Melalui Momentum Isra Miraj Pupuk Kasih Sayang Kepada Sesama

8 Maret 2023

ISRA MIRAJ : Peringatan Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW di Rumah Jabatan Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, Selasa (7/3).
SAMARINDA. Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud menyelenggaran perayaan peringatan Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW, Selasa (7/3). Menghadirkan penceramah dari Hadramaut, Yaman acara tersebut dihadiri sejumlah Forum Koordinasi Perangkat Daerah (Forkopimda) Kaltim, Organisasi Masyarakat, Tokoh Agama dan masyarakat.

Tampak hadir sejumlah anggota DPRD Kaltim Puji Setyowati, Sapto Setyo Pramono, Yusuf Mustafa, Salehuddin, Sekwan Kaltim Muhammad Ramadhan, Kepala Bapenda Kaltim Ismiati dan serta lainnya.

Al habib Murtadho bin Abibakar bin Thohir dalam cerahmahnya mengajak seluruh peserta yang hadir untuk memupuk rasa kasih sayang dan bakti kepada kedua orangtua guna mendapatkan keberkahan dalam hidup di dunia dan akhirat.

“Berbagialah mereka yang masih ada orang tua karena itu merupakan pintu dan kunci dalam mendapatkan keberkahan dan keridhoan Allah SWT. Bahkan, ada salah seorang sahabat nabi yang ingin bergabung untuk berjihat tetapi nabi meminta agar merawat dan berbakti kepada kedua orangtua yang pahalanya sama dengan jihad fisabilillah,“Sebut salah seorang ustadz yang mengartikan ceramah Al habib Murtadho. 

Isra Miraj merupakan peristiwa pertama kali turun perintah shalat lima waktu, sebab itu betapa pentingnya shalat bagi kehidupan muslim sehingga masuk dalam salah satu rukun islam sekaligus pondasi dan prinsip kehidupan.

“Salah satu hikmah yang dapat diambil dalam peristiwa isra miraj adalah bagaimana memprioritaskan Allah diatas segalanya, dan menjadikan rasulullah Muhammad SAW sebagai suri tauladan,” jelasnya.

Hasanuddin Mas’ud menuturkan acara ini diselenggarakan dalam rangka memupuk iman dan takwa kepada Allah SWT sekaligus mempererat tali silahturrahmi antar lembaga dan masyarakat jelang bulan suci ramadhan.

“Momentum isra miraj ini dimaknai dengan pererat ukhuwah islamiyah menanamkah nilai-nilai kasih sayang kepada umat islam dan atar umat beragama agar tercipta keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,”tegasnya.(adv/hms4)
TULIS KOMENTAR ANDA
Berita Utama
Ekti Imanuel Monitoring Proyek Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni Di Kutai Barat
admin 22 Januari 2025
0
KUTAI BARAT. Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel secara langsung lakukan monitoring terhadap proyek pembangunan rehabilitasi rumah tidak layak huni tahun anggaran 2024. Kegiatan yang berlangsung di Kampung Tanjung Isuy Kecamatan Jempang Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Rabu (22/1/2025) turut didampingi Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan  Perumahan Rakyat (PUPR PERA) Kaltim dari Bidang Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kaltim dan dari Kubar. Pada kesempatan itu, Ekti Imanuel mengatakan bahwa ada sebanyak 50 unit rumah mendapat bantuan pada proyek rehabilitasi rumah tidak layak huni dari APBD tahun 2024 di Tanjung Isuy. Dan di Kampung Tanjung Isuy sendiri ada sebanyak 15 unit yang mendapat bantuan. “Yang kita ambil sample ada 5 rumah tadi ya. Yang ingin saya lihat itu adalah hasil dari pada anggaran yang sudah diatur oleh pergub. Pergub ini kan Rp 25 juta ya untuk satu rumah,” sebut Ekti. Hal ini, menurut Ekti, terbilang agak susah untuk dinilai, dikarenakan proses rehab ini tidak sama dengan membangun bangunan baru. “Tentu, yang namanya rehab ini tidak semua diganti, tapi secara garis besar saya anggap lumayan bagus. Dan tentu ini laporan saya ke pak gubernur nanti,” ujarnya. Dalam proses kedepan, lanjutnya, perlu ada revisi dari pergub ini terkait dengan nilai. “Nilai seperti Kubar dan Mahulu ini kan harga material beda dengan di kota. Itu yang kita kasih masukan. Dalam arti dengan proses daripada Bappeda dan Perkim sendiri yang mengkajinya,” tutur Ekti. Kemudian, Ekti akan mendorong melalui rapat paripurna terkait reses, bahwa akan menyampaikan usulan kepada pemerintah provinsi untuk merevisi pergub yang ada. “Terkait dengan nilai Rp 25 juta, mungkin bisa dinaikkan lagi berapa, sesuai kajian teknis Bapedda dan Perkim yang menjalankannya,” jelasnya. Lain pihak, Kepala Bidang Perkim Kaltim Sidiq Prananto Sulistyo menerangkan bahwa kegiatan rehabilitasi rumah tidak layak huni tahun anggaran 2024 yang ada di Kubar sejumlah 150 unit, terbagi menjadi tiga lokasi yang salah satunya berada di Tanjung Isuy sebanyak 50 unit. “Untuk penerima bantuan, kita mendapatkan data atau usulan dari pemerintah Kabupaten Kubar,” ungkap Sidiq. Dari hasil data yang diperoleh, dilanjutkan dengan mengidentifikasi untuk memastikan syarat dan kriteria telah terpenuhi pada acuan pelaksanaan rehabilitasi. “Salah satunya adalah status lahan, terus kemudian betul-betul penerima bantuan yang diusulkan ini adalah masyarakat yang memang berpenghasilan rendah,” tuturnya. Dari hasil identifikasi itu, lanjut Sidiq, kemudian dilakukan perencanaan terhadap rehab rumah tersebut. “Penanganan dalam rehabilitasi rumah itu juga tidak sama. Ada yang mungkin disitu menangani atapnya, ada yang memang atapnya dan dindingnya dan beserta lantainya,” sebutnya. Pihaknya telah melakukan diskusi dan komunikasi bersama penerima bantuan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan terhadap penerima bantuan dan kebutuhannya. “Dengan batasan nominal bantuan kurang lebihnya sekitar Rp 25 juta sesuai yang ada di Pergub 33 tahun 2022,” pungkasnya. (hms8)