Makmur Hadiri HUT Bhayangkara ke – 75 di Polda Kaltim

5 Juli 2021

peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke - 75 Bhayangkara di Gedung  Mahakam Polda Kaltim, Kamis (1/6) lalu
BALIKPAPAN – Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK turut menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke - 75 Bhayangkara di Gedung  Mahakam Polda Kaltim, Kamis (1/6) lalu. Pelaksanaan HUT Bhayangkara dipimpin langsung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dari Istana Negara Jakarta melalui telekonferensi. HUT Bhayangkara kali ini mengusung tema "Transformasi Polri yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju".

Dalam perayaan tersebut, hadir sebagai tuan rumah Kapolda Kaltim  Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, didampingi Gubernur Kaltim  Isran Noor, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto, dan unsur Forkompimda Kaltim.
Selaku pemimpin upacara peringatan HUT Bhayangkara ke – 75, Jokowi menyampaikan apresiasi atas kerja-kerja dan jasa yang disumbangkan jajaran Polri di seluruh wilayah Indonesia. "Saya ucapkan selamat kepada seluruh jajaran Polri. Saya juga memberikan  apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja keras Polri dalam penanganan Covid-19, selain melaksanakan tugas pengayoman kepada masyarakat," puji dia.

Pesan lain disampaikan mantan Gubernur DKI Jakarta ini, agar meski fokus bersama TNI dan pemerintah daerah untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional, Polri tidak boleh lengah dengan tugas pokoknya untuk memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat. Dia juga mengingatkan bahwa bentuk ancaman terhadap negara dengan berbagai cara dan kepentingannya, dewasa ini semakin kompleks.  "Polri harus berpacu dengan iptek agar tidak kalah dengan pelaku kejahatan," tegas Presiden.

Usai mengikuti upacara, Makmur menyampaikan aprsiasi dengan tema peringatan HUT Bhayangkara tahun ini yang secara khusus fokus terhadap penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PEN). Apalagi kasus positif Covid-19 di Kaltim terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir. "Ini momentum yang tepat untuk terus bersama-sama dan bergandengtangan dalam memerangi pandemi Covid-19 serta pemulihan ekonomi masyarakat. Atas nama pribadi dan lembaga, saya mengucapkan dirgahayu Polri. Semoga kedepannya semaik baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya singkat. (adv/hms6)

 
TULIS KOMENTAR ANDA
Berita Utama
Ekti Imanuel Monitoring Proyek Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni Di Kutai Barat
admin 22 Januari 2025
0
KUTAI BARAT. Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel secara langsung lakukan monitoring terhadap proyek pembangunan rehabilitasi rumah tidak layak huni tahun anggaran 2024. Kegiatan yang berlangsung di Kampung Tanjung Isuy Kecamatan Jempang Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Rabu (22/1/2025) turut didampingi Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan  Perumahan Rakyat (PUPR PERA) Kaltim dari Bidang Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kaltim dan dari Kubar. Pada kesempatan itu, Ekti Imanuel mengatakan bahwa ada sebanyak 50 unit rumah mendapat bantuan pada proyek rehabilitasi rumah tidak layak huni dari APBD tahun 2024 di Tanjung Isuy. Dan di Kampung Tanjung Isuy sendiri ada sebanyak 15 unit yang mendapat bantuan. “Yang kita ambil sample ada 5 rumah tadi ya. Yang ingin saya lihat itu adalah hasil dari pada anggaran yang sudah diatur oleh pergub. Pergub ini kan Rp 25 juta ya untuk satu rumah,” sebut Ekti. Hal ini, menurut Ekti, terbilang agak susah untuk dinilai, dikarenakan proses rehab ini tidak sama dengan membangun bangunan baru. “Tentu, yang namanya rehab ini tidak semua diganti, tapi secara garis besar saya anggap lumayan bagus. Dan tentu ini laporan saya ke pak gubernur nanti,” ujarnya. Dalam proses kedepan, lanjutnya, perlu ada revisi dari pergub ini terkait dengan nilai. “Nilai seperti Kubar dan Mahulu ini kan harga material beda dengan di kota. Itu yang kita kasih masukan. Dalam arti dengan proses daripada Bappeda dan Perkim sendiri yang mengkajinya,” tutur Ekti. Kemudian, Ekti akan mendorong melalui rapat paripurna terkait reses, bahwa akan menyampaikan usulan kepada pemerintah provinsi untuk merevisi pergub yang ada. “Terkait dengan nilai Rp 25 juta, mungkin bisa dinaikkan lagi berapa, sesuai kajian teknis Bapedda dan Perkim yang menjalankannya,” jelasnya. Lain pihak, Kepala Bidang Perkim Kaltim Sidiq Prananto Sulistyo menerangkan bahwa kegiatan rehabilitasi rumah tidak layak huni tahun anggaran 2024 yang ada di Kubar sejumlah 150 unit, terbagi menjadi tiga lokasi yang salah satunya berada di Tanjung Isuy sebanyak 50 unit. “Untuk penerima bantuan, kita mendapatkan data atau usulan dari pemerintah Kabupaten Kubar,” ungkap Sidiq. Dari hasil data yang diperoleh, dilanjutkan dengan mengidentifikasi untuk memastikan syarat dan kriteria telah terpenuhi pada acuan pelaksanaan rehabilitasi. “Salah satunya adalah status lahan, terus kemudian betul-betul penerima bantuan yang diusulkan ini adalah masyarakat yang memang berpenghasilan rendah,” tuturnya. Dari hasil identifikasi itu, lanjut Sidiq, kemudian dilakukan perencanaan terhadap rehab rumah tersebut. “Penanganan dalam rehabilitasi rumah itu juga tidak sama. Ada yang mungkin disitu menangani atapnya, ada yang memang atapnya dan dindingnya dan beserta lantainya,” sebutnya. Pihaknya telah melakukan diskusi dan komunikasi bersama penerima bantuan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan terhadap penerima bantuan dan kebutuhannya. “Dengan batasan nominal bantuan kurang lebihnya sekitar Rp 25 juta sesuai yang ada di Pergub 33 tahun 2022,” pungkasnya. (hms8)