Rapat Paripurna ke-19 DPRD Kaltim, Pemprov Diminta Pertahankan Opini WTP

Selasa, 22 Juni 2021 135
Suasana saat Rapat Paripurna ke-19 DPRD Kaltim
SAMARINDA. Gubernur Kaltim Isran Noor didampingi Wakil Gubernur Hadi Mulyadi bersama dengan jajarannya secara khusus hadir pada rapat Paripurna ke-19 DPRD Kaltim, yang dilaksanakan di ruang rapat Gedung D lantai 6 Kantor DPRD Kaltim, Senin 21 Juni 2021. Ada 4 agenda penting yang dilaksanakan dalam rapat paripurna tersebut, 2 diantaranya adalah penyampaian laporan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kaltim terkait pembasahan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Kaltim tahun 2020 dan penyampaian pendapat akhir Gubernur Kaltim.

Sementara itu, rapat Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK dan dihadiri oleh seluruh Wakil Ketua DPRD Kaltim dan anggota DPRD Kaltim baik secara luring maupun daring. Hasil laporan dari Banggar DPRD Kaltim banyak menyoroti tentang laporan-laporan keuangan, baik laporan kinerja Pemprov Kaltim dan lingkupnya juga ikhtiar laporan keuangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kaltim.

Berdasarkan hal tersebut, Banggar DPRD Kaltim menyampaikan bahwa materi sistematika laporan dan kelengkapan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020 telah memenuhi ketentuan pengelolaan keuangan daerah. Pada rapat Paripurna DPRD Kaltim tersebut, Banggar DPRD Kaltim juga memberikan catatan-catatan terkait angka-angka utama realisasi hasil pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020. Dimana terjadi selisih anggaran dengan realisasi atas pelaksanaan APBD Kaltim.

Terkait dengan keberhasilan Pemprov Kaltim meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 8 kali diharapkan terus ditingkatkan kualitasnya, termasuk pada laporan keuangan pemerintah Kaltim untuk tahun berikutnya. “Kami berharap opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP, red) dapat bertahan terus dan Pemprov meningkatkan kualitas pada laporan keuangan pada tahun berikutnya. Kedua, jumlah temuan BPK semakin menurun, bahkan tidak ada temuan atas pengelolaan keuangan Pemprov Kaltim atas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan,” kata Makmur. “Semakin tingkatkan kinerja atas efektivitas pengelolaan program beasiswa di tahun berikutnya, mengingat program beasiswa adalah program unggulan bapak Gubernur yang merupakan program strategis meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM,” ucap Makmur HAPK lagi.

Gubernur Kaltim Isran Noor pada tanggapannya mengenai laporan Banggar DPRD Kaltim mengatakan, penyusunan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2020 merupakan amanat Undang-undang Nomor 16 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara dan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah.

Dikatakannya, penyusunan peraturan daerah tersebut telah diawali dari penyampaian nota keuangan rancangan Perda tentang pelaksanaan APBD tahun 2020, pemandangan umum fraksi-fraksi atas nota terhadap nota keuangan rancangan Perda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun 2020.

“Tadi telah sama-sama kita dengarkan laporan pembahasan Raperda tentang Pertanggungjawaban terhadap APBD tahun 2020 hasil konfirmasi ke kesatuan kerja perangkat daerah. Pengamatan di lapangan, data-data dan lainnya yang diperoleh banyak tanggapan dan saran serta rekomendasi yang disampaikan di dalam laporan tersebut. Maka Pemprov Kaltim berterimakasih dan berusaha untuk segera menindaklanjuti apa-apa yang telah disampaikan atau dikombinasikan tersebut dalam rangka akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah dan mendukung terwujudnya good government,” kata Gubernur Isran Noor.

Orang nomor satu di Kaltim itu juga meminta maaf kepada DPRD Kaltim jika kinerja Pemprov Kaltim masih banyak kelemahan. Diakuinya, 3 tahun berturut-turut Silva di Kaltim meningkat, yang diakuinya sebagai tanda ketidakmampuan pihaknya melaksanakan kegiatan. “Dari pada, dari pada. Mohon bisa dipahami, mohon maaf. Namanya kelemahan pasti banyak, termasuk kelemahan Gubernur dan Wakil Gubernur. Penduduknya juga banyak, sampai jadi tidak bisa mencapai sebuah titik yang dalam penyelenggaraan kegiatan program kurang,” kata Isran.
TULIS KOMENTAR ANDA
Dorong Penguatan Pelayanan Sosial dan Keagamaan , Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel Terima Audiensi Yayasan Paristemi Agape Indonesia
Berita Utama 8 Oktober 2025
0
SAMARINDA — Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Ekti Imanuel, menerima audiensi dari Yayasan Paristemi Agape Indonesia pada Rabu, 8 Oktober 2025, bertempat di Gedung D, Kantor DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda. Pertemuan ini menjadi ruang strategis untuk membahas keberlanjutan program sosial dan keagamaan yayasan serta peluang sinergi kelembagaan dalam memperluas jangkauan pelayanan kepada masyarakat. Dalam audiensi tersebut, perwakilan yayasan, Dike, menyampaikan komitmen Paristemi Agape Indonesia dalam memberikan pelayanan lintas gereja dan sosial secara inklusif, tanpa membedakan latar belakang masyarakat. Ia menekankan pentingnya dukungan legislatif untuk memperkuat efektivitas program pelayanan yang telah berjalan. “Kami hanya ingin terus berbuat baik bagi masyarakat. Kehadiran DPRD sangat berarti dalam memperkuat semangat pelayanan kami,” ujar Dike. Menanggapi aspirasi tersebut, Ekti Imanuel menyatakan kesiapan DPRD Kaltim untuk mendukung penguatan aktivitas yayasan, khususnya dalam aspek koordinasi kelembagaan dan fasilitasi program sosial yang berdampak langsung bagi masyarakat. “Kami siap mendukung dan memperkuat kegiatan pelayanan agar manfaatnya dapat dirasakan secara lebih luas oleh masyarakat,” tegas Ekti. Audiensi berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, ditutup dengan sesi foto bersama antara Wakil Ketua DPRD Kaltim dan jajaran pengurus yayasan. Kedua pihak sepakat untuk menjaga komunikasi dan koordinasi berkelanjutan guna memperkuat sinergi pelayanan sosial dan keagamaan di Kalimantan Timur.(hms9)