Jahidin Hadiri Rakor Lintas Sektoral

Senin, 13 Desember 2021 69
APRESIASI : Ketua Komisi I DPRD Kaltim Jahidin S saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dalam rangka Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Mahakam Tahun 2021 di Ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Kamis (09/12/2021).
SAMARINDA. Mewakili Pimpinan DPRD Kaltim, Ketua Komisi I DPRD Kaltim Jahidin S menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dalam rangka Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Mahakam Tahun 2021 di Ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda, belum lama ini.

Usai menghadiri acara tersebut,  Jahidin menyampaikan apresiasi kepada parat keamanan yang dalam hal ini dimotori oleh Polda Kaltim bersama Pangdam VI/Mlw yang sedini mungkin telah mempersiapkan antisipasi-antisipasi terkait dengan kesiapan menjelang tahun baru dan natal.

“Tentu seperti pada tahun-tahun sebelumnya, aktivitas masyarakat dalam menyambut tahun baru tentu banyak kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Harapannya, acara ini (rakor) mengajak seluruh masyarakat Kaltim untuk lebih waspada dan tidak terlalu berlebihan dalam menyambut tahun baru dan natal, apalagi situasi saat ini masih dalam kondisi pandemi covid 19,” terang dia.

Labih lanjut disampaikan Jahidin, berdasarkan laporan Kapolda Kaltim, Kaltim masuk urutan kelima terbaik secara nasional dalam menangani dan menanggulangi covid 19. “Ini tentu usaha pemerintah bekerjasama dengan aparat kemanan harus kita apresiasi, masyarakat juga tentu berterimakasih. Masyarakat disemua lini berperan untuk menekan covid, dengan harapan masa-masa ini segera berlalu,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolda Kaltim Irjen Pol. Herry Rudolf Nahak mengatakan, Rakor Lintas Sektoral yang digelar kali ini guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pada pelaksanaan Natal dan Tahun Baru, serta Antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam terutama dengan tingginya curah hujan di Kaltim dan antisipasi adanya kelangkaan-kelangkaan BBM, Bahan Pokok, Pasokan Listrik. “Kita hadir hari ini untuk menyampaikan kesiapan masing-masing, kemudian menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi bersama” ujarnya

Guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk melaksanakan protokol Kesehatan dengan baik, jaga jarak, cuci tangan, pakai masker “Dan untuk yang belum melaksanakan vaksin, segera datang ke gerai-gerai vaksinasi baik yang dibuat oleh Pemda, Polri maupun TNI” jelas Kapolda Kaltim. (adv/hms6)
TULIS KOMENTAR ANDA
Libatkan Perguruan Tinggi hingga Guru, Pansus Penyelenggaraan Pendidikan Himpun Masukan Ranperda
Berita Utama 22 Agustus 2025
0
BALIKPAPAN. Panitia Khusus (Pansus) Pembahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penyelenggaraan Pendidikan DPRD Provinsi Kalimantan Timur menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan melibatkan 28 perwakilan pemangku kepentingan, mulai dari perguruan tinggi, lembaga penjamin mutu pendidikan, organisasi profesi guru, hingga kepala sekolah di Kalimantan Timur. Rapat dibuka oleh Ketua Pansus, Sarkowi V. Zahry dan dipimpin oleh Wakil Ketua Pansus, Agusriansyah Ridwan. Tujuannya adalah untuk menghimpun masukan substansial dan komprehensif terkait tantangan serta solusi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kaltim. Sejumlah Anggota Pansus turut hadir, diantaranya, Muhammad Samsun, Darlis Pattalongi, Andi Satya Adi Saputra, Syahariah Mas’ud, Yonavia, Damayanti, Sulasih, dan Abdul Giaz. Dalam diskusi, beberapa isu-isu strategis pendidikan menjadi sorotan. Beberapa poin yang mengemuka antara lain kualitas lulusan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), sertifikasi berbasis kompetensi lokal, peningkatan kesejahteraan guru honorer, serta akses pendidikan di wilayah 3T. Selain itu, Stakeholder juga menyoroti pentingnya penguatan muatan lokal, pembudayaan religius, pendidikan anti-bullying, hingga penyesuaian kebutuhan guru pendamping difabel. Ketua Pansus, Sarkowi V. Zahry, menegaskan bahwa penyusunan Ranperda ini harus dilakukan secara menyeluruh dan responsif terhadap kondisi riil di lapangan. Ia berharap Ranperda ini tidak hanya menjadi formalitas hukum, melainkan menjadi dasar bagi sistem pendidikan yang terbuka, adil, dan relevan dengan perkembangan zaman. “Kami mengundang para pelaku pendidikan untuk menyampaikan pandangan dan pengalaman langsung. Ranperda ini harus menjawab kebutuhan nyata, bukan sekadar formalitas hukum,” tegas Sarkowi. Lebih lanjut, forum ini juga menekankan pentingnya pendidikan yang tidak hanya mengejar nilai akademik, tetapi juga membentuk karakter dan budi pekerti siswa. Politisi Golkar ini menyampaikan bahwa pendidikan di Kaltim harus mampu menanamkan nilai-nilai moral, sosial, dan budaya sejak dini. "Kita tidak ingin anak-anak hanya pintar secara akademik, tapi juga punya sikap, adab, dan karakter yang baik. Pendidikan harus menyentuh hati dan membentuk kepribadian, bukan sekadar angka di rapor," ujarnya. Ranperda ini diharapkan menjadi payung hukum yang mampu menjawab kebutuhan pendidikan secara nyata, tidak hanya meningkatkan kualitas akademik, tetapi juga menyentuh hati dan membentuk kepribadian anak bangsa.(adv/hms9)