumlah RUU penting seperti RUU Perampasan Aset, RUU PPRT, dan RUU Masyarakat Adat. Mereka juga mendesak peningkatan kesejahteraan guru dan dosen, serta pemerataan pendidikan di wilayah tertinggal, terpencil, dan terluar.

Tuntutan lainnya mencakup penolakan terhadap pemutihan dosa pemerintah, pencabutan UU yang dinilai tidak berpihak pada rakyat, penghentian tindakan represif terhadap gerakan rakyat, serta penciptaan kebijakan yang pro-rakyat. Massa juga menyerukan penghentian oligarki politik dan demokrasi palsu, penegakan supremasi hukum, dan penghentian kejahatan ekologis serta eksploitasi pertambangan.

Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud bersama Wakil Ketua Ekti Imanuel dan Ananda Emira Moeis,beserta sejumlah Anggota DPRD Kaltim Baba, Abdul Rakhman Bolong, Damayanti, Yonavia, Sigit Wibowo, Abdul Giaz, Sapto Setyo Pramono, Sabaruddin Panrecale, Husni Fahruddin, Guntur, Muhammad Samsun, Akhmed Reza Fachlevi, Sarkowi V Zahry, Syarifatul Sya'diah, Budianto Bulang, Apansyah, Henry Pailan TP, La Ode Nasir, Muhammad Andi Rayhan Hafif, Agus Suwandy, Firnadi Ikhsan, Sulasih, dan lainnya, hadir langsung menemui massa. Dalam pernyataannya, Hasanuddin yang akrab disapa Hamas menyampaikan apresiasi atas penyampaian aspirasi yang dinilai sebagai bagian dari praktik demokrasi yang sehat.

“Mari kita jaga bersama suasana kondusif. Apa yang bapak, ibu, saudara, adek-adek sampaikan pasti kami dengar dan akan ditindaklanjuti sesuai tupoksi kami,” ujar Hamas di hadapan demonstran.

Ia menegaskan bahwa DPRD Kaltim telah melakukan rapat koordinasi internal untuk merespons tuntutan tersebut. Menurutnya, isu yang menjadi kewenangan pusat akan diteruskan ke pusat, sementara isu daerah akan ditindaklanjuti melalui mekanisme lintas sektoral.

“Sebelas tuntutan kalian kami terima dan akan kami sahkan. Tetapi kita akan sama-sama memperjuangkannya karena keputusannya bukan di daerah, tetapi kami buat kesepakatan yang ditanda tangani bersama untuk memperjuangkan ini,” tegas Hamas.

Hadir pada kesempatan itu, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul, dan Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro beserta jajaran untuk memastikan situasi tetap kondusif.(hms)
TULIS KOMENTAR ANDA
BKPRMI Harus Jadi Pilar Pembinaan Pemuda Islam di Era Modernisasi
Berita Utama 14 September 2025
0
PALU — Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Akhmed Reza Fachlevi, menghadiri Puncak Milad ke-48 Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) dan penyerahan BKPRMI Awards 2025 yang digelar di Halaman Pogombo, Kompleks Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Kota Palu, Minggu (14/9/2025).  Dalam momentum nasional tersebut, Akhmed Reza menegaskan pentingnya BKPRMI sebagai garda terdepan dalam pembinaan karakter pemuda Islam di tengah arus modernisasi dan tantangan digital. “BKPRMI bukan hanya organisasi kepemudaan, tapi juga instrumen strategis dalam membentuk generasi yang berakhlak, berdaya saing, dan peduli terhadap pembangunan daerah,” ujarnya. Akhmed Reza yang juga menjabat Ketua DPW BKPRMI Kaltim memberikan mengapresiasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang diwakili Karo Kesra Dasmiah, atas penerimaan penghargaan sebagai Pejabat dan Pimpinan Daerah Peduli BKPRMI Tingkat Nasional Tahun 2025. Ia menyebut penghargaan tersebut sebagai bukti komitmen Kaltim dalam mendukung gerakan kepemudaan berbasis masjid. “Kaltim konsisten mendorong sinergi antara pemerintah dan BKPRMI dalam program pembinaan, pelatihan, dan pemberdayaan pemuda,” tambahnya. Penghargaan serupa juga diberikan kepada Kota Bontang, yang diterima langsung oleh Walikota Bontang Neni Moerniaeni. Reza menyebut Bontang sebagai contoh kota yang berhasil mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam kebijakan pembangunan pemuda. Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin, Ketua Umum BK BKPRMI Said Aldi Al Idrus, Gubernur Sulteng Anwar Hafid, Ketua Umum DPP BKPRMI Nanang Bubarok, anggota DPD dan DPR RI Dapil Sulteng, serta para Ketua DPW BKPRMI se-Indonesia. Kehadiran para tokoh nasional ini memperkuat posisi BKPRMI sebagai organisasi strategis dalam pembangunan karakter bangsa. Sebagai Ketua DPW BKPRMI Kaltim, Akhmed Reza menutup pernyataannya dengan seruan agar BKPRMI terus beradaptasi dan berinovasi. “Kita harus menjadikan BKPRMI sebagai ruang tumbuh pemuda Islam yang tidak hanya religius, tapi juga progresif dan solutif bagi tantangan zaman,” pungkasnya. (hms4)